Anda di halaman 1dari 18

Universitas Airlangga

Prosedur Laboratorium
(Konturing, Pulas,
Selective Grinding)
dan Pasang coba
Dibuat oleh : Claris 021911133173
Wax Counturing
Wax Contouring/Waxing dari geligi tiruan ialah
membentuk dasar dari gigi tiruan lilin sedemikian
rupa sehingga harmonis dengan otot – otot
orofasial penderita dan semirip mungkindengan
anatomis gusi dan jaringan lunak mulut

Kontur ini sudah harus terbentuk dengan baik


pada saat dilakukan trial denture agar dapatdie
dievaluasi dengan baik hubungan maxillo
mandibular, estetik, fonetik, stabilitas dan retensi
geligi tiruan.
Wax Counturing
Ada dua caramembentuk kontur gusi/"ax
countering :

Cara Langsung yaitu membentuk kontur gusi


secara langsung dilakukan dalam mulut pasien
pada saatdilakukan uji coba geligi tiruan malam.

Cara tak langsung yaitu membentuk kontur gusi


secara tak langsung yang paling sering dan
lazim dilakukan.
Wax Counturing
Metode Langsung
&.Ketebalan sayan dikurangi dan diganti dengan
malam lunak lalu tempatkan kembalidalam
mulut pasien.untuk bagian fasial pasien
diminta untuk mengerut – ngerutkan bibirnya
dan pipinyakita gerakan. untuk bagian lingual
pasien diminta menggerakan lidahnya
kesemuaarah dengan demikian malam lunak
akan mengikuti bentuk otot saat berfungsi
danketebalannya sesuai dengan ruangan
estibulum dalam keadaan berfungsi.-.setelah
tampak hasilnya baik, secara hati hati gigi tiruan
malam dikeluarkan satu persatu dari mulut
pasien dan segera dicelupkan dalam air es agar
permukaan lilin lunak tidak mengalami
perubahan..
Wax Counturing
Metode Tak Langsung
Fiksir pinggiran landasan geligi tiruan dengan lilin
pada model kerja sambil disesuaikan dengan
bentuk cetakan akhir rahang.gunakkan
lempeng lilin diatas lampu spirtur sampai lunak
dan bisa di bentuk dengan cara ditekankan lilin
lunak tersebut pada bagian bukal dan labial dari
geligi tiruan atas dan bawah sampai sekitar
leher gigi dan bentuk dengan tekanan jari karet
penghapus yang dibentuk).tunggu lilin sampai
mengeras, kemudian dengan lecron /wax
carver/ pisau malam, potong lilin disekita garis
severtikal dengan sudut 45 derajat
Tujuan:
• Mengembalikan tinggi vertikal sesuai tinggi
vertikal sebelum GT diproses
• Memperbaiki oklusi sentrik working & balancing
occlusion) dengan pengasahan cusp palatal
gigi2 atas & cusp bukal gigi2 bawah
• Alat dan bahan: articulating paper, stone

Selective
berbentuk fissure, flame dan round
• Perdalam sulcus, kurangi incline plane/sisi
miring sampai pin vertikal menyentuh incisal

Grinding
table artikulator dan kontak merata disemua
permukaan oklusal
• Pinggi cusp tidak boleh dikurangi

Pertama
Selective Grinding Pertama
Metode :
a. naikkan pin vertikal±2mm
b. lepas model kerja RA
c. kembalikan GTL RA pada remounting jig, ulasi
dengan vaselin, jika ada undercut tutup dengan
kapas basah
d. aduk gips lunak, tuang pada ruang antar GTL
RA-artikulator, rapikan
e. lepas remounting jg pada bagian bawah
f. pasang interoklusal record
g. pasang GTL RB pada interoklusal record
h. balik artikulator, ulasi vaselin pada fitting
surface RB
i. aduk gips lunak tuang antara GTL RB dan
artikulator
Pengertiannya adalah tindakan yang sengaja
dilakukan untuk mengubah bentuk permukaan

Selective
oklusal gigi, pada gigi tiruan menggunakan
hukum BULL (Buccal Upper Lingual Lower).

Grinding
Tujuannya adalah memperbaiki oklusi dan
dimensi vertikal serta menghilangkan kontak
prematur gigi geligi.

Kedua
Selective Grinding Kedua

Lakukan gerakan oklusi eksentrik. Lihat ketebalan


spot bidang oklusal. Asahlah spot yang tebal
dengan stone warna hijau atau merah muda,
dengan panduan HUKUM BULL untuk sisi kerja
(Buccal Upper Lingual Lower) dan HUKUM ANTI
BULL untuk sisi keseimbangan (Lingual Upper
Buccal Lower).

Perhatikan: Oklusi ideal GTP adalah Bilateral


Balanced Occlusion.
Selective Grinding Kedua
SG 2 selesai jka:
1. Pada posisi oklusi sentris pin vertikal menyentuh
insisal tabel
2. Pada posisi oklusi artikulasi pin vertikal
menyentuh insisal tabel
3. Pada posisi protusi mandibula (gigi anterior
edge to edge, post cusp to
cusp) pin vertikal menyentuh insisal tabel
4. warna spot merata (≠ tidak ada warna)
PREPARASI
MAHKOTA PENUH
(FULL CROWN)
Pada gigi molar / premolar

1. Pengurangan bagian oklusal

PULAS
- menggunakan round- edge wheel bur

- dikurangi 1-2 mm menurut bentuk permukaan


oklusal, jangan dikurangi

secara rata

- periksa jarak dengan gigi antagonisnya


Pada gigi molar / premolar

1. Pengurangan bagian oklusal

PULAS
- menggunakan round- edge wheel bur

- dikurangi 1-2 mm menurut bentuk permukaan


oklusal, jangan dikurangi

secara rata

- periksa jarak dengan gigi antagonisnya


Penyemenan GTL:

1. GTL dibersihkan dan disterilkan lalu dikeringkan,


gigi yang akan

dipasang GTL juga dikeringkan.

2. Semen diaduk untuk mendapatkan konsistensi


yang baik untuk

penyemenan, kemudian dioleskan pada bagian


dalam dari GTL

3. GTL dipasang dengan tekanan maksimal,


gulungan kapas

Pulas
diletakkan di atas GTL dan pasien disuruh
menggigit beberapa menit.

4. Pemeriksaan oklusi dan estetis.

5. Instruksikan pada pasien untuk menjaga


kebersihan mulut dan

diminta untuk tidak makan atau menggigit


makanan yang keras

dahulu. Bila ada keluhan rasa sakit segera


datang kembali untuk

kontrol.
Pasang GTL pada pasien,periksa retensi
,stabilitasasi,oklusi,dan estetik.
Intermaxillar
Siapkan bahan polyvinyl siloxcine dan letakkan pada permukaan oklusal gigi-gigi
posterior kemudian pasien diinstruksikan menutup mulut perlahan sesuai
dengan relasi horizontal yg sudah didapatkan,relasi anterior dibuat terbuka
setinggi bahan record.setelah record,GTL berserta hasil intermaxillary record di
kembalikan pada artikulator dg menurunkan pin vertikal setinggi bahan
record(+2mm)
INSERSI GIGI TIRUAN LENGKAP
a) Pasien yang telah memakai GTL yang lama dilepas minimal 24 jam sebelum insersi.

b) Masukkan GTL rahang atas dan rahang bawah pada mulut pasien. Kemudian periksa
kesesuaian estetik, profil pasien, retensi dan stabilitas GTL

c) Periksa fungsi bicara pasien (S,M,V,R)

d) Menginstruksikan pada pasien cara memakai dan membersihkan GTL, tidak boleh dipakai
untuk mengunyah dan GTL dipakai 24 jam

e) Menginstruksikan ke pasien untuk kontrol gigi tiruan 24 jam pertama pemakaian, 3 hari, 1
minggu
Terima kasih!
Apakah ada yang ingin diperjelas?

Anda mungkin juga menyukai