Anda di halaman 1dari 5

Pembuatan Gigi Tiruan Cekat

Os : Bahtiar Effendi
Usia : 41 thn
Jenis Kelamin : Laki-laki

Diagnosis:
11  fraktur ellis kelas 2 (vital) fraktur horizontal 2,5 mm . (acuan: 1 mm di bawah insisal gigi
22)
21  fraktur ellis kelas 2 (vital) fraktur diagonal 1 mm (distal) 3 mm (mesial)

Rencana Perawatan : Full Veneer Crown (Porcelain fused to Metal) pada gigi 11 dan 21

Tahapan Pekerjaan:
1. Persiapan alat dan bahan
Alat dan bahan:
 Anestesi dan spuit anestesi
 Handpiece highspeed
 Bur straight sillindrical
 Round end cylindrical
 Flat end tapered cylindrical
 Pointed tapered cylindrical
 Bur flame / football
 Chamfer bur
 Finishing bur
 Gingival retraction chord
 Ferric sulfat
 Sendok cetak (2 pasang)
 Bowl dan spattle
 Bahan cetak alginate
 Bahan cetak rubber base double impression
 Freegenol temporary cement

2. Dudukkan pasien di dental unit, penjelasan rencana perawatan yang akan dilakukan,
penandatanganan informed consent.
3. Gunakan alat pelindung diri
4. Anestesi infiltrasi pada vestibulum11 dan 21 pasien.
5. Mulai preparasi
Proximal
1. Buat pedoman berupa garis yang ditarik dari gingival crest ke arah insisal,
sejajar sumbu gigi dengan jarak 1-1,5 mm dari titik kontak.
2. Gunakan highspeed bur pointed tapered cylindrical, diletakkan di antara
garis pedoman dan titik kontak. Ujung bur setinggi gingival lcrest dan
sejajar sumbu gigi.
3. Arah preparasi: labio-palatal
4. Setelah titik kontak hilang, pengasahan diteruskan hingga bur berhimpit
dengan garis pedoman.

Evaluasi preparasi proximal:


1. Gigi tersebut sudah terpisah dengan gigi tetangga dengan jarak 1-1,5 mm.
2. Didapat kesejajaran dinding / konvergensi 2-5 derajat ke arah insisal dari
arah pandang labial.
3. Bidang preparasi rata dan halus.

Insisal
11
*ruang pada insisal biasanya dibutuhkan 1,5-2 mm. Namun karena pasien
memiliki gigi fraktur sebanyak 2,5 mm, maka tidak perlu dilakukan reduksi
insisal lagi.
1. Bentuk permukaan insisal dengan sudut 45 derajat kea rah palatal dengan fine
bur.
2. Lakukan penghalusan sudut dengan finishing bur.
Gigi 21
1. Pada insisal terdapat fraktur diagonal (mesial 3 mm, distal 1 mm).Maka,
dilakukan reduksi pada bagian distal untuk meratakan.
2. Bentuk permukaan insisal dengan sudut 45 derajat kea rah palatal dengan
fine bur.
3. Lakukan penghalusan sudut dengan finishing bur.

Evaluasi preparasi insisal:


1. Permukaan insisal terambil sebanyak 1,5 – 2 mm
2. Garis preparasi sejajar dengan gigi tetangga
3. Bidang preparasi rata, halus, dan membentuk sudut 45 derajat dengan
sumbu gigi kea rah labial.

Labial
1. Pedoman: groove dengan kedalaman 1,5 mm dibuat 3 buah pada labial
gigi dengan menggunakan bur straight cylindrical yang diameternya 1-1,5
mm. kedalaman groove ke servikal semakin dangkal.
2. Groove pada 2/3 insisal dibuat sesuai dengan kontur gigi
3. Groove pada 1/3 cervikal dibuat sejajar sumbu gigi.
4. Tahapan:
-Preparasi menggunakan bur flat end dan mengambil setebal 1,5 mm
mengikuti pedoman preparasi.
-Kontur 2/3 labial sejajar dengan kontru gigi, dan 1/3 sejajar dengan
sumbu gigi.

Evaluasi preparasi:
1. Pedoman groove sudah hilang
2. Kontur 2/3 labial sesuai kontru gigi, 1/3 servikal searah sumbu gigi.
3. Permukaan preparasi rata (tidak bergelombang) dan halus.
Palatal
Pedoman: groove dengan kedalaman 0,5 – 1 mm dan dibuat 2-3 groove dengan
straight cylindrical. Groove pada 1.3 servikal sejajar sumbu gigi.

Cara:
1. Dengan high speed menggunakan bur football pada 2/3 insisal dan pointed
tapered pada 1/3 servikal.
2. Cingulum kea rah insisal sesuai dengan bentuk anatomi gigi
3. Cingulum kea rah servikl sejajar dengan sumbu gigi, bentuk cingulum
dipertahankan.

Evaluasi preparasi:
1. Pedoman groove sudah hilang
2. Kontur sesuai dengan permukaan palatal gigi, dengan hilangnya daerah
undercut pada 1/3 servikal
3. Permukaan preparasi rata dan halus
4. Ada ruang antara permukaan palatal gigi atas dan insisal gigi bawah saat
oklusi dan gerakan artikulasi ke anterior sebanyak 0,5-1 mm, dicek
menggunakan sonde atau bite wax.

Servikal
Pedoman: garis gingival. Gunakan bur chamfer untuk labial dan bur pointed
tapered untuk permukaan palatal. Preparasi di dalam sulkus menggunakan
gingival retraction chord yang dibasahi dengan ferric sulfat.
Evaluasi preparasi:
-diperiksa dengan sonde halfmoon dengan gerakan dari arah servikal ke insisal
pada seluruh permukaan prepares iterasa rata atau tidak tersangkut, dan jugaterasa
rata saat gerakan memutar dengan sonde halfmoon.

Finishing
Tujuan: membulatkan sudut2 preparasi yang tajam, menghaluskan seluruh bidang
preparasi.
Gunakan bur finishing / fine diamond bur:
-pointed tapered
-round edn tapered
-flat end tapered

6. Lakukan pencetakan dengan double impression dengan gingival retraction chord


terpasang pada gigi.
7. Mix heavy body kemudian dilapis plastic selofan. Cetakkan pada pasien.
8. Masukkan light body, cetakkan pada pasien. Pastikan tepi preparasi tercetak.
9. Kirim ke lab beserta dengan model di artikulator.

10. Wax-up model studi untuk pembuatan MTS


11. Cetak model studi yang telah di wax up dengan alginate.
12. Masukkan akrilik self-curing pada cetakan.
13. Aplikasikan Vaseline pada gigi dan sekitar mukosa pasien.
14. Cetakkan akrilik pada pasien. Setelah selesai, kurangi bagian berlebih.
15. Sementasikan MTS menggunakan freegenol temporary cement.

Anda mungkin juga menyukai