Tahapan poles akrilik

Pada gigi tiruan, terdapat tiga permukaan :

1. Permukaan oklusal : permukaan gigi tiruan yang berkontak dengan permukaan gigi
antagonis
2. Permukaan yang dipoles (polished surface) : permukaan palatal, bukal, labial, dan lingual
3. Permukaan yang menghadap mukosa (intaglio surface) ; permukaan yang konturnya
ditentukan oleh cetakan, pada permukaan ini tidak dilakukan pemolesan

Cara penghalusan protesa

Tahapan :
1. Gigi tiruan yang sudah dipisahkan dari modelnya, dihaluskan dengan cara membuang
bagian yang berlebih dan yang tidak rata dengan menggunakan acrylic trimmer.
2. Lengan cengkram yang bersinggungan/menempel dengan resin akrilik (basis pada bagian
servikal gigi asli) dibebaskan dengan menggunakan bur metal berbentuk fissure
3. Sisa stone gips yang masih melekat pada basis gigi tiruan yang tidak dapat dibersihkan
dengan pisau gips, dihilangkan dengan menggunakan bur metal berbentuk fissure dan
round.
4. Bagian basis gigi tiruan diratakan dengan stone bur bermacam-macam bentuk, sesuai
dengan bidang yang diratakan. Untuk bagian servikal digunakan stone berbentuk oval,
sedang untuk basis gigi tiruan dipaai stone yang berbentuk kerucut dan oval
5. Kemudian dihaluskan lagi dengan amplas. Penghalusan oleh amplas hanya dilakukan
pada basis gigi tiruan saja. Selanjutnya dihaluskan dengan pumis yang diberi air dengan
feltcone.
6. Untuk bagian servikal elemen gigi tiruan, digunakan brush /wheel hitam yang diberi
pumis basah. Selanjutnya dihaluskan dengan kapur poles basah, dengan feltcone.
7. Setelah semua permukaan basis rata dan halus, baru dikilatkan dengan cotton wheel
(putih) yang ditaburi bubuk kapur poles kering (kryte), tanpa tekanan.
8. Semua ujung cengkram dibulatkan dengan stone bur berbentuk oval.
9. Setelah gigi tiruan halus dan mengkilap, bagian tepi membulat dan tidak ada bagian
cengkeram yang tajam, maka gigi tiruan siap dicoba dan dipasang dalam mulut pasien.
Praktikum Poles Akrilik

Tahapan:
- Jika belum rata, ratakan akrilik dengan stone bur, kemudian haluskan dengan
amplas
- Bahan pumis dicampur air untuk menghindari panas
- Menggunakan feltcone bur dan pumis untuk menghaluskan permukaan
- Menggunakan brush/wheel hitam dan pumis
- Tiap bagian dipoles dengan baik dulu, baru pindah ke bagian lain
- Setelah itu menggunakan brush/wheel putih dan bahan kryite tanpa tekanan,
hanya disentuhkan