Pontik ini merupakan kombinasi logam dan porselen dimana logam akan memberikan
kekuatan sedangkan porselen pada jenis pontik ini memberikan estetis. Porselen pada bagian
labial/bukal dapat dikombinasikan dengan logam yang bertitik lebur tinggi (lebih tinggi dari
temperature porselen). Tidak berubah warna jika dikombinasikan dengan logam, sangat
keras, kuat dan kaku dan mempunyai pemuaian yang sama dengan porselen. Porselen
ditempatkan pada bagian labial/bukal dan daerah yang menghadap linggir, sedangkan logam
ditempatkan pada oklusal dan lingual. Pontik ini dapat digunakan pada jembatan anterior
maupun posterior.
e) Kombinasi Logam dan Akrilik
Pada kombinasi logam dan akrilik ini, akrilik hanya berfungsi sebagai bahan estetika
sedangkan logam yang memberi kekuatan dan dianggap lebih dapat diterima oleh gingival
sehingga permukaan lingual/palatal dan daerah yang menghadap gusi dibuat dari logam
sedangkan daerah labial/bukal dilapisi dengan akrilik.
2. Retainer, adalah restorasi tempat pontik dicekatkan. Retainer dapat dibuat intrakoronal
atau ekstrakoronal. Retainer berfungsi sebagai stabilisasi dan retensi.
a. Retainer ekstrakorona: retainer yang retensinya berada di permukaan luar mahkota
gigi penyangga. Contohnya adalah complete veneer crown dan partial veneer crown.
untuk
mendapat perawatan saluran akar dengan sempurna dan tidak terdapat kelainan-kelainan pada
ujung akarnya serta tidak menjadi terminal abutment. Abutment yang mendukung GTJ dapat
juga berupa implant.
Sumber:
Padila, M.T. 1995. Conytemporary Fixed Prosthetics. 2nd.ed., Mosby, St.Louis
Rosenstiel, SF., Land, MF., Fujimoto, J. 1995. Contemporary Fixed Prosthodontics .
2nd.ed.St.Louis
Shillingburg, HT., Hobo, S., Whitsett, LD., Jacobi, R., Brackett, SE. 1997. Fundamentals of Fixed
Prosthodontics. 3rd.ed., Quintessence Pub Co, Inc.,Chicago