Anda di halaman 1dari 29

PEMBUATAN

BRIDGE
Oleh:
Fajar Prans (2021-16-061) Pembimbing:
Hilmi (2021-16-080) drg. Melisa, Sp.Pros
Giggling Platypus Co

Identitas Pasien
Nama Pasien : Ny. Septi S
Tanggal Lahir : 10 September 1984
Usia : 39 Tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat :
Telepon Seluler : 081510111921
Anamnesa
Maksud Kunjungan
Gigi sebelah depan kiri atas ingin dibuatkan gigi palsu karena merasa tidak nyaman
saat makan

Pencabutan Terakhir Regio


4 bulan lalu Regio 2

Pernah/sedang/tidak Sebab hilang atau


pernah memakai gigi tiruan rusaknya gigi
Tidak pernah memakai gigi tiruan
Giggling Platypus Co
Anamnesa
Macam gigi tiruan lama: -
• Jenis gigi pada gigi tiruan lama: -
• Lamanya memakai gigi tiruan: -
• Pengalaman terhadap gigi tiruan: -
estetika: -
fungsi bicara: -
fungsi pengunyahan: -
• Yang diharapkan dari gigi tiruan yang akan dibuat: gigi tiruan yang nyaman saat digunakan
• Kebiasaan buruk: -
Giggling Platypus Co

Status Umum
• Diabetes Mellitus : tidak ada

• Hipertensi : tidak ada

• Tuberkulosis : tidak ada

• Penyakit lainnya : Alergi Seafood

Saat ini dalam perawatan dokter, ya/tidak, untuk. : tidak dalam perawatan dokter
Giggling Platypus Co

Status Lokal
1. Pemeriksaan Ekstra Oral
• Bentuk muka: ovoid - simetris • Profil: convex
• Mata: simetris - bergerak • Bibir: simetris - normal
• Hidung: bernafas melalui hidung • Telinga: simetris
• Kelenjar:
submandibularis kiri: teraba - tidak sakit - lunak
submandibularis kanan: teraba - tidak sakit - lunak
• Sendi:
clicking: TAK
sakit: TAK
• Kelainan lain: TAK
Pemeriksaan Ekstra Oral
Pemeriksaan Intra Oral
• Kebersihan mulut : Baik
• Keadaan gigi geligi :
Pemeriksaan Intra Oral
STATUS LOKAL
Pemeriksaan Intra Oral
• Oklusi : ada - fixed • Residual ridge:
- depan : 13 43 Klas II 23 33 Klas I - bawah: belakang ki : sedang - tebal

- belakang : 16 46 Klas I 26 36 Klas I belakang ka : sedang - tebal


• Ruang protesa: belakang : cukup
• Reflex muntah : tidak sensitif
• Artikulasi : tidak ada hambatan
• Sikap mental : phylosophical mind
• Pigmentasi : tidak ada
• Mukosa mulut. : tidak ada pigmentasi - tidak ada patologis
Rontgen
Desain
Jenis bridge: fixed-fixed bridge
Gigi penyangga: double abutment
Jenis retainer: mahkota tiruan penuh PFM
Jenis pontik: Ridge lap
Jenis konektor: rigid connector
Diagnosis

Kehilangan gigi 21 membutuhkan rehabilitasi dengan


pembuatan dan pemasangan gigi tiruan cekat (bridge)
dengan elemen gigi 11, 21, 22
TAHAPAN
PERAWATAN
KUNJUNGAN 1
Tahapan Klinis Tahapan Lab
Anamnesa
Pengecoran model studi
Pemeriksaan ekstraoral dan intraoral
Rontgen foto
Diagnosis dan rencana perawatan
Pencetakan anatomis
- sendok cetak: stock tray bersudut
- teknik mencetak: open mouth
technique, single impression
- bahan cetak: alginate
Penentuan shade guide
Setelah pembuatan model studi

Trial preparasi gigi penyangga pada model → untuk


pembuatan mahkota tiruan sementara secara indirect →
dibuat pada model

Dikirim ke lab untuk pembuatan MTS


KUNJUNGAN 2
Tahapan Klinis

Anestesi topikal dan anestesi infiltrasi pada gigi 11 dan 22


1. Pembuatan Index
Sebagai panduan operator saat melakukan preparasi pada permukaan
bucal/labial dan lingual/palatal gigi abutment agar hasil preparasi tidak
berlebihan atau kurang, pada kasus ini gigi 11 dan 22 pada permukaan labial dan
palatal dengan elastomer putty dengan menggabungkan base dan catalis
sampai homogen.
KUNJUNGAN 2
Tahapan Klinis

Retraksi gingiva dengan pemasangan retraction cord --> Retraksi gingiva adalah usaha
pendorongan gingiva gigi penyangga ke arah lateral dengan maksud agar tepi akhir
preparasi gigi dapat tercetak dengan baik.

caranya: benang direndam di dalam cairan kimia, benang dapat direndam dalam larutan
buffer almunium chloride. Kemudian benang retraksi dikeluarkan dari larutan dan
dimasukkan ke sulkus gingiva mulai dari bagian mesial ke lingual lalu ke distal dan
terakhir di bagian bukal gigi yang dipreparasi dengan bantuan pinset dan plastis filling

Membuat garis panduan gigi 21,


KUNJUNGAN 2
Tahapan Klinis

3. Pembuatan labial dan incisal groove

3 groove pada 2/3 insisal sedalam 1-1,5mm sesuai dengan kontur/anatomi gigi
2 groove pada 1/3 servikal 0,5-0,8mm sejajar dengan sumbu gigi dengan jarak
0,5mm dari batas preparasi servikal, Menggunakan flat end tapered

4. Preparasi Insisal dan labial


Reduksi permukaan insisal, kemiringan 45° ke arah
palatal dengan Flat end tapered
Arah gerakan: dari groove ke mesial atau distal
KUNJUNGAN 2
Tahapan Klinis
5. Preparasi Proksimal
Preparasi daerah proksimal dengan long thin (long needle bur) sampai
titik kontak bebas bentuk tapered 2-5 derajat
6. Preparasi Palatal
Groove dengan kedalaman 0,5-1mm pada 1/3 servikal dan 2/3 insisal
1/3 servikal (cingulum ke arah servikal) dengan torpedo/ chamfer
diamond bur sejajar sumbu gigi, bentuk cingulum harus dipertahankan
2/3 insisal (cingulum ke arah insisal) dengan flame diamond bur sesuai
bentuk anatomi gigi
Arah gerakan bur dari groove ke mesial atau distal
7. Evaluasi hasil preparasi
KUNJUNGAN 2
Tahapan Klinis
Pencetakan kedua
- sendok cetak: stock tray bersudut
- teknik mencetak: open mouth technique - double impression
- bahan cetak: heavy body & light body
Heavy body dan katalis dicampurkan dgn perbandingan 1:1 lalu ditekan pada sendok
cetak lalu cetak pada rongga mulut pasien. Kemudian menggunakan light body
ditelakkan pada hasil heavy body dan disekeliling gigi yang akan dicetak lalu cetak
pada pasien
Pembuatan interocclusal records → selembar wax dipanaskan lalu dilipat,
instruksikan pasien untuk menggigit dalam keadaan oklusi sentris
Pemasangan MTS → sementasi dengan menggunakan zinc oxide non-eugenol
karena gigi penyangga masih vital
KUNJUNGAN 2
Tahapan Lab

1. Pembuatan Model Kerja


2. Pembuatan coping logam
KUNJUNGAN 3
Tahapan Klinis
Percobaan coping logam
MTS yang terpasang dilepas terlebih dahulu dengan cara dicongkel/diungkit
dengan scaler pada bagian margin mts atau ditarik dengan crown remover
pasang coping logam tanpa disemen pada gigi, kemudian di cek:
Kecekatan: terasa longgar pada penekanan dengan jari → tidak cekat
Adaptasi servikal:
1. telusuri dengan probe periodontal pada bagian tepi servikal
2. overextension/overhanging → gingiva pucat
3. underextension/tepi terbuka → dapat terjadi karies
Harus ada ruang yang cukup untuk bahan porcelain, terutama pada bagian
interdental dan bagian yang berkontak dengan gigi antagonis
KUNJUNGAN 3
Tahapan Lab

• Hasil cetak II dikirim ke lab untuk dibuatkan GTC sesuai


desain yang diberikan
KUNJUNGAN 4
Tahapan Klinis

Percobaan GTC tetap


Pasang gtc tetap dalam mulut tanpa disemen, kemudian di cek:
Kecekatan retainer → terasa longgar pada tekanan jari → tidak cekat
Tepi servikal retainer → dengan probe
1. overextension/overhanging → gingiva pucat → iritasi gingiva
2. underextension/tepi terbuka → dapat terjadi karies
Bentuk anatomi GTC
3. overcontour → plak → food retention
4. undercontour → food impaction
Alignment dan warna GTC
Oklusi dan artikulasi → articulating paper
KUNJUNGAN 4
Tahapan Klinis

Pontik
Bentuk anatomi: tidak over/under contour
Embrassure: tidak terlalu lebar, estetik baik
Bentuk dasar pontik
Relasi dasar pontik: terlalu menekan → gusi pucat
Titik kontak retainer dengan gigi asli
gunakan dental floss, masukkan dari arah oklusal ke servikal pada
interdental retainer dengan gigi asli sebelahnya. Apabila masuk
dengan sedikit hambatan → titik kontak baik
KUNJUNGAN 4
Tahapan Klinis

2. Insersi sementara
dengan menggunakan semen zinc oxide non-eugenol → gigi penyangga masih
vital.

Tujuan insersi sementara:


• mengevaluasi estetik dan adaptasi GTC terhadap jaringan gigi dan
sekitarnya • mengevaluasi fitness GTC, tepi servikal, dan titik kontak
• mengevaluasi oklusi dan artikulasi
KUNJUNGAN 5
Tahapan Klinis

1. Insersi Tetap
- ulas bagian luar retainer dengan vaseline agar semen tidak menempel
- adukan semen dimasukkan kedalam retainer
- pasang GTC pada gigi abutment, tekan dengan jari
- pasien disuruh menggigit cotton roll sampai semen mengeras
2. Mengangkat kelebihan semen
- kelebihan semen pada gigi maupun daerah proksimal → excavator
- semen dibawah pontik → dental floss
3. Instruksi pada pasien
diberitahu cara sikat gigi yg benar, diberitahu cara menggunakan dental floss,
kemungkinan ada rasa tidak nyaman untuk bbrp hari (sensitive terhadap termal, dll)
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai