Anda di halaman 1dari 30

Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Andalas
2013/2014
OKLUSI NORMAL
(Overbite, Overjet dan Free Way Space)


drg. Nelvi Yohana
OKLUSI
Kontak antara gigi-gigi yang berantagonis
terlihat jika mandibula dalam keadaan
statis
Faktor Oklusi yang terlibat :
Gigi-geligi
Jaringan periodontal
Tulang
TMJ
Neuromuskular
Fungsi Oklusi
Idealnya : Oklusi menghasilkan estetik yang baik dan kesehatan
fungsi yang sempurna termasuk faktor kenyamanan
Kelengkapan sistem stomatognatik
Menghasilkan fungsi stomatognatik yang baik
Menghasilkan estetik yang baik
Menghasilkan stabilisasi perawatan
Oklusi kontak antara gigi-geligi yang
saling berhadapan tanpa diperantarai oleh
makanan atau benda lain berbagai
macam oklusi yang dapat dilakukan
tergantung posisi mandibula
OKLUSI NORMAL
Berkontaknya gigi geligi dalam keadaan
posisi gigi yang baik, overjet dan overbite
normal, diterima oleh jaringan pendukung
dan tulang (rahang) secara baik/normal
Tidak ditemukan suatu keadaan patologis
Teradaptasi secara psikologik
Oklusi statik keadaan tidak berfungsi
(statik)
Oklusi dinamik artikulasi
Jarak horizontal antara incisal edge gigi
insisivus maksila terhadap permukaan
labial gigi insisivus mandibula.

Nilai normal 2-4 mm

Reverse Overjet class III incisor
relationship negative value

Jarak vertikal antara incisal edge gigi
insisivus maksila dan incisal edge gigi
incisivus mandibula

Nilai normal incisivus maksila overlap
mandibula secara vertikal berkisar 2-4
mm, atau 1/3 sampai dari tinggi
mahkota insisivus mandibula


(+) insisivus maksila overlap terhadap
mahkota insisivus mandibula secara vertikal,
lebih dari panjang mahkota insisivus
mandibula

(-) insisivus maksila overlap terhadap
mahkota insisivus mandibula secara vertikal,
kurang dari 1/3 panjang mahkota insisivus
mandibula

Jika tidak terdapat overlap vertikal antara gigi
anterior anterior openbite
Variasi Overbite

Normal
Reduced
Increased
Anterior open
bite

Freeway space
Jarak interoklusal (IOD) atau freeway
space
Perbedaan tinggi antara relasi vertikal
istirahat dan dan oklusal
Jarak antar oklusal pada saat mandibula
dalam posisi istirahat
Pedoman dalam pembuatan biteriser
posterior pada kasus crossbite anterior

Jika FWS > overbite tidak perlu biteriser

RVR OVR = 3 mm pada perkembangan
wajah yang normal atau rata-rata

Posisi Istirahat Mandibula

Jarak Interoklusal
Istirahat

OKLUSI FUNGSIONAL, OKLUSI
SENTRIK DAN RELASI SENTRIK
Oklusi Fungsional
Berkontaknya gigi-geligi saat berfungsi
(mengunyah, menelan atau menggigit),
tanpa menimbulkan trauma
Oklusi Ek-sentrik
Terjadinya pergerakan mandibula dari posisi sentrik

Oklusi Seimbang
Terjadinya keseimbangan tekanan pada seluruh
permukaan gigi sehingga diperoleh keseimbangan
pada jaringan pendukung dan otot-otot disekitarnya

Traumatik Oklusi
Gangguan yang terjadi saat beroklusi
Oklusi Sentrik
Centrik occlusion (CO)= habitual occlusion =acquired
centric = intercuspation position (ICP) = power centric
= maximum intercuspation

oklusi yang terjadi saat gigi-geligi berada pada
oklusi interkuspa maksimal

Berkontaknya gigi geligi di mandibula dalam posisi
sentrik (berkontaknya seluruh gigi atas dan bawah)
sebagai suatu kebiasaan

Condylar berada pada tekanan yang terbatas berada
pada permukaan artikular

Hubungan oklusal pada interkuspa maksimal pada
posisi rahang habitual
#
Curva of spee
Dimensi vertikal oklusi bergatung pada dataran oklusi
#
Hubungan antara
condylar dan fosa
glenoid saat gigi
interkuspa maksimal
Relasi Sentrik
Retruded contact position (RCP) = centrik
relation (CR)
Adalah relasi retrusi mandibula terhadap
maksila
Disebut juga posisi kondilus mandibula yang
paling belakang, paling tengah dan paling
atas, yang menggambarkan relasi retrusi dan
kondilus terhadap fosa glenoid
Kamus Oxford (1986)
Retrusi digolongkan dalam istilah kuno
diartikan dorongan ke belakang (thrust
backward)
Kontak retrusi dirasakan dengan
mendorong mandibula ke belakang dari
posisi interkuspa sampai kemungkinan
kontak yang terakhir dorasakan.
Pergerakan mandibula pada aksis horizontal
#
Posisi condylar dan fosa glenoid saat rahang dalam posisi
relasi sentrik paling belakang, paling tengah dan paling
atas
#
Referensi
Profit WR, Fields HW. Contamporary
orthodontics. 3
rd
ed. Mosby Pub. St. Louist,
Missouri. 2000. 3-6
Martyn TC. Handbook of orthodontivs.
Mosby. 2010
Jose DS. Occlusion principles and treatment.
Quintessence books. 2007
Singh. G. Textbook of orthodontics. Jaypee.
Med. Pub. New Delhi, India. 2004
Selamat Belajar

Anda mungkin juga menyukai