Perbedaan Indikasi Konsep Oklusi Seimbang, Oklusi Lingual dan Oklusi Linier
(Monoplane Occlusion).
2.3.1 Oklusi Seimbang
Terjadi ketika ada kontak simultan antara gigi tiruan yang berlawanan di kedua sisi
lengkung gigi. Istilah ini menggambarkan situasi statis dan berlaku ketika gigi tiruan atas dan
bawah bertemu di posisi manapun (sentrik maupun eksentrik). Dapat diartikan juga sebagai
kontak oklusal gigi anterior dan posterior secara simultan dan bilateral pada posisi sentrik dan
eksentrik. Oklusi seimbang tidak terjadi pada gigi asli, bila terjadi dianggap sebagai kontak
premature pada nonworking side dan dianggap patologis (Gambar 2.3.1).1
Karakteristik Oklusi Seimbang
Semua gigi pada sisi kerja (insisivus sentral terhadap molar kedua) harus meluncur
dengan rata terhadap gigi yang berlawanan (Gambar 2.3.2). Tidak ada satu gigi yang
menghasilkan gangguan atau disoklusi pada gigi lain. Harus terdapat kontak dalam sisi
seimbang, tetapi tidak mengganggu gerakan halus dari sisi kerja (Gambar 2.3.3). Harus terdapat
kontak bersama selama protrusi (Gambar 2.3.4).2
Pentingnya Oklusi Seimbang
Oklusi seimbang adalah salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi stabilitas gigi
tiruan, tidak adanya keseimbangan oklusal akan mengakibatkan gigi tiruan terangkat selama
gerakan mandibula. Sheppard menyatakan bahwa, “Enter bolus, Exit balance” menurut
pernyataan ini, kontak penyeimbang tidak ada saat makanan memasuki rongga mulut. Hal ini
membuat kita berpikir bahwa oklusi seimbang tidak berfungsi selama pengunyahan; oleh karena
itu, ini tidak penting dalam gigi tiruan lengkap, tetapi ini tidak benar. Rata-rata, individu normal
melakukan kontak gigi pengunyahan hanya selama 10 menit dalam satu hari penuh dibandingkan
dengan 4jam kontak gigi total selama fungsi lainnya. Jadi, selama 4 jam kontak gigi ini, oklusi
seimbang penting untuk menjaga kestabilan gigi tiruan.2
DAFTAR PUSTAKA
1. Basker R, Daveport J, Thomason J. Prosthetic Treatment of The Edentulous Patient. 5 th ed.
New Delhi: Wiley-Blackwell, 2011: 167-8.
2. Prasad K, Prasad B, Bardia A. Enhancing stability: a review of various occlusal schemes in
complete denture prosthesis. NUJHS 2013; 2(2): 105-11.
3. Rahn A, Ivanhoe J, Plummer K. Textbook of Complete Dentures. 6 th ed. China: People’s
Medical Publishing House of China, 2009: 142-9.
4. Rangrajan V, Yoges P. Concepts of occlusion in prosthodontics: a literature review, part II. J
Indian Prosthodont Soc 2016; 16(1): 8-14.
5. Zarb G, Hobkirk JA, Eckert SE, Jacob RF. Prosthodontic Treatment for Edentulous Patients:
Complete Dentures and Implant-Supported Prostheses. 13th ed. St. Louis: Elsevier, 2013: 216.