Melalui anamnesis, pasien ditanyai mengenai kebiasaan buruk yang dimiliki. Bruxism atau
clenching juga dapat dilihat dari adanya faset tajam pada gigi. Kebiasaan ini akan membuat
gigi tiruan yang dibuat menjadi cepat aus, tidak stabil, dan dapat menjadi etiologi kelainan
sendi rahang.
Kebiasaan mengigigit bibir atau benda keras berkaitan dengan pembuatan GTC pada gigi
anterior, yaitu dalam penentuan bahan yang akan dipakai.
Kebiasaan mendorong lidah dan mengunyah satu sisi biasanya menyebabkan stabiltas gigi
tiruan berkurang, selain itu mengunyah satu sisi juga dapat menimbulkan kelainan sendi
rahang.
Pada hipermobilitas rahang, kesulitan yang akan timbul adalah kesulitan penentuan relasi
sentrik (Phoenix,2003 & Carr, 2005)
Dapus :
Phoenix RD, Cagna DR. Stewart’s Clinical Remivable Partial Prosthodontics. 3rd Edition.
Chicago : Quintessence. 2003.
Carr AB, McGivney GP. McCracken’s Removable Padtial Prostodontics. 12th Ed. St. Louis :
Elsevier Mosby. 2005.
Bahan fleksibel yang digunakan dalam pembuatan gigi tiruan adalah nilon termoplastik (poliamida)
yang dapat mencair bila dipanaskan pada suhu 274 – 293 derajat celcius. Manipulasi laboratorium
bahan ini dilakukan dengan teknik injection moulding (Yuliharsini,2016).
Dapus: