Anda di halaman 1dari 36

KONEKTOR MAYOR

Oleh
Dini Yunianita
DEFINISI
 Konektor Mayor adalah bagian atau komponen gigi
tiruan sebagian lepasan yang menghubungkan berbagai
bagian dari gigi tiruan.
 Fungsi Utama dari konektor mayor adalah sebagai
penghubung dan rigidity (tegar/kokoh).
FUNGSI KONEKTOR MAYOR
1. Unification/Penghubung
2. Membagi beban kunyah
3. Cross-Arch Stabilization
1.UNIFICATION/PENGHUBUNG

Konektor mayor menghubungkan bagian lain dari gigi


tiruan sebagian lepasan agar menjadi satu unit protesa.
2. MEMBAGI BEBAN KUNYAH
 Mendistribusikan beban fungsional pada semua gigi
abutment secara merata tidak ada gigi abutment yang
mendapat beban berlebihan
 Mendistribusikan gaya kunyah antara gigi dan mukosa
sangat penting pada kasus klas I dan II gigi tiruan
sebagian lepasan.
 Contohnya pada bebrapa kasus pada rahang atas
pemilihan konektor mayor dengan Broad Palatal Kontak
dipilih karena memiliki basis yang luas sehingga
memberikan dukungan tambahan dan membagi beban
lebih luas pada jaringan.
3. CROSS-ARCH STABILIZATION

 Dengan menyatukan satu sisi lengkung ke elemen


bracing lain di salah satu sisi lengkung dapat membantu
dalam memberikan stabilitas kepada gigi tiruan
 Membantu menghilangkan gaya memutar dan torquing.
SYARAT KONEKTOR MAYOR
1. Rigid
2. Tidak mengganggu jaringan lunak
3. Tidak menyebabkan retensi makanan
4. Unobtrusive
1. RIGID

 Sifat rigid dari konektor sangat diperlukan agar gigi


tiruan dapat berfungsi dengan baik.
 Jika konektor mayor bersifat fleksibel pembagian
beban kunyah dan cross arch stabilisation terganggu
gigi tiruan mudah terlepas
Konektor mayor dapat rigid apabila dibuat dengan:
1. Menggunakan rigid alloy ( Chrome-cobalt > gold alloys; cast
> wrought metal )
2. Bentuk penampang bar yang stengah bulat atau stengah buah
pir akan lebih rigid dari pada bentuk datar atau pipih
3. Ketebalan konektor dipengaruhi panjang konektor
4. Konturing pada bagian lingual plate atau daerah rugae.
2. TIDAK MENGGANGGU JARINGAN LUNAK
Konektor mayor tidak harus diletakan masuk kedalam
daerah undercut kecuali tekanan jaringan dapat dihindari
dengan mengubah arah pasang / menggunakan minor
undercut blockout.
konektor mayor tidak harus berakhir di puncak rugae atau
free gingival margin
Mayor konektor harus diletakan jauh dari margin ginggival

Mayor konektor tidak boleh menekan tonjolan tulang atau


torus( torus mandibula dan torus palatinus
Tidak menggangu pergerakan jaringan lunak (frenulum
lingualis dan palatum molle)
Konektor mayor tidak boleh mengganggu struktur anatomi
rongga mulut
3. TIDAK MENYEBABKAN RETENSI MAKANAN

 Ini dapat diminimalkan dengan menempatkan konektor


cukup jauh dari margin ginggiva

 Menambahkan minor konektor,clasp arm apabila


diperlukan konektor melewati margin gingival agar sisa
makan tidak terperangkap di konektor mayor.
4. UNOBTRUSIVE
 Tepi konektor mayor harus mempunyai ujung yang halus ke
jaringan untuk meminimalkan terjadinya obtrusive
 Semua garis sudut dan tepi konektor harus halus dan membulat

 Batas konektor mayor tidak boleh diletakan pada bagian yang


dapat mengganggu fungsi bicara
 Ketebalan konektor harus diperhatikan tidak boleh terlalu tebal
yang dapat mengganggu fungsi bicara dan estetik tetapi juga
harus tetap rigid.
KONEKTOR MAYOR PADA
MANDIBULAR
1. Lingual Bar
2. Lingual Plate
3. Continus Bar Retainer/Double Lingual Bar/Kennedy Bar
4. Labial Bar
1.LINGUAL BAR
 Palingsering dipakai sebagai konektor mayor
mandibula
1. Bentuk
 Flat pada sisi jaringan

 Cembung /tear-drop pada bagian lidah

 ½ pear shape, dengan tepi tipis ke arah gigi

2. Ukuran
 Lebar dari occlusal- gingiva 4 - 6 mm
 Tebalnya 1,5-2 mm
3. Letak
 batas inferior harus berada di bawah frenulum lingualis dan bagian dasar
mulut yang dapat menolerir dengan mengamati gerakan fungsional lidah.

 Batas superior 1,5- 2mm/ cukup jauh dari margin gingiva u


untuk alasan hygienic

 Pada kasus perpanjangan distal akan ada gerakan pengunyahan yang


diterima gigi tiruan dan mukosa dibawahnya yang dapat menyebabkan
turunnya tulang alveolar dan menyebabkan gigi tiruan longgar ini
dapat dicegah dengan relief sebanyak 30 gauge wax di bawah konektor
mayor pada saat proses casting wax.
2. LINGUAL PLATE
 Lingual plate disebut juga lingual bar plus
 Perlekatan konektor sampai pada cingulum gigi anterior

 Mayor konektor jenis ini digunakan apabila lingual bar


tidak dapat digunakan. Contohnya pada kasus :
 Frenulum lingualis tinggi dan dekat puncak lingir

 Torus mandibularis cukup besar

 Untuk meletakan konektor jauh dari tepi ginggiva


 Lingual plate dianjurkan untuk kasus :
 Perluasan ke distal pada kasus dengan resorpsi vertikal
pada ridge,karena lingual plate dapat memberikan retensi
dari tekanan rontasi horizontal denture → gigi tiruan
tetap stabil
 Mengurangi terbentuknya kalkulus pada gigi anterior

 Stabilitas pergerakan atau kegoyangan gigi anterior

 Kontraindikasi

 Plat tidak cocok untuk penderita dengan gigi stelah


perawatan periodontal→ ruang interproksimal biasanya
jadi besar→ pemakaian konektor dapat menyebabkan
retensi makanan
 Pada gigi yang goyang

 Pada kasus periodontal dengan bone loss.


3. CONTINUS BAR RETAINER/DOUBLE
LINGUAL BAR/KENNEDY BAR
 Bentuknya sama seperti lingual bar tetapi ada tambahan
bar yang diletakan pada cingulum gigi anterior
 Bar tambahan digunakan untuk indirect retainer dan
memberikan stabilitas dari gaya horizontal pada kasus
gigi dengan periodontal involment
 Penggunaan plat lingual jarang digunakan karena akan
menyebabakan tersangkutnya sisa makan dan tidak baik
dari segi estetik
4. LABIAL BAR
 Jenis konektor ini jarang dipakai kecuali sudah tidak ada
cara atau pilihan lain, misalnya pada kasus gigi yang
terlalu miring ke lingual, sehinggga bentuk konvesional
tak lagi dapat di pakai
 apabila menggunakan lingual bar akan mengganggu
pergerakan lidah
 Hampir sama dengan lingual bar dalam prinsip
pemasangan dan indikasinya
 Variasi lain dari labial bar adalah desain swing-lock
KONEKTOR MAYOR PADA MAKSILARIS
1. Anterior-Posterior Palatal Strap
2. Full Palatal Plate
3. Palatal Strap/Bar
4. Anterior Palatal Plate/U-shaped/Horse-Shoe palatal
Connector
1. ANTERIOR-POSTERIOR PALATAL STRAP
 Konektor ini hampir bisa digunakan pada semua desaine
gigi tiruan pada maxsilaris terutama pada kasus torus
palatinus
 Konektor ini memebrikan riginitas maksimum dengan
ketebalan bar yang minimum
 Kekuatan konektor berasal dari bidang anterior dan
posterior yang digabungkan oleh konektor longitudinal
pada kedua sisi→ stabil
 Konektor ini mendistribusikan beban kunyah keseluruh
jaringan palatal
2.FULL PALATAL PLATE
 Diindikasi untuk gigi tiruan yang memerlukan dukungan
jaringan mukosa→kasus klas I dan II
 Pada kasus yang memerlukan perluasan plat ke distal

 Pada kasus kehilangan 6 gigi anterior atau kurang dari

 Pada kasus dimna gigi abutment yang digunakan


mengalami gangguan periodontal yang melibatkan
involment
 Ketika jaringan edentolus ditutupi jaringan flabby

 Ketika palatum rendah /dangkal

 Kontraindikasi pada pasien yang memiliki torus


palatinus
 Konektor ini lebih stabil dan pembagian beban lebih baik
 Konektor ini biasanya fabricated, dengan plat metal yang
tipis dan adanya bentukan anatomi yang akurat dan
rugae, konektor ini akan menutupi seluruh permukaan
mukosa→ retensi yang baik
 Konetor ini biasanya terbuat dari metal, walaupun ada
yang terbuat dari akrili itu digunakan untuk protesa
sementara
3. PALATAL STRAP/BAR
 Type konektor ini digunakan pada bagian yang
luas/sempit/yang memerlukan kekuatan /dukungan dari
gigi tiruan
 Hanya digunakan pada gigi tiruan dengan dukungan gigi

 Konektor ini tidak dapat digunakan pada kasus yang


memerlukan perlusana kedistal atau pada kasus
kehilangan gigi anterior yang memerlukan ketebalan
konektor untuk mendapatkan rigid
 Konektor ini prinsip kerja hampir sama dengan konektor
yang lain tetapi daerah yang berkontaknya sedikit tapi
tetap memberikan stabilisasi dan pembagian beban yang
merata dengan ketebalan konektor minimum
 Konektor tidak bisa digunakan pada kasus dengan torus
palatinus yang besar dan pada kasus dengan kehilangan
gigi yang banyak
 Pada bebera kasus relief pada bagian tengah tulang
palatal diperlukan untuk mencegah terjadinya gaya
ungkitan pada gigi tiruan
4. ANTERIOR PALATAL PLATE/U-SHAPED/HORSE-SHOE PALATAL
CONNECTOR
 Dari segi biomekanikal anterior palatal plate / horse-shoe
adalah konektor yang buruk dan tidak boleh digunakan
kecuali benar-benar diperlukan
 Untuk mendapatkan sifat rigid konektor ini memerlukan
ketebalan konektor pada bagian rugae untuk
membebaskan pergerakan lidah
 Konektor ini digunakan hanya pada kasus dengan torus
palatinus yang besar dan tidak ingin dilakukan
pengambilan torus.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai