Anda di halaman 1dari 2

2.

4 Indikasi dan Kontra Indikasi Telescopic Denture

Indikasi perawatan dari pembuatan Telescopic overdenture atau Telescopic crown dikategorikan
menjadi dua jenis yaitu dengan atau tanpa kekuatan keseluruhan berdasarkan dari struktur logam
dan modulus elastic dari basis gigi tiruan serta indikasi yang disarankan dalam setiap jenis gigi
tiruan (Bibinagar R, 2013). Desain dari gigi tiruan ini dapat diindikasikan pada pasien yang
memiliki beberapa gigi alami yang masih sehat dalam lengkung rahang serta didukung jaringan
periodontal yang sehat dan adekuat, pasien dengan linger rendah, dan pasien dengan kelainan
kongenital seperti celah bibir dan kleidokranial (Carlsson GE, 2014).
Gigi tiruan teleskopik dapat diindikasikan secara khusus juga pada kasus area edentulous yang
meluas ke distal dengan dua atau lebih gigi yang tersisa pada posisi yang menguntungkan serta
dengan penyangga jaringan periodontal yang cukup. Dalam pembuatan gigi tiruan teleskopik,
Kesehatan jaringan gigi dan retensi sangat penting, jika terjadi kerusakan dalam sruktur jaringan
maka konsep ini tidak dapat dilakukan, karena kekuatan jaringan periodontal gigi di bagian
apical tidak sebanding dengan daya tahan yang lebih besar dari bagian mukosa yang menutupi
edentulous ridge (Geering AH, 1992).
Kontra indikasi untuk pembuatan gigi tiruan teleskopik pada pasien komplikasi sistemik,
jarak interoklusal rendah, kebersihan mulut kurang . gigi tiruan teleskopik merupakan kontra
indikasi bagi pasien dengan kelainan jaringan periodontal sehingga tidak dapat mendukung dari
pembuatan gigi tiruan (Carlsson GE, 2014).

Bibinagar R, Anam C, Mamidi P, Saxena A, Gautam, Rathinam J. Telescopic overdenture


journal of orofacial research, Januari-Maret 2013; 3(1):57-62

Geering AH et al: Complete Denture and Overdenture prosthetics. George Thieme Verlage ,
Stuttgart . Thieme Medical publisher, inc, New York 1992. P.160

Carlsson GE. Implant and root supported overdentures - a literature review and some data on
bone loss in edentulous jaws. J Adv Prosthodont. 2014 Aug; 6 (4):245-52

Anda mungkin juga menyukai