Restorasi rigid adalah restorasi yang dibuat pada dental lab menggunakan cetakan gigi yang
sudah dipreparasi, setelah restorasi telah selasai dibuat baru dipasang. Oleh karena itu
perawatannya membutuhkan berkali-kali kunjungan, namun dengan teknologi 3D CEREC
perawatannya dapat dilakukan dalam satu kali kunjungan.
Inlay adalah tumpatan rigid yang ditempatkan pada kavitas diantara tonjol gigi, dibuat bila
restorasi mengenai sebagian cups.
Inlay porselen
Indikasi
Kontraindikasi
- Pada gigi dengan takanan oklusal ang berat karena porselen kurang memilik daya tahan
terhadap tekanan
- Bruxism
Inlay komposit
Indikasi
Indikasi
- Gigi harus menahan tekanan oklusal yang berat tetapi membutuhkan estetik
- Kavitas kelas 2 dengan perluasan tidak sampai CEJ, preparasinya tidak boleh sampai daerah
subgingiva
Kontraindikasi
Kontraindikasi
- OH buruk
- Bruxism
Indikasi onlay
- Karies MOD
Kontraindikasi
- OH buruk
2. Porselen
Indikasi
- Pada daerah yang mengalami erosi disebabkan oleh cara sikat gigi yang salah
- Kondisi finasial
Kontraindikasi
- Bruxism
- OH jelek
- Karies tinggi
Kelebihan
- Tahan abrasi
- Estetis bagus
Kekurangan
- Rapuh
- Hipersensitivitas
Preparasi
- Bias dilakukan pengurangan cups fungsional 1,5mm dan non fungsional 1,5 sampai 2mm
- No bevel
Pemasangan
- Pasien diinstruksikan menggigit cotton roll, kelebihan semen dibuang dan disinar
Prosedur kerja untuk onlay hampr sama dengan inlay namun bevel dilakukan secara terbalik
pada cups yang dipreparasi.
Komposit
Indikasi
- Perlu estetik
Kelebihan
- Lebih murah
Kekurangan
Prosedur kerja
Prosedur kerja dapat dilakukan secara semi direct intra atau extra oral.
Logam
Indikasi
- Pengganti amalgam
Kontraindikasi
- Alergi
Kelebihan
- Kekuatan besar
- Tahan lama
Kekurangan
- Biaya besar
- Jumlah kunjungan