Anda di halaman 1dari 2

Tatalaksana premature loss

Tindak lanjut yang dilakukan dalam menangani premature loss adalah dengan
menggunakan space maintainer ataupun space regainer yang disesuaikan sesuai kondisi rongga
mulut pasien tersebut. Space maintainer merupakan tindakan atau prosedur yang dilakukan saat
gigi sulung tanggal dini dengan tujuan untuk mencegah hilangnya ruang atau space dan
meningkatkan perkembangan lengkung rahang. Ada berbagai macam tipe space maintainer, yang
secara umum bisa dikelompokkan menjadi dua kategori, lepasan dan cekat.
Space maintainer lepasan dapat digunakan untuk periode yang relative singkat, biasanya
sampai 1 tahun. Alat ini digunakan khusus bila dalam satu kuadran gigi yang hilang lebih dari satu.
Space maintainer lepasan memiliki kontruksi yang sederhana, pergerakan fungsional baik, dan
biaya yang relative murah. Space maintainer lepasan tidak dianjurkan untuk anak yang mempunyai
masalah karies dan kebersihan mulut yang jelek. Masalah yang sering muncul pada pemakaian
alat ini adalah malasnya anak memakai alat sehingga fungsi space maintainer tidak tercapai dan
alat jarang dibersihkan sehingga menyebabkan iritasi mulut.
Space maintainer cekat dapat digunakan untuk waktu yang lebih panjang, biasanya sampai
2 tahun. Ada beberapa macam space maintainer cekat yang sering digunakan di klinik :
a. Band and loop space maintainer
Band and loop dirancang untuk mempertahankan space dari tanggalnya satu gigi
dalam satu kuadran. Alat ini digunakan pada kasus tanggalnya gigi molar satu sulung dan
molar dua sulung secara dini untuk mencegah migrasi ke mesial yang berhubungan dengan
erupsi gigi molar satu permanen, selain itu alat ini juga digunakan pada kasus tanggalnya
gigi kaninus sulung secara dini untuk mencegah pergerakan insisivus lateral permanen.
Band and loop ini lebih disukai karena proses pembuatannya lebih mudah, waktu
kerjanya singkat, dan tidak perlu dilakukan anastesi lebih dulu untuk pemasangan band
karena tidak ada preparasi yang dilakukan pada gigi, pengaplikasiannya mudah dan lebih
ekonomis.
b. Crown loop space maintainer
Jenis ini biasanya digunakan pada kasus :
 Gigi abutment bagian posterior mengalami karies yang luas dan memerlukan
restorasi mahkota.
 Gigi abutment yang pernah mendapatkan perawatan pulpa dimana dalam kasus
mahkota perlu dilindungi secara menyeluruh.
Keuntungannya antara lain kontruksinya tampak lebih ringan, ekonomis, memperbaiki
fungsi kunyah, serta tidak menghalangi erupsi gigi antagonis.
c. Distal shoe space maintainer
Alat ini digunakan pada molar dua sulung yang hilang sebelum molar satu
permanen erupsi. Fungsinya adalah untuk menuntun erupsi gigi molar satu permanen ke
posisinya yang normal dalam lengkung rahang.
d. Lingual Arch
Space maintainer lingual arch dibagi menjadi 2, yaitu :
 Lingual arch pasif, merupakan space maintainer pilihan setelah kehilangan banyak
gigi pada lengkungRA/RB, terutama jika insisivus permanen RB terlihat crowded.
Keuntungan dari alat ini adalah resiko karies gigi rendah, ekonomis, dan adaptasi
dengan pasien lebih baik.
 Alat nance rahang atas. Alat ini digunakan ketika satu atau lebih molar gigi sulung
tanggal premature pada rahang atas.
Indikasi dan kontraindikasi penggunaan space maintainer
Space maintainer digunakan untuk mempertahankan ruang bekas pencabutan, tetapi
penggunaan space maintainer terkadang menimbulkan kerusakan pada jaringan lunak mulut
terutama pada penggunaannya dalam waktu yang lama Karena itu, indikasi dan kontra indikasinya
harus diperhatikan dengan baik agar perawatan dapat berhasil sesuai dengan yang diharapkan.
Indikasi penggunaan space maintainer antara lain :

1. Apabila terjadi kehilangan gigi sulung dan gigi penggantinya belum siap erupsi menggantikan
posisi gigi sulung tersebut dan analisa ruang menyatakan masih terdapat ruang yang
memungkinkan untuk gigi permanennya.
2. Jika ada kebiasaan yang buruk dari anak, misalnya menempatkan lidah di tempat yang kosong
atau menghisap bibir maka pemasangan space maintainerini dapat diinstruksikan sambil
memberi efek menghilangkan kebiasaan buruk.
3. Adanya tanda-tanda penyempitan ruang.
4. Kebersihan mulut (OH) baik.
5. Adapun waktu yang tepat penggunaan space maintainer adalah segera setelah kehilangan gigi
sulung. Kebanyakan kasus terjadi penutupan ruang setelah 6 bulan kehilangan gigi.

Adapun kontra indikasi space maintainer antara lain :

1. Tidak terdapat tulang alveolar yang menutup mahkota gigi tetap yang akan erupsi.
2. Kekurangan ruang untuk erupsi gigi permanen.
3. Ruangan yang berlebihan untuk gigi tetapnya erupsi.
4. Kekurangan ruang yang sangat banyak sehingga memerlukan tindakan pencabutan dan
perawatan ortodonti.
5. Gigi permanen penggantinya tidak ada (agenisi).

Pada beberapa keadaan penggunaan space maintainer tidak diaplikasikan pada anak, yaitu
jika gigi yang tanggal sebelum waktunya adalah gigi insisif sulung, maka pemasangan space
maintainer tidak perlu karena pertumbuhan daerah ini ke arah transversal sangat laju dan
pergeseran gigi-gigi kaninus ke arah mesial hampir tidak ada. Selain itu, alasan tidak diperlukan
aplikasi space maintaineradalah sebagai berikut :
 Jika tonjolan dan dataran inklinasi dari gigi-gigi di samping gigi yang dicabut itu sudah
mengunci sedemikian rupa sehingga pergeseran ke arah tempat yang kosong itu sudah
dengan sendirinya terhalang.
 Jika pergeseran ke arah tempat yang kosong itu dapat memperbaiki oklusi dari molar
pertama permanen.
 Jika pergeseran ke tempat yang kosong dapat memperbaiki adanya gigi depan
yang crowded.
 Pada anak dengan usia yang masih sangat muda sehingga sulit kerjasama dengan dokter
gigi.

Anda mungkin juga menyukai