Anda di halaman 1dari 5

Table 1.

Karakteristik Seleksi Studi

Penulis Desain jangka Diagnosis Sample Umur (SD) Perawatan (dengan kesimpulan
penelitian waktu Ukuran Periodontal Dressing)
(pasien)
Keestra et al. Eksperimen 7 hari Periodontal 24 (11 48.4 tahun One-stage full-Mouth Periodontal dressing
(2013) klinis acak kronis general perempuan (9.2) disinfection (Skeling dan memberikan
(RCT) tekhnik Moderat-parah dan 13 laki- root planning (SRP) + peningkatan
split mouth laki ) Chlorheksidin (CHX)) pengurangan kedalaman
dengan/tanpa periodontal poket, perlindungan
dressing (tanpa Zinc Oxide luka, stabilisasi jaringan
eugenol) lunak, melindungi
bekuan darah,
pengurangan intensitas
nyeri dan efek
antimikroba tambahan
Genovesi et al Eksperimen 7 hari Periodontal 30 (18 52.3 tahun Skeling dan root planning periodontal dressing
(2010) klinis acak kronis general perempuan (6.0) (SRP)+ kuretase subgingival meningkatkan hasil
(RCT) tekhnik Moderat-parah dan 12 laki- (SC) dengan/tanpa perawatan periodontal
split mouth laki) periodontal dressing (tanpa non-bedah
Zinc Oxide eugenol)
Sigusch et al Eksperimen Kelompok Periodontal 36 (23 34.6 tahun (scalling dan root planning Penggunaan Periodntal
(2005) klinis acak uji kronis perempuan tidak (SRP) +Metronidazole) dressing selama 7-8 hari
tekhnik 1: 3-4 hari Generalized /13 laki-laki) dicantumkan dengan/tanpa periodontal mengarah ke hasil
pararel-arm Kelompok parah dressing (tanpa Zinc Oxide jangka panjang yang
uji Eugenol) lebih baik dalam dua
2: 7-8 hari langkah terapi non
bedah
Tabel 3. Ringkasan temuan utama dalam studi yang diseleksi

Penulis BOP/ Bleeding on Probing (%)


Kontrol Uji P value
Data awal Follow Up Perbedaan Data awal Follow Up Perbedaan
Keestra et al 72.2 34.0 38.5 74.3 24.3 2.07 <0.001
(2013) Penulis
(44.8) (47.4) Kedalaman poket
(3.01) periodontal
(43.7) (mm) (42.9) (3.01)
Genvesi et al Tidak Kontrol Uji Tidak P value
(2010) dicantumkan Data Awal Follow Up Perbedaan Data Awal Follow dicantumkan
Up Perbedaan
Sigusch et al (2005) TidakKeestra et al 5.29 3.22 Tidak Tidak 5.31 2.93 Tidak 2.38 <0.001
(2013)
dicantumkan Tidak Tidak dicantumkandicantumkan Tidak Tidak dicantumkanTidak
dicantumkan dicantumkan dicantumkan dicantumkan dicantumkan
Genvesi et al Tidak Tidak Tidak Tidak
(2010) dicantumkan dicantumkan dicantumkan dicantumkan
Sigusch et al 5.9 4.6 1.3 6.2 3.6 2.6 <0.01
(2005) Tidak Tidak Tidak
dicantumkan dicantumkan dicantumkan 4
6.4 2.4 Tidak
Tidak Tidak dicantumkan
dicantumkan dicantumkan
Penulis Penurunan kedalaman poket (mm)

Kontrol Uji P value


Keestra et al 2.07 34. 0 Tidak dicantumkan
(2013) Tidak (47.4)
dicantumkan
Genvesi et al 1.6 2.4 Tidak dicantumkan
(2010) (0.6) (0.6)
Sigusch et al 1.3 2.6 Tidak dicantumkan
(2005) Tidak Tidak
dicantumkan dicantumkan
4
Tidak
dicantumkan

Penulis Tingkat perlekatan klinis (mm)

Kontrol Uji P value


Keestra et al 1.24 1.50 Tidak dicantumkan
(2013) Tidak Tidak
dicantumkan dicantumkan
Genvesi et al 1.64 2.5 <0.05
(2010) (0.4) (0.4)
Sigusch et al 1 2.2 Tidak dicantumkan
(2005) Tidak Tidak <0.01
dicantumkan dicantumkan
3.4
Tidak
dicantumkan)
Penulis PS (%)
Control Test
P value
Data Awal Follow Up Perbedaan Data Awal Follow Up perbedaan
Keestra et al (2013) 70.8 33.4 37.4 73.0 25.1 48.2 <0.001
(45.5) (47.4) ( Tidak
dicantumkan)
Genvesi et al (2010) Tidak Tidak
dicantumkan dicantumkan
Sigusch et al (2005) Tidak Tidak
dicantumkan dicantumkan
Tabel 2. Penilaian risiko untuk bias publikasi untuk yang dimasukkan uji coba terkontrol acak (RCT)
Kriteria Genovesi et al 2013 Keestra et al 2013 Sigusch et al (16)
Urutan generasi Tidak ada Ya Ya
Metode Allocation Ya Ya Ya
Concealment
Examiner masked Ya Tidak jelas Ya
Semua pasien Ya No Ya
didata pada akhir
penelitian
pelaporan hasil Tidak jelas Ya Ya
selektif yang tidak
lengkap
pelaporan hasil Ya Ya Ya
selektif
Perkiraan risiko bias Moderat Moderat Kurang
potensial

Anda mungkin juga menyukai