Anda di halaman 1dari 6

Prostho

seorang perempuan usia 45 tahun datang ke RSGM pada masa pandemik covid-19 dengan keluhan
gigi kiri atas belakang patah setelah menggigit makanan yang keras. Anamnesis: pasien ingin
dibuatkan gigi tiruan yang tidak dapat dilepas pasang dan pasien memiliki riwayat hipertensi yang
terkontrol. Pemeriksaan intraoral: edentulus gigi 26; gigi 25 fraktur pada cusp palatal, tes vitalitas
(+). Dokter gigi merencanakan pembuatan gigi tiruan jembatan fixed-fixed bridge tiga unit
berbahan porcelain fused to metal dengan gigi penyangga pada gigi 25 dan 27.

Tugas

1. Verbalkan jenis obat anastesi yang akan digunakan pada kasus tersebut (Mepivakain 3%)
2. Verbalkan tipe pontik yang sesuai pada kasus tersebut (modified ridge lap)
3. Verbalkan bentuk akhiran preparasi yang sesuai pada kasus tersebut (Bukal/labial Shoulder,
Palatal/lingual Chamfer)
4. Simulasikan dan verbalkan tahap pengesahan bagian oklusal gigi penyangga 17 pada kasus
tersebut.

- Senyum, Sapa, Salam, memastikan apakah suara sudah terdengar dengan jelas
- Memperkenalkan diri
- Persiapan operator
o Mencuci tangan 6 langkah menggunakan sabun 40-60 detik
o Memakai APD level 3 masker dan sarung tangan secara berurutan
- Persiapan alat dan bahan
o Baki berisi alat dasar (kaca mulut, sonde, pinset, ekscavator)
o Contra angle high speed
o Mata bur preparasi mahkota high speed : flat end tapered, long thin, torpedo, flame
(untuk gigi anterior)
o Cotton roll dan cotton pellets
o Benang adrenalin
o Mahkota Tiruan Sementara akrilik
o Suction disposable
o Gelas kumur dan polibib pasien
- Persiapan pasien
o Persilahkan duduk di dental unit, pasangkan polibib, letakkan gelas kumur dan
suction
- Persiapan DU
o RA : oklusal 45 derajat terhadap lantai, mulut pasien berada diantara bahu dan
siku operator
o RB : oklusal sejajar dengan lantai, mulut pasien sejajar dengan siku operator
- Posisi operator
o Disesuaikan berdasarkan gigi yang dikerjakan

- Preparasi gigi anterior

Preparasi tepi insisal :


- Tepi insisal dikurangi 1,5 – 2 mm dari tepi yang normal menggunakan bur flat end
tapered

Preparasi proksimal :
- Proksimal dipreparasi menggunakan bur long thin sampai titik kontak bebas dan
konus 2 – 5 derajat
Preparasi labial :
- ½ insisal dan ½ servikal dikerat sedalam 1,5 – 2 mm menggunakan bur flat end
tapered kemudian diratakan dengan tetap mempertahankan kontur labial

Preparasi palatal daerah cingulum :


- Diasah sedalam 1,5 – 2 mm mengguna-kan bur flame. Cek kontak dengan gigi
antagonis harus ada celah

Preparasi palatal daerah 1/3 servikal :


- Diasah sedalam 1 – 1,5 mm mengguna-kan bur torpedo

Preparasi posterior

Preparasi oklusal :
- Membuat 8 keratan di oklusal sedalam 1,5 – 2 mm dengan flat end tapered lalu
hubungkan dengan tetap mempertahan-kan bentuk cusp

Membevel cusp fungsional :


- Untuk RA adalah cusp palatal dan RB cusp bukal

Preparasi proksimal :
- Proksimal dipreparasi menggunakan bur long thin sampai titik kontak bebas dan
konus 2 – 5 derajat

Preparasi bukal :
- Dikerat 3 bagian sedalam 1,5 – 2 mm menggunakan bur flat end tapered lalu
diratakan

Preparasi lingual :
- Diasah sedalam 1,5 mm menggunakan bur torpedo

Penurunan gusi :
- Benang adrenalin dimasukkan ke dalam sulkus gingiva menggunakan plastis filling
instrumen yang tipis lalu ditunggu selama 10 – 15 menit
Preparasi servikal dan pembulatan sudut-sudut :
- Untuk bagian labial / bukal dengan bur flat end tapered dan untuk bagian palatal /
lingual dengan bur torpedo

Prosedur Try in, Pemasangan GTP, Kontrol


Alat dan bahan
1. Alat standart
2. MTP PFM
3. Cotton roll
4. Semen Tetap (GIC tipe 1)
5. Semen Spatel
6. Plastis filling instrument
7. Glass slab
8. Probe periodontal
9. Dental floss
10. Articulating paper
11. Crown remover

Try in
1. Periksa GTJ apakah ada bagian yang retak atau cacat
2. Cuci GTJ, rendam dalam alkohol lalu keringkan
3. Buka MTS akrilik dengan menggunakan crown remover
4. Bersihkan gigi dari sisa semen sementara
5. Pasang GTJ pada gigi yang dipreparasi
6. Cek adaptasi servikal dengan probe periodontal
7. Cek tepi proksimal dengan dental floss yang digerakkan dari insisal ke servikal
8. Cek oklusi dan artikulasi dengan articulating paper
9. Cek estetik dengan melihat warna, bentuk anatomis, dan alignment gigi dan pasien dengan
cermin dan minta persetujuan pasien
10. Cek dasar pontik harus sesuai dan tidak menekan jaringan

Sementasi Tetap

- blokir daerah gigi yang dipreparasi dengan cotton roll


- aduk semen tetap (GIC tipe 1) menggunakan spatula agat/semen spatel
- masukkan semen ke bagian dalam GTJ dengan plastis filling instrument
- pasang GTJ pada gigi yang telah di preparasi dengan posisi yang tepat dan tekan
dengan jari sampai kelebihan seme keluar
- instruksikan pasien untuk menggigit cotton roll
- bersihkan kelebihan semen di bagian servikal dengan sonde dan di bagian
proksimal dengan dental floss
- instruksi pada pasien
o jangan makan dan minum 30-60 menit setelah perawatan
o jaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2x sehari pagi setelah
makan dan malam sebelum tidur, gunakan dental floss dan juga obat kumur
o datang lagi satu minggu kemudian untuk control

Kontrol
- menanyakan apakah ada keluhan
- periksa daerah servikal dan sekeliling GTJ apakah ada kemerahan
- periksa OH dengan dental floss
- periksa oklusi dan artikulasi dengan articulating paper

Anda mungkin juga menyukai