Anda di halaman 1dari 73

RAHARDYAN P.

BAGIAN PROSTODONSIA

OKLUSI (OCCLUDERE):
MENDEKATKAN DUA PERMUKAAN YANG
BERHADAPAN SAMPAI KEDUA PERMUKAAN
TERSEBUT SALING BERKONTAK.

OKLUSI GIGI
HUBUNGAN BIOLOGIS YANG DINAMIS ANTARA
SEMUA KOMPONEN SISTEM STOMATOGNATIK
TERHADAP PERMUKAAN GIGI-GIGI YANG
BERKONTAK DALAM KEADAAN BERFUNGSI.

3 KONSEP DASAR OKLUSI

1. Balanced
Occlusion
2. Morphologic Occlusion

3. Dinamic/Individual/
Dinamic/Individual
Functional Occlusi

Balanced Occlusion
Oklusi dikatakan baik/benar, apabila
hubungan kontak antara geligi pada
rahang bawah dan rahang atas
memberikan tekanan yang seimbang
pada kedua sisi rahang, baik dalam
keadaan sentrik maupun eksentrik.

Morphologic Occlusion
Oklusi dikatakan baik/benar dinilai
melalui hubungan antara geligi pada
rahang bawah dan rahang atas pada
saat gigi tersebut berkontak. Konsep
ini menitikberatkan pada segi
morfologiknya saja

Dinamic/Individual/Functional Occlusion
Efektifitas fungsional tak dapat ditentukan
oleh hubungan hirroglyphics (cusp,ridge dan
groove) saja, tetapi harus ada keserasian
antara komponen-komponen yang berperan
dalam proses terjadinya kontak antar geligi
tersebut.
Komponen tersebut:
Gigi dan jaringan pendukungnya, otot-otot
mastikasi dan sistem neuromuskulernya
serta sendi temporomandibular

MENUTUP MULUT

MEMBUKA MULUT

PEMERIKSAAN TMJ

OKLUSI STATIK
Hubungan gigi-geligi rahang atas
dan bawah dalam keadaan
tertutup atau hubungan daerah
kunyah gigi-geligi tidak berfungsi
(statik)

WORKING SIDE/
SISI KERJA

BALANCING SIDE/
SISI
KESEIMBANGAN

RELASI GIGI ANTERIOR

Overjet (Jarak Gigit)


Jarak horisontal incisal incisive rahang
atas terhadap bidang labial incisive
rahang bawah.
Overbite (Tumpang Gigit)
Jarak vertikal incisal incisive rahang
atas terhadap incisal incisive rahang
bawah.

OVERJE
T

OVERBIT
E

RELASI GIGI POSTERIOR

Relasi gigi posterior cusp to marginal ridge :


Cusp fungsional gigi rahang atas dan
bawah saling bersandar pada marginal ridge
gigi posterior lawannya.

Relasi gigi posterior cusp to fossa:


Cusp fungsional gigi rahang atas dan
bawah saling bersandar pada fossa gigi
posterior lawannya.

FUNGSIONAL CUSP
RB

MARGINAL RIDGE

OKLUSI DINAMIK
Hubungan antara gigi-geligi
rahang atas dan bawah pada
saat seseorang melakukan
gerakan mandibula ke arah
lateral ataupun ke depan.

WORKING SIDE/
SISI KERJA

BALANCING SIDE/
SISI
KESEIMBANGAN

3 Tipe Oklusi Dinamik


Bilateral Balanced Occlusion
Bila seseorang melakukan gerakan
mandibula ke lateral, maka pada sisi
kerja (working side) didapatkan
keadaan yang kontak. Pada sisi
keseimbangan (balancing side) juga
didapatkan keadaan yang berkontak.

Unilateral Balanced Occlusion


Bila seseorang melakukan gerakan
mandibula ke lateral, maka pada sisi kerja
(working side) didapatkan keadaan yang
kontak. Sedangkan pada sisi
keseimbangan (balancing side) tidak
didapatkan keadaan yang berkontak .

Mutually Protected Occlusion


Bila seseorang melakukan gerakan
mandibula ke lateral, maka pada sisi
kerja (working side) dan sisi
keseimbangan (balancing side) tidak
didapatkan keadaan yang
berkontak. Kontak ringan hanya
terjadi pada gigi anterior.

HUBUNGAN MAKSILA DAN


MANDIBULA

Physiological Rest Position


Posisi istirahat dari mandibula, saat seseorang
dalam keadaan rileks dalam posisi tegak lurus
dan otot-otot dalam keadaan istirahat atau
posisi rahang bawah saat kepala dalam
keadaan tegak lurus, dimana otot-otot
kelompok elevator dan depresor tonus
kontraksinya dalam keadaan seimbang dan
kondili dalam keadaan netral atau tidak tegang.
Posisi ini dianggap konstan untuk tiap individu

Physiological Rest Position

Centric relation (relasi sentrik)


Hubungan mandibula terhadap maksila,
dimana mandibula terletak paling posterior
dari maksila atau kondili terletak paling distal
dari fossa glenoid, dimana masih
dimungkinkan adanya pergerakaan dalam
arah lateral.
Pada keadaan relasi sentris ini posisi
mandibula terletak 1-2 mm lebih ke
belakang dari oklusi sentris.

Centric relation (relasi sentri


sentr

Centric occlusion
(oklusi sentrik/posisi intercuspal)
Posisi kontak maksimal dari gigi-geligi
pada waktu mandibula dalam keadaan
sentrik, yaitu kedua kondili berada dalam
posisi bilateral simetris di dalam fossanya.
Sentris atau tidaknya posisi mandibula ini
sangat ditentukan oleh panduan yang
diberikan oleh kontak antara gigi pada
saat pertama berkontak.

Centric occlusion

OKLUSI YANG IDEAL

Pada oklusi sentris hubungan kedua rahang harus


stabil, dimana kondili terletak pada posisi superioranterior dalam hubungannya dengan fossa.
Freedom of mevement dalam oklusi sentrik atau
saat pergerakan relasi sentris ke oklusi sentris,
mandibula akan sedikit ke anterior tanpa terjadi
hambatan.
Pergerakan mandibula ke segala arah tidak
mengalami hambatan.
Overjet dan overbite harus minimal.
Occlusal guidance harus terletak pada working
side, bukan pada balancing side.

TERMINOLOGI
PADA
PEMERIKSAAN
OKLUSI

Intercuspal Contact Position (ICP)


Posisi mandibula dalam
hubungan intercuspal (antar
tonjol) maksimal.

Retruded Contact Position


(RCP)

Protrusive movement
Gerakan yang terjadi pada
waktu mandibula bergerak ke
depan dari posisi ICP.

Laterotrusive Side/Working
Side/Functional Side
Sisi yang bergerak menjauhi garis
median pada laterotrusive.

Mediotrusive Side/Non Working


Side/Balancing Side/Non Functional Side
Sisi yang bergerak mendekati garis
median pada laterotrusive.

GARIS MEDIAN
WORKING SIDE/
(SISI KERJA)

BALANCING SIDE/
(SISI
KESEIMBANGAN)

UPAYA MENCAPAI OKLUSI YG OPTIMAL

Gangguan retruded contact position


Adanya kontak prematur ataupun kontak
yang berlebih, saat seseorang
melakukan gerakan menutup mulut.
Gangguan intercuspal contact position
Adanya kontak prematur ataupun kontak
yang berlebih, saat seseorang
melakukan gerakan penelanan.

Gangguan protrusive contact position


Adanya kontak prematur ataupun kontak
yang berlebih pada saat seseorang
menggerakkan rahang awah ke depan.

Gangguan working side contact position


Adanya kontak prematur ataupun kontak
yang berlebih pada workin side (sisi
kerja), saat seseorang menggerakkan
rahang bawah ke lateral.

Gangguan non-working side contact position


Adanya kontak prematur ataupun kontak
yang berlebih pada balancing side (sisi
keseimbangan), saat seseorang
menggerakkan rahang bawah ke lateral.

Traumatik oklusi oleh karena restorasi


Adanya kontak prematur ataupun kontak
yang berlebih pada saat seseorang
menggerakkan rahang bawah ke batas
gerakan mandibula.

TINDAKAN KORONOPLASTI
1. Menghilangkan adanya kontak prematur pada oklusi
sentrik.
2. Dilakukan pemeriksaan pada protrusive movement
dan selanjutnya lateral movement yang meliputi
working side dan non-working side.
3. Pada saat menghilangkan kontak prematur pada
oklusi sentrik, dicari pula balance centric occlusion
yang selanjutnya disebut centric stop.
4. Centric stop ini tidak boleh diasah lagi pada saat
penyesuaian oklusi.
5. Jadi hanya tanda-tanda prematur kontak yang tidak
bertumpuk dengan centric stop yang boleh dilakukan
pengasahan.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai