Anda di halaman 1dari 3

1. Jelaskan prosedur preparasi gigi penyangga untuk kasus di atas!

1) Pembuatan depth guide (guiding groove)


Pembuatan depth guide merupakan langkah pertama dalam preparasi gigi
penyangga untuk GTJ. Depth guide dibuat pada permukaan labial dan insisal dari gigi
11 dan 22 dengan menggunakan bur. Guiding groove ini akan digunakan sebagai
acuan untuk menentukan berapa banyak permukaan gigi yang akan dipreparasi dan
sekaligus menentukan kedalaman preparasi. Pada permukaan labial, kedalaman
groove dapat dibuat 1,2-1,3mm dan pada permukaan insisal kedalaman groove dapat
dibuat 1,8-2mm tergantung kondisi gigi.

Pembuatan depth guide dengan tapered diamond bur

2) Preparasi permukaan insisal


Preparasi permukaan inisal juga dilakukan dengan bur yang sama. Preparasi
permukaan insisal ini dilakukan setelah pembuatan depth guide dengan tujuan
memudahkan akses instrumen pada preparasi dinding aksial dan tepi akhir preparasi
nantinya.

Preparasi permukaan insisal


3) Preparasi permukaan labial
Dengan bur yang sama, selanjutnya dilakukan preparasi pada ½ insisal dari
permukaan labial. Permukaan labial dipreparasi mengikuti semua depth guide yang
sudah dibuat di awal. Selanjutnya juga dilakukan preparasi pada ½ gingival dari
permukaan labial. Bagian ini dipreparasi sampai garis labioproksimal.

Preparasi permukaan labial

4) Preparasi permukaan lingual


Permukaan lingual (dari insisal ke singulum) dipreparasi menggunakan
football-shaped diamond bur. Permukaan lingual dipreparasi 0,7-1mm. preparasi
permukaan lingual secara berlebihan akan mengurangi retensi gigi tiruan.

Preparasi permukaan lingual

5) Preparasi permukaan proksimal


Preparasi permukaan proksimal dilakukan menggunakan long needle diamond
bur dengan tujuan meminimalisasi terkenanya gigi di sebelahnya. Lalu dilanjutkan
dengan menggunakan flat-end tapered diamond bur. Aspek lingual dari dinding axial
proksimal dan juga dinding axial lingual dipreparasi dengan tapered torpedo
diamond. Lalu finishing pada dinding axial proksimal dan lingual menggunakan bur
yang sama, sekaligus membentuk tepi akhir chamfer.

Preparasi permukaan proksimal dan finishing permukaan proksimal dan lingual


dengan tepi akhiran chamfer

6) Finishing permukaan labial


Permukaan labial di-finishing menggunakan flat-end tapered diamond bur.
Semua tepi dibuat membulat sekaligus membentuk tepi akhir shoulder.

Finishing permukaan labial dengan tepi akhiran shoulder

Sumber:
Shilingburg HT, Sather DA, Wilson EL, et al. Fundamentals of Fixed Prosthodontics. 4th
ed. Chandler Drive: Quintessence Publishing Co; 2012: 359-64.

Anda mungkin juga menyukai