Mahkota Tiruan Pasak

 Integrated Skills Lab

 B1 Kelompok 2
 Aisyah Mauludia
 Ayuni Rahmadina
 Cahya Adriani Putri
 Fika Aksha Mardiyanti
 Mohammad Mutawalli
 Rista Lewiyonah
 Uji Tesli Haralini
 Vynlia
 Wulandari
 Hana Tania
 Rozanna
 Hafshah Samrotul Mahabbah
Mahkota Tiruan Pasak

Gigi pasca perawatan endodontik

Jaringan mahkota/dentin tidak cukup untuk

mendukung mahkota tiruan

Retensi mahkota tiruan didapatkan dengan

pemasangan post pada saluran akar
Mahkota Tiruan Pasak

 Terdiri dari post, core dan

crown
 Sisa struktur gigi yang
tersisa minimal 1-2mm
pada sekeliling dinding
vertikal aksial gigi untuk
menciptakan ferrule effect
 Gutta perca disisakan 3-5
mm
Contoh Kasus
Jabaran Kasus
 Gigi 11:  Gigi 21:
 Pasca PSA  Pasca PSA
 Fraktur diagonal ½ mhkota  Fraktur horizontal 1/3
labial hingga servikal palatal, mahkota & fraktur vertikal
ditambal RK mesial
 Penampang saluran akar oval  Sisa jar mahkota > 3mm dr
& besar alv crest
 Pengisian hermetis  Penampang saluran akar
besar & oval
 Pengisian hermetis
Jabaran Kasus
 Gigi 42:
 Pasca PSA
 Fraktur horizontal 1/3 insisal
 Pengisian hermetis
Indikasi dan Kontraindikasi
Mahkota Tiruan Pasak
Indikasi
 Gigi yang telah dirawat saluran akarnya
 Kehilangan struktur gigi yang sangat banyak
hingga mencapai pulpa dan tidak dapat
diperbaiki dengan tambalan biasa
 Perbaikan malposisi gigi jika preparasi untuk
MTP akan membahayakan kesehatan pulpa
 Gigi yang tidak dapat lagi dibuatkan mahkota
tiruan jenis lain, untuk memperbaiki inklinasi /
posisi gigi yang abnormal
 Pada gigi abutment sebagai retainer bagi GTJ
Kontraindikasi

 Kasus close bite/cervical bite

 Perawatan endodontik gagal (prosedur PSA perlu diulang)
 Gigi dengan akar yang terlalu pendek atau tipis
 Pasien dengan kesehatan umum dan OH yang buruk
 Pasien dengan bad oral habit (contoh: bruksism)
 Gigi sudah rapuh dan menerima beban kunyah yang besar
 Terdapat karies aktif
 Sisa jaringan di bagian korona lebih dari 75%
 MAHKOTA TIRUAN PASAK

Attached Dowel Crown Detached Dowel Crown

 Mahkota tiruan menyatu  Mahkota tiruan terpisah
dengan pasak inti (post core) dengan pasak inti (post
 Indikasi : core)
 Jarak serviko-insical / serviko-  Indikasi :
oklusal kurang dari normal
(pendek)  Pada gigi yang besarnya
normal atau lebih besar
 Jarak labiopalatal / lingual
kurang dari normal (tipis) dari normal
 Kerusakan yang meliputi
seluruh jaringan mahkota gigi
(inti : full core)
Pasak Fabricated
Pasak Fabricated

Pasak buatan sendiri yang dapat dicor dari pola yang dibuat
secara langsung (direct) dalam mulut pasien atau pola yang
dibuat di laboratorium (indirect).

Teknik direct menggunakan inlay wax, autopolymerizing

resin, atau light-polymerized resin. Tehnik ini
direkomendasikan untuk akar tunggal dengan akses klinis
yang mudah.

Teknik indirect lebih tepat dilakukan untuk akar ganda atau

pada akar dengan akses yang sulit.
Indikasi Pasak Fabricated
 Gigi dengan saluran akar yang bentuknya tidak bulat (elips) atau
sangat taper
 Gigi dengan flared canal (lebar)
 Sisa mahkota gigi <25 %

Rosentiel SF, Land MF, Fujimoto J. Contemporary Fixed Prosthodontics. 3td ed page 297. Louis: Mosby Inc 2001.
Pasak Prefabricated
Prefabricated Post
 Diikuti dengan penggunaan reamer / drill yang sesuai dg
ukuran & konfigurasi pasak
 Keuntungan:
 Teknik sederhana
 Dapat diselesaikan dalam satu kali kunjungan
Indikasi Pasak Prefabricated
 Sisa jaringan cukup banyak (kurang dari 75%)
 Saluran akar sempit dan berbentuk bulat
 Finish line dari preparasi mahkota terletak pada
struktur gigi yang intact dan di bawah dari dowel
crown margin
Bentuk Prefabricated Post
Tapered Prefabricated Parallel-sided
Post Prefabricated Post
Keuntungan  Bersifat konservatif  Kekuatan baik
terhadap struktur gigi  Retensi baik
 Kekuatan dan kekakuan
baik

Kekurangan  Kurang retentif dibanding  Pasak yang terbuat dari

parallel-sided logam mulia cukup mahal
 Kurang konservatif

Rekomendasi Penggunaan Saluran akar kecil dan bulat Saluran akar kecil dan bulat
Precaution Tidak direkomendasikan untuk Hati-hati dalam melakukan
saluran akar yang flare-nya preparasi
berlebihan
Pasak Prefabricated
Pasak Keuntungan Kekurangan Rekomendasi Precaution
Prefabricated Penggunaan
Non-Logam
Carbon Fiber  Berikatan  Kekuatan  struktur gigi sebaiknya tidak
Post dengan dentin rendah yang hilang digunakan pada gigi
 Pelepasan  Microleakage minimal yang menerima
mudah (easy  Warnanya  prognosis beban lateral
removal) hitam endodontik
tidak
meyakinkan

Zirconia Ceramic  Estetis performa klinis tuntutan estetika -

Post  Kekakuan tinggi belum banyak yang tinggi
diketahui
Glass Fiber Post  Estetis  kekuatan tuntutan estetika sebaiknya tidak
 Berikatan rendah yang tinggi digunakan pada gigi
dengan dentin  performa klinis yang menerima
belum banyak beban lateral
diketahui
Prefabricated Post: Non Logam
 Fiber Reinforced Composite Post
 Berupa serat quartz/glass yang ditanam pada matriks resin
 Biasanya direkatkan dengan perm akar dengan resin luting
cement dan disatukan dengan inti komposit
 Estetika tinggi
 Sebaiknya tidak digunakan pada gigi yang sisa jaringannya tidak
ideal, ada parafunction habit, deep bite, beban oklusal besar.
Prefabricated Post: Non Logam
 Fiber Reinforced Composite Post (cont’d)
 Elastisitas seperti dentin  ↓ resiko fraktur akar ketika gigi
menerima beban
 Dengan adanya ferrule optimal dan fungsi normal pada gigi
anterior, pasak fiber reinforced composite dapat memberi hasil
yang adekuat.
Prefabricated Post: Non Logam
 Fiber Reinforced Composite Post (cont’d)
 Keuntungan:
 Non galvanis
 Tidak mengalami korosi
 Sifat fisik, modulus elastisitas, compressive strength, koefisien ekspansi
termal hampir sama dengan dentin  ↓ resiko fraktur
 Smooth
sided

Tapered Serrated

Threaded
Bentuk pasak
prefabricated Smooth
sided

Paralel Serrated

Threaded
 Paralel

• Indikasi: gigi dengan bagian

apikal saluran akar besar
• Contoh sal. Akar pada gigi:
• Insisiv 1 maksila
• Caninus maksila
• Sal. akar lingual gigi molar
maksila

Tapered

• Indikasi: gigi dengan bagian apikal

saluran akar kecil
• Contoh akar pada gigi:
• Sal. akar gigi molar mandibula
• Sal. akar MB/DB gigi molar maksila
• Insisiv 2 maksila
• Anterior mandibula
• Premolar
 Tapered
• SIFAT:
• Lebih nyaman bagi saluran akar
• Retensi kurang baik
• Tekanan terkonsentrasi pada
daerah korona  “wedge effect”
Paralel
• SIFAT:
• Kurang nyaman bagi saluran akar
• Harus memperbesar saluran akar
• Retensi lebih baik
• Distribusi tekanan merata
Tapered smooth sided
 Material Pasak Prefabricated

Rosentiel SF, Land MF, Fujimoto J. Contemporary Fixed Prosthodontics. 4th ed page 359. Louis:
Mosby Inc 2008.
Rosentiel SF, Land MF, Fujimoto J. Contemporary Fixed Prosthodontics. 4th ed page 359.
Louis: Mosby Inc 2008.
Rosentiel SF, Land MF, Fujimoto J. Contemporary Fixed Prosthodontics. 4th ed page 359.
Louis: Mosby Inc 2008.