Anda di halaman 1dari 24

SURVEY DAN BLOCK OUT

Adrian Alfiandy, drg.Sp.Pros


• TUJUAN SURVEY :
– Menentukan arah
pasang gigi tiruan
– Menentukan
kesejajaran
– Menentukan kontur
terbesar gigi dan
alveolar ridge
– Menentukan design
klamer
PELAKSANAAN SURVEY
1. Survey pendahuluan dilakukan pada
model pembahasan.
2. Survey akhir dilakukan pada model kerja.
• SURVEY PENDAHULUAN
Dilakukan pada model pembahasan dg tujuan
untuk :
• Membantu menentukan arah pasang GTSL
• Menentukan kontur terbesar dan undercut gigi dan jaringan
lunak
• Menentukan design klamer
• Menentukan perlu tidaknya modifikasi kontur
• PENENTUAN ARAH PASANG
Perlu pertimbangan :
• Bidang bimbing
• Daerah retensi
• Hambatan
• Estetik
BIDANG BIMBING

LUAS PERMUKAAN 2 – 4 mm
DAERAH RETENSI
Persyaratan
– Dapat menahan GTSL tdk lepas dr
kedudukannya
– Lengan klamer dpt mudah melewati keliling
terbesar/permukaan yg cembung
– Tidak menyebabkan perubahan bentuk
klamer
HAMBATAN
Dapat disebabkan krn
adanya :
– Malposisi gigi
– Adanya tonjolan tulang
ESTETIK

Pilih design klamer yg mempunyai efek


retensi cukup dan memenuhi persyaratan
estetis, shg sewaktu penderita tersenyum/
berbicara klamer tidak tampak.
• TAHAPAN SURVEY
PD MODEL
PEMBAHASAN
– Meletakan model pd
meja survey dg oklusal
sejajar basis survey
– Pasang analising rod
pd surveyor
– Evaluasi bidang
bimbing dg
menggunakan
analising rod tsb
– Evaluasi daerah retensi dg
menggunakan analising
rod
– Ganti analising rod dg
karbon
– Gerakan survey table shg
terjadi guratan karbon pd
permukaan gigi
– Tentukan kedalaman
undercut dg menggunakan
undercut gauge
– Usahakan setiap gigi
yg disurvey
mempunyai undercut
– Bila tdk didptkan
undercut, usahakan
undercut dg cara
memiringkan model ke
arah anterior,
posterior, lateral
kanan-kiri
– Bila dg cara memiringkan model, undercut yg
diinginkan blm tercapai maka perlu dilakukan
tindakan rekontur gigi
– Rekontur dpt dilakukan dg:
• Mengasah gigi spy terjadi undercut
• Menambal permukaan aksial
• Melakukan pembuatan mahkota selubung
– Pengukuran undercut
dg menggunakan
undercut gauge dg
kedalaman 0,01; 0,02;
0,03 inch
– Pemakaian kedalaman
undercut tiap jenis
klamer tdk sama,
tergantung dr panjang
lengan klamer. Hal ini
berhubungan dg
kelenturan dr klamer.
– Macam klamer dan kedalaman undercutnya :
BLOCK OUT
Merupakan suatu tindakan
penutupan bag. undercut
gigi maupun jaringan lunak
dr model kerja stlh dilakukan
penentuan arah pasang, bid.
bimbing yg seimbang sesuai
hambatan.
BAHAN YG DIGUNAKAN
BLOCK OUT :
1. Menggunakan malam
2. Menggunakan gips
3. Pemakaian bhn tsb
tergantung dr GTSL
yg akan dibuat
Survey pada model kerja
1. Meletakkan model kerja pada
survey table sebagai model
baru.
2. Penempatan bidang bimbing
yang telah dilakukan
sebelumnya tepat sebagai
pedoman kemiringan antero
posterior maupun lateral
dengan bantuan analizing rod.
3. Pemiringan model harus
mendapatkan undercut yang
seragam.
4. Analizing Rod dilepas
kemudian diganti
dengan carbon dan
digoreskan pada gigi
yang di analisa tadi
dengan jalan
menggerakkan survey
table.
5. Hasil goresan dari carbon
pada model
menunjukkan keliling
terbesar daripada gigi.
6. Menggambar design dari
klamer pada model kerja
6. Menggambar design dari klamer pada model kerja
PENANDAAN HUB.
MODEL KERJA DG
SURVEYOR
TUJUANYA
Supaya dpt mengembalikan
model kerja pd surveyor stlh
model tsb diterima oleh
dental laboratorium
CARANYA :
1. Menggunakan sistem
tripoding
2. Pemberian tanda berupa garis
3. Pemberian tanda scr goresan
4. Pemberian tanda berupa pin
SAMPAI JUMPA

DI

Anda mungkin juga menyukai