Pencabutan gigi dapat dilakukan dengan berbagai cara 1. Gigi dijepit dengan tang ekstraksi masing masing gigi 2. Gigi dibelah dengan bur dan diambil sebagian-sebagian 3. Gigi dikeluarkan dengan elevator (Bein) 4. Gigi dapat juga dikeluarkan dengan membuka sebagian gingiva dan tulang alveolar
Tahapan kerja pengambilan fraktur dengan metode terbuka : 1. Sterilisasi daerah kerja. 2. Anasthesi lokal pada bagian oral dan vestibular. 3. Insisi mukosa dengan skalpel sehingga mukos dan perios dapat dilepaskan dari tulang. Flap mukosperiost dibuka sampai ker forniks dengan raspatorium. 4. Lakukan pembuangan tulang yang menutup fragmen fraktur sampai fragmen fraktur terlihat. 5. Letakkan bein diantara alveolus dan sisa akar, gerakkan bein secara hati hati dan gerakkan fragmen fraktur ke arah oklusal sampai fragmen fraktur keluar
6. Haluskan bagian tulang yang tajam degan bur tulang dan kemudian bersihkan dengan air garam fisiologis . 7. Flap dikembalikan pada posisi semula dan kemudian dijahit. 8. Setelah lima hari dilakukan kontrol untuk membuka jahitan.