Anda di halaman 1dari 4

Faktor yang diperhatikan saat Try-in :

1.
2.
3.
4.

Perluasan sayap, retensi dan stabilisasi gigi tiruan


Pemeriksaan estetik
Pemeriksaan dimensi vertikal (DV)
Pemeriksaan relasi sentrik

1. Perluasan sayap, retensi dan stabilisasi gigi tiruan


- Gigi tiruan penuh wax atas di cobakan kedalam mulut, kemudian pasien disuruh
melakukan gerakan fungsional dari bibir dan pipi. Apabila saat melakukan gerakan
fungsional tersebut gigi tiruan penuh wax bergerak atau terlepas, maka periksa panjang
dan tebal sayap basis.
- Bila sayap terlalu panjang harus dikurangi, dan bagian yang tebal ditipiskan. Pada tepi
daerah distobukal dari hamular notch bila terlalu pendek dapat diperbaiki.
- Bila tepi posterior pada daerah vibrating line terlepas, berarti tepi posterior terlalu
pendek atau panjang dan harus diperbaiki
- Untuk memeriksa gigi tiruan bawah perlu diperiksa hubungan gigi tiruan dengan lidah,
mulut pasien da;am keadaan setengah terbuka diperiksta permukaan oklusal gigi-gigi
posterior sedikit lebih tinggi dari tepi lateral dari lidah.
- Gigi-gigi posterior harus disusun pada daerah neutral zone, begitu pula bentuk sayap
basis gigi tiruan bawah disesuaikan dengan pergerakan waktu lesi perlekatan otot
berfungsi.

2. Pemeriksaan estetik
Gigi tiruan atas dan bawah dimasukan ke dalam mulut. Perta diperiksa penampilan pasien dari
arah frontal dan lateral dalam keadaan beroklusi, kemudian diperiksa pada waktu mulut setengah
terbuka. Perlu diperhatikan :
- Dukungan bibir dan pipi cukup atau tidak, terlihat dukungan memberikan ekspresi
wajah normal dari pasien
- Garis tengah (mid-line) daei gigi anterior berhimpit dengan garis tengah muka
- Permukaan insisal dari gigi-gigi atas harus sejajar dengan garis interpupil dan
permukaan oklusal gigi-gigi posterior sejajar dengan ala tragus (garis camper)
- Tinggi bidang insisal atas setinggi bibir atas bila tonus bibir normal. Untuk mencek
bahwa tnggi bidang insisal atas sudah tepat dengan melihay tinggi bidang oklusal
rahang bawah posterior kurang lebih setinggi 2/3 retromolar pad pada dimensi vertikal
oklusal yang sudah tepat
- Pada keadaan mulut setengah terbuka atau pada waktu pasien disuruh tersenyum ggigigi anterior terlihat 2/3 dari gigi terlihat.
- Bentuk gigi insisiv pertama atas disesuaikan dengan bentuk muka. Warna sesuai
dengan warna kulit dan rambut. Susunan gigi sesuai dengan kepribadian/watak dan
jenis kelamin serta usia pasien.
- Pasien diberi cermin untuk memberi komentar

Bila ada perubahan yang perlu dilakukan, kalau sedikit dapat dilkakukan penyesuaian pada kunjungan
ini. Akan tetapi bila perubahan yang perlu dilakukan besar atau banyak, misalnya kesalahan midline,
letak bidang oklusal, perbaikan diperiksa pada kunjungan berikutnya sebelum gigi tiruan diproses
menjadi gigi tiruan akrilik.

3. Pemeriksaan dimensi vertikal (DV)


Relasi rahang dalam arah vertikal dan arah horizontal perlu dicek dan diperiksa ulang
a. Pemeriksaan relasi dalam arah vertikal :
Dengan cara :
- Pengukuran :
Dibuat tanda pada hidung dan dagu seperti pada penetapan DV. Dipasang gigi tiruan
wax bawah saja, kemudian jarak kedua tanda diukur dan ini merupakan DV fisiologis.
Ulang beberapa kali sampai diperoleh hasil yang tetap.
Kemudian gigitiruan wax atas dipasangkan, pasien disuruh menggigit dalam sentrik
oklusi dan jarak kedua tanda tersebut dikur lagi hingga diperoleh DV oklusal.
Perbedaan jarak kedua DV biasanya sebesar kurang lebih 2mm.
- Cara fonetik CSS :
Pasien disuruh mengucapkan kata-kata yang mengandung huruf S, yang diamati
adalah akhir dari pengucapan huruf S tersebut dan dilihat gigi-gigi atas dan bawah
hampir tidak berkontak atau kontak ringan. Hal ini menunjukkan bawah DV tidak
terlalu tinggi. Kalau berkontak maka DV oklusalnya terlalu tinggi.
Perlu diperhatikan juga selama pengucapan basis sementara gigi tiruan penuh harus
cekat dan tidak terlepas.
Bila terdapat kesalahan penetapan DV, DV harus ditetapkan kembali samapi diperoleh
DV oklusal yang tepat.
b. Pemeriksaan relasi horizontal :
Relasi dalam hubungan horizontal sama dengan relasi sentrik. Kedudukan oklusi sentrik
yang dicatat pada keadaan relasi sentrik, dan bila pada pengecekan kedua sentrik ini
berhimpit harus dilakukan pencatatan ulang.
Caranuya :
Gigi-gigi posterior bawah dibongkar dan diganti dengan oklusal rim. Tinggi oklusal rim /
galangan gigit dibuat setinggi bidang oklusi gigi bawah. Kemudian pasien disuruh
menelan atau dibantu oleh operator seperti pada waktu penentuan DV dan RS. Diulangi
beberapa kali dan difiksir. Hal yang perlu diperhatikan adalah pemasangan ulang model
di artikulator dengan memperhatikan komponen artikulator dengam benar.
Setelah gips mengeras, gigi-gigi daat disusun ulang dan dicobakan pada kunjungan
berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai