A. Identitas Pasien
Anamnesa:
1. Inisial nama : RS Seorang pasien perempuan berusia 25 tahun datang ke RSGM dengan
2. Usia : 25 Tahun keluhan gigi depan atas kiri patah. Pasien merasa tidak nyaman dan
3. Jenis kelamin : Perempuan terasa ngilu saat makan dan minum yang dingin. Pasien juga merasa
4. Alamat : JL. Kakaktua II kurang percaya diri saat berbicara dan tersenyum. Pasien tidak pernah
5. Pekerjaan : Karyawan swasta kunjungi ke dokter gigi, pasien tersebut ingin dibuatkan gigi tiruan
6. Tanggal Pemeriksaan : 9 Juni 2019 yang tidak dapat dilepas.
7. No RM : 419
Pemeriksaan Objektif
Ekstra Oral
Mata Simetris
Hidung Simetris
Telinga Simetris
Bibir Kompeten
Kelenjar limfe Kiri dan kanan lunak tidak
sakit
Sendi TMJ Tidak ada kelainan
Kebiasaan buruk -
Diagnosa : Pulpitis Reversible
Rencana Perawatan: Mahkota Jaket Porcelen fuse
to Metal (PFM)
Intra Oral
Mukosa Normal
Gingiva Normal
Lidah Normal
Palatum Normal
Kunjungan 1
Inform concent
1. Pencetakan anatomis (Tahap Klinis)
7
1. Pemilihan warna gigi
Kunjungan 2
1. Langkah Hue
C. Value yang telah dipilih digunakan untuk memilih porselen yang inti.
Ini adalah tahap kritis untuk memilih value yang lebih penting
daripada pilihan hue. Bila value ini salah, efeknya akan kurang baik
untuk warna bagian servikal gigi. Teknik ini dapat dibantu dengan
penggambaran peta corak gigi
2. Desain preparasi
Menggunakan bur Straight cylindrical dan round end Menggunakan Flame dan round end tapered cylindrical
tapered cylindrical.
Arah gerakan bur dari tengah ke mesial atau distal
Ketebalan pengurangan bagian proksimal: 0,7–1,5 mengikuti anatomi bidang palatal
mm
Preparasi dibagi menjadi 2 tahapan:
Pedoman groove dibuat menggunakan bur
• Diatas singulum & Singulum
diamond tipe straight cylindrical (3 titik)
• 2/3 insisal sedalam 1-1,5 mm
• 2 groove pada 1/3 servikal sedalam 0,5 mm.
Prosedur
1. Buatlah lembaran malam menjadi dua lapis(dilipat) panaskan dengan cara
didekatkan pada api lampu pijar atau bunsen
2. potonglah malam berbentuk huruf "U" dengan lebar 1,5 cm (sesuai
lengkung gigi pasien)
3. pasien diminta untuk menelan ludah dan perhatikan hubungan gigi RA dan
RB ( posisi relasi sentris)
4. pasien diminta untuk membuka mulut dan letakkan lembaran malam pada
permukaan gigi RA lalu menutup bersamaan dengan menelan ludah
5. pasien diminta membuka mulut dan ambillah lembaran malam tersebut dan
cuci dengan bersih
6. lakukan cek bite record pada model kerja
7. Membuat cetakan model kerja
(Tahapan aboratorium)
Pengecekkan:
1. Oklusi
2. Stabilisasi
3. Retensi
3. Insersi Sementara
Isolasi gigi
Keluhan pasien pasca Apakah terdapat Mengkontur kembali gigi 21 Oklusi dan artikulasi,
pemasangan GTC Bridge peradangan atau tidak agar sesuai dengan gigi stabilisasi dan retensi
tetangga
SECTION BREAK
TERIMA KASIH
SLIDE TITLE