Anda di halaman 1dari 17

SUPERIMPOSITION OF

CEPHALOMETRIC RADIOGRAPHS
Aldila Rahma, drg
Nina Agustin, drg
Bawa Adiwinarno, drg
Aditya, drg
Superimposition

Membandingkan foto kepala


sefalometri dengan pengambilan
foto pada waktu yang berbeda.

Untuk melihat adanya Tracing dari foto kepala


perubahan pertumbuhan sefalometri
ditumpangkan pada
dan melihat hasil
beberapa landmark yang
perawatan ortodonsi pada
paling tidak dipengaruhi
rahang dan gigi. oleh pertumbuhan
PERTUMBUHAN WAJAH DAN
ANALISA PERAWATAN
Pertumbuhan dan perkembangan kepala dibagi atas 4
zona, yaitu :
1. Daerah otak  tumbuh pesat usia ± 10-12 tahun,
setelahnya pertumbuhan minimal
2. Struktur kepala bagian atas  terus tumbuh sampai
usia 20 tahun atau bisa lebih
3. Mandibula  terus tumbuh sampai usia 20 tahun
atau bisa lebih
4. Basis cranii  tumbuh dengan tingkat yang berbeda
Basis Cranii
Analisa Pertumbuhan Wajah menurut :
• Broadbent  menggunakan Bolton Plane (Bolton point to

nasion) sebagai bidang acuan untuk melihat pertumbuhan


kebawah dan ke depan wajah dari basis cranial
• Ricketts  menggunakan Frankfort Plane dan tinggi

Pterygoideus untuk membuat titik nol pada sistem


koordinat. Sumbu basis cranial (basion ke nasion) sebagai
garis dasar analisis pertumbuhan.
• Walker  dengan menggunakan komputer, dapat

menggambarkan dan menghitung perubahan


pertumbuhan secara statistik
• Moorrees et al  menggunakan diagram Mesh, dimana

foto kepala diambil pada posisi natural.


• Moyers and Bookstein  metode alternatif dengan

menggunakan program komputer untuk menganalisa


perubahan pertumbuhan dalam bentuk pola craniofacial
Metode
Konvensional :

Untuk menilai
perubahan
Dentofasial yaitu
superimpose dari 2
tracing dimana titik
pencatatnya pada
sella dan garis S-N.
Hasil perubahan posisi maksila dan mandibula dari
pertumbuhan atau hasil perawatan  Sistem Grid

•Superimposing tracing
foto sefalometri
disepanjang basis krani
anterior dengan titik
Sella sebagain acuan.

• Grid dibentuk dari


garis yang ditarik dari
titik Sella yang tegak
lurus dengan occlusal
plane (OP)
Untuk evaluasi pertumbuhan/pergerakan maksila &
mandibula dan untuk melihat pergerakan gigi dari molar
dan insisive rahang atas atau rahang bawah  Analisa
Pitchfork

 Pertumbuhan/pergerakan dari maksila dan mandibula


di ukur terhadap basis cranial (titik acuan Sella).

 Perubahan posisi molar dan insisive atas maupun


bawah diukur berhubungan dengan tulang basal
(posisi superimpose regional), dibuat sejajar terhadap
fungsional occlusal plane dan diberi tanda perubahan
molar dan overjet
Analisis Pitchfork :

Besaran perubahan
skeletal dan gigi =
Perubahan yang
terjadi saat
pertumbuhan / hasil
perawatan dari relasi
molar dan overjet
insisif
Maksila
Analisa Pertumbuhan Maksila dan perubahan
perawatan :
• McNamara foto kepala di superimposekan
sepanjang dataran palatal dari anterior nasal
spine (ANS) ke posterior nasal spine (PNS)
menggunakan film dengan titik pencatatan
pada pada ANS.
• Downs dasar hidung pada headfilm dibuat
serupa dan tracing pada permukaan anterior
maksila.
• The Research Workshop on Cephalometri

superimpose dari permukaan superior dan


inferior hard palate (palatum durum).
• Moore Daerah best fit pada palatal
dicatat pada ANS.
superimpose di best fit tetapi pencatatan
di pterygomandibular fissure
• Bjork dan Skieller tracing headfilm
disuperimpose pada permukaan anterior
dari prosesus zigomatik dari maksila
dengan tracing headflm yang kedua
diorientasikan dengan perubahan posisi
remodeling dari dasar orbita ke daerah
resorpsi dari dasar hidung.
• Doppel et al mensuperimposekan
kontur anterior dan posterior arcus
zygomaticus berhimpit dengan dasar dari
orbita yang terletak lebih tinggi dibanding
dataran palatal yang letaknya lebih
rendah (1,5:1).
Doppel et al :

Gambar 13-5 :
superimposisi
kontur anterior dan
posterior arcus
zygomaticus
berhimpit dengan
dasar dari orbita
yang terletak lebih
tinggi dibanding
dataran palatal
yang letaknya lebih
rendah dengan
rasio 1,5:1.
Mandibula
Bidang mandibula
dibentuk oleh :
1. Garis singgung
terhadap border
bawah
mandibula.
2. Garis sepanjang
gonion sampai
gnathion
3. Garis sepanjang
gonion sampai
menton
• Bjork
 Pertumbuhan mandibula terutama terjadi pada
condyle.

Dengan
mensuperimposekan
tracing 2 radiografi yang
diambil pada usia berbeda
dapat menentukan
lengkung kanal dan behih
gigi, pola pertumbuhan
mandibula dapat
diperkirakan dengan
derajat keakuratani yang
tinggi.
Kesimpulan
Akurasi Pengukuran & Superimposisi
Validitas pengukuran sefalometri secara lansung tergantung pada
metode pengukuran, dimana dibatasi oleh maslah yang mengikutinya :
1. Foto kepala lateral atau frontal yang diambil pada waktu yang
berbeda dan orang yang berbeda, sulit untuk menghasilkan
derajat keakuratan yang tinggi meskipun kepala terletak pada
chepalostat dengan posisi yang sama atau dengan posisi kepala
yang alami.
2. Gambaran ‘double’ pada struktur bilateral sering tidak konsisten
terletak sama pada foto kepala meskipun dilakukan dengan cara
yang sama karena kesalahan kecil pada saat memposisikan kepala.
3. Perbedaan kekontrasan film dan densitas yang dipantulkan akibat
dari kurangnya kualitas.
4. Anatomi atau struktur landmark tidak selalu teridentifikasi secara
konsisten
5. Kemungkinan kekurangan yang paling penting dari pengukuran
sefalometri adalah perubahan pengukuran karena seharusnya
dilakukan dengan tiga dimensi tetapi diukur melalui gambaran dua
dimensi saja.
Untuk mengevaluasi perubahan
antara dua foto pada waktu yang
berbeda dengan akurasi yang bagus,
metode yang dapat diterima untuk
mensuperimposekan sebagai
berikut:

1. Untuk pertumbuhan craniofasial


yang lengkap dan hasil terapi,
serial radiografik
disuperimposekan pada sella-
nasion, dengan titik pencatatan
pada sella.
2. Untuk pertumbuhan maksila yang
lengkap dan hasil terapi, radiografik
disuperimposekan pada best fit pada
permukaan palatal dari maksila
sejajar terhadap ANS-PNS.

3. Untuk pertumbuhan mandibula


dan hasil terapi, radiografik
disuperimposekan pada cortical
lingual dari symphisis dan pada kanal
alveolar inferior. Jika kanal alveolar
inferior tidak begitu jelas, maka
diluruskan dengan batas bawah
mandibula.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai