Anda di halaman 1dari 27

Jenis Oklusi

1). Balanced occlusion

2). Monoplane occlusion

3). Lingualised occlusion


BALANCED OCCLUSION
BALANCED OCCLUSION

• Merupakan kontak secara simultan antara


gigi–geligi rahang atas dan bawah pada kedua-
dua sisi rahang (kanan&kiri) pada bagian
oklusal posterior dan anterior dalam posisi
sentrik dan eksentrik.
Objektif dari balanced occlusion

1) Untuk meningkatkan kestabilan gigi tiruan


2) Untuk mengurangi rasa nyeri dan resorpsi
tulang alveolar
3) Untuk tingkatkan kenyamanan pasien
Pertimbangan umum untuk balanced
occlusion
• Semakin lebar dan besar ridge & semakin dekat
gigi dengan ridge, lebih besar lever balance.
• Lebih luas ridge & lebih sempit gigi
di bukolingual, lebih besar balance.
• Semakin ke lingual gigi ditempatkan
berhubungan dengan puncak ridge,semakin
besar balance.
• Lebih tinggi kekuatan oklusi yang berpusat di
anteriorposterior, semakin besar stabilitas basis.
TIPE BALANCED OCCLUSION
1. UNILATERAL
2. BILATERAL - Protrusive occlusal balance
- Lateral occlusal balance
Unilateral balanced occlusion
• Tipe oklusi saat permukaan oklusal gigi-geligi di
satu sisi beroklusi secara simultan, sebagai
sebuah kelompok, dengan meluncur secara
lancar tanpa adanya gangguan.
Bilateral occlusal balance
• Tipe oklusi terlihat ketika kontak simultan terjadi
pada kedua sisi rahang dalam posisi sentrik dan
eksentrik
• Untuk keseimbangan oklusal yang minimal, harus
ada minimal 3 titik kontak pada bidang oklusal (2
posterior & anterior 1)
Protrusif occlusal balance

Biasanya terlihat saat protrusi mandibula.


• Faktor-faktor yang mengatur keseimbangan protrusif:
• Inklinasi jalur kondilus
• Sudut dari incisal guidance.
• Sudut dari bidang oklusal.
• Kompensasi kurva.
• Tinggi cusp & inklinasi gigi posterior.
Lateral occlusal balance
• Minimal kontak 3 titik saat pergerakan lateral
mandibula.
• Tiada pada penyusunan yang normal. Jika
diperbolehkan saat susunan gigi, maka gigi tiruan akan
kehilangan stabilitas karena tindakan pengungkit.
• Factors :
• Sudut inklinasi jalur kondilus
• Sudut insisal guidance.
• Sudut inklinasi bidang oklusi
• Kompensasi kurva.
• Tinggi cusp bukal & lingual.
• The Benett side shift pada sisi kerja.
Faktor-faktor yang mempengaruhi oklusi seimbang

• Inclination of the condylar path.


• Incisal guidance.
• Orientation of the plane of occlusion
• Cuspal angulation.
• Compensating curve.
CONDYLAR GUIDANCE

• Peningkatan condylar guidance akan


meningkatkan pemisahan rahang selama
protrusi.
• Faktornya tidak dapat dimodifikasi.
• Jadi pasien dengan condylar guidance yang
curam – insisal guidance diturun untuk
mencegah pemisahan rahang posterior.
Komponen condylar guidance
– Horizontal condylar guidance- panduan gerakan
maju untuk keseimbangan protrusif.
– Lateral condylar guidance-panduan gerakan ke
samping atau lateral mandibula.
INCISAL GUIDANCE
• mempengaruhi permukaan yang kontak, gigi
anterior mandibula dan maksila pada gerakan
mandibula
• Jika overjet meningkat, inklinasi insisal
guidance menurun
• Insisal guidance lebih berpengaruh pada gigi
posterior dari kondilus guidance.
• Selama gerakan protrusive, gigi rahang bawah
bergerak ke bawah & maju disebut sebagai
insisal guidance.
• Jika insisal guidance curam, cusp curam atau
bidang oklusal atau kurva kompensasi curam -
menyeimbangkan oklusi.
• Insisal guide angle harus akut dengan vertikal
overlap dan horizontal overlap yang sesuai untuk
mencapai oklusi seimbang.

Komponen incisal guidance:


• 1). Komponen Horizontal
• 2). Komponen Vertical
PLANE OF OCCLUSION
• Imaginary surface yang berhubungan dengan
kranium secara anatomi dan secara teoritis
menyentuh incisal edge gigi insisivus & ujung
permukaan oklusi gigi posterior. Ini merupakan
“average curvature of the space”
• Mendirikan anterior dengan ketinggian kaninus
bawah dan posterior dengan ketinggian pad
retromolar.
• Sejajar dengan Campher line & tilting plane > 10o
tidak dianjurkan
COMPENSATING CURVE

• Lekukan anterioposterior dan lateral dalam


keselarasan permukaan occluding dan tepi
insisal GT digunakan untuk mengembangkan
oklusi seimbang
• Dua jenis kurva
1). Anterioposterior compensating curve
2).Lateral compensating curves
Anterioposterior compensating curve
Curve of spee
Kelengkungan anatomi penyelarasan oklusal
gigi dimulai di ujung kaninus bawah dan
mengikuti cusp bukal dari gigi premolar dan
molar, terus perbatasan anterior ramus.
Lateral compensating curves
• Compensating curve for Monson curve
Kurva oklusi di mana setiap cusp dan tepi insisal sentuhan untuk
segmen bidang 8 "diameter dengan pusat di glabella" berjalan
melintasi palatal & bukal cusp gigi molar rahang atas.
• Compensating curve for Wilson’s curve
"Curve oklusi yang cembung ke atas" itu diikuti ketika premolar 1
diatur untuk mencegah interferensi untuk gerakan lateral.
• Pleasure’s curve
• Kurva oklusi yang pada transverse cross-section sesuai dengan garis
yang cembung ke atas kecuali untuk molar terakhir.

• Molar 1 horzntl, premolar 2 bukal tilt & molar 2 berikut kompensasi


kurva & adalah lingually tilted.
CUSPAL ANGULATION
• Angle dibuat oleh kemiringan rata-rata cusp dengan Cuspal plane
diukur secara mesiodistal atau buccolingual

• Ini merupakan faktor penting yang memodifikasi efek bidang oklusi


& kurva kompensasi.
• Katup mesiodistal dikurangi untuk mencegah penguncian cusp
• Dalam kasus shallow bite-cuspal harus dikurangi untuk
menyeimbangkan insisal guidance.
• Dalam kasus deep-bite dengan insisal guidance yang curam,
pemisahan rahang lebih sewaktu protrusi. Gigi dengan cuspal tinggi
memerlukan incline.
• “ Occlusal reshaping dilakukan setelah penyusunan gigi untuk
menghasilkan oklusi yang seimbang."
MONOPLANE / NON-BALANCED
OKLUSI
Konsep Neutrocentric
• gigi Non-anatomi
• Bidang oklusi sejajar dengan ridge residual.
• Tidak ada kurva kompensasi, gigi ditetapkan
datar
• Gigi maksila & mandibular diatur tanpa
vertikal overlap.
• Intercuspation Lengkap antara gigi posterior
atas & bawah kecuali molar kedua.
• Gigi sempit dipilih untuk mengurangi tekanan
oklusal.
LINGUALISED
OKLUSI
• Melibatkan penggunaan palatal cusp atas
yang besar terhadap lower central fossa yang
lebar.
• Cusp bukal gigi atas & bawah tidak saling
berhubungan.
• Skema kontak Lingual oklusal
• Cetakan gigi khusus untuk mengatur gigi di
lingualized occlusion control contact (CC)
Lingualized Occlusion
Indikasi Keuntungan
• Permintaan estetika tinggi • baik estetika
• Ridge mandibula yang parah • Kebebasan gigi atrofi non-
• Jaringan pendukung dapat anatomi
diganti • Potensi untuk
• maloklusi menyeimbangan jaringan
• Gigi tiruan sebelumnya bilateral
sukses dengan Lingualized • Memusatkan vertikal forces
Occlusion • Meminimalkan tipping
forces
• Memfasilitasi penetrasi
bolus
BENTUK GIGI DARI POSTERIOR GIGI
• ANATOMIC TEETH (30O)
• SEMI-ANATOMIC TEETH (<30O)
• CUSPLESS TEETH (ZERO DEGREE)

Anda mungkin juga menyukai