Proses penyakit
bermula dari Perjalanan
terpaparnya suatu progresifitas dari
faktor / akumulasi penyakit dalam
faktor yang mampu perpanjangan
menyebabkan waktu individu
penyakit
Natural of Disease
GINGIVITIS PERIODONTITIS
Istilah 'penyakit periodontal' mengacu pada gingivitis dan
periodontitis. Gingivitis adalah kondisi peradangan pada
jaringan lunak yang mengelilingi gigi (gingiva) dan merupakan
respon imun langsung terhadap plak mikroba yang terbentuk
pada gigi. Periodontitis terjadi setelah gingivitis dan juga
dipengaruhi oleh respon kekebalan tubuh dan inflamasi
individu. Periodontitis melibatkan penghancuran struktur
pendukung gigi termasuk ligamen periodontal, tulang dan
jaringan lunak.
Penyakit Periodontal
Faktor Resiko
OH buruk
nutrisi buruk
bad habit
penyakit sistemik
Natural of Disease
PENYAKIT
PERIODONTAL
Natural of
Gingiva sehat yang normal ditandai Disease
dengan warna merah muda dan
berkonsistensi kenyal.
PENYAKIT
PERIODONTAL
Interdental gingiva yang sehat yaitu
terasa kencang dan tidak berdarah pada
pemeriksaan probe
Natural of
Disease
PENYAKIT
PERIODONTAL
gingivitis.
Natural of Disease
Penyakit Periodontal
Pada tahap ini, gingivitis masih reversibel jika plak dihilangkan dengan
tindakan pengendalian plak yang efektif. Pada tahap awal gingivitis,
perubahan klinisnya cukup samar. Namun, pemeriksaan mikroskopik
terhadap jaringan menunjukkan perubahan histopatologis yang ketara.
Natural of Disease Penyakit Periodontal
Lesi gingivitis awal secara histopatologis, terjadi
infiltrasi sel inflamasi yang berat, juga memiliki sel
plasma yang hadir dalam jumlah rendah.
Penyakit Periodontal
Pendahuluan
Obat antiseptik telah digunakan untuk
membantu mengendalikan penumpukan
plak. Mereka telah digunakan sebagai
pelengkap, bukan mengganti terapi
mekanis. Dua obat antiseptik ADA yang
diterima secara klinis adalah Peridex
(Zila, Inc., Phoenix, Arizona;
chlorhexidine gluconate) dan Listerine
Antiseptic Mouthrinse (empat minyak
esensial; Pfizer, Inc., Morris Plains, New
Jersey), di uji secara klinis pada selama
minimal 6 bulan.
Resume
Klorheksidin
Glukonat
Studi klinis telah menunjukkan
manfaat tambahan dengan
penggunaan obat kumur antiseptik
seperti:
1. pengendalian malodor oral
2. manfaat peningkatan irigasi oral
pada kesehatan gingiva di
Dalam sejumlah studi klinis 6 sekitar implan gigi
bulan secara acak, terkontrol, 3. pengurangan plak dan gingivitis
kedua agen menunjukkan pada pasien ortodontik
kemanjuran yang sebanding 4. penurunan bakteri pada air liur
untuk memperbaiki reduksi plak dan aerosol bila digunakan
dan radang gusi dibandingkan secara preprosedural
dengan menyikat gigi saja. 5. bantuan pemulihan setelah
operasi flap gingiva.
Resume Dianjurkan agar pasien
berkumur dua kali sehari
selama 30 detik dengan 15 mL
setelah menyikat gigi, flossing
dan setelah pasta gigi telah
benar-benar bersih dalam
mulut.
Gel
Metronidazol
Bahan lain adalah Elyzol (Colgate),
sebuah gel metronidazol dengan
berkosentrasi 25% metronidazol
dalam gliseril mono-oleat dan
dengan basis minyak wijen.
Konsentrasi Metronidazol dalam
sistem ini adalah 250 mg / g bahan
yang diaplikasikan sebagai gel
dengan menggunakan syringe.
Resume
Antimikroba
Sistemik
Terapi antibiotik sistemik memiliki
keuntungan pemberian obat yang
sederhana dan mudah dilakukan.
Kelemahannya rendahnya kepatuhan
pasien, ketidakmampuan obat untuk
mencapai konsentrasi yang memadai
pada tempat infeksi, meningkatkan
S e b a g i a n b e s a r, t e r a p i risiko reaksi efek samping, potensi
antimikroba sistemik telah terjadinya mikroorganisme yang
diberikan untuk kasus resisten terhadap antibiotik, dan
periodontitis tahap lanjut dan pertumbuhan dari patogen
untuk pasien yang didiagnosis oportunistik.
dengan periodontitis agresif.
yang menunjukkan kerusakan
periodontal progresif.
Resume
Kesimpulan