Anda di halaman 1dari 32

SPACE MANTAINER

Afriani Masitoh 2017.07.2.0003


Ayu Dwi Sukma 2017.07.2.0011
Geraldo Kuntani 2017.07.2.0033
Michelle Evania 2017.07.2.0047
Mirza Devina 2017.07.2.0049
Definisi
Suatu alat yang dipakai untuk mempertahankan ruangan yang terjadi
karena tanggalnya gigi sulung sebelum waktunya terutama pada periode
geligi campuran yang berguna untuk mencegah terjadinya pergeseran
dari gigi yang dapat menyebabkan oklusi.
Fungsi

1. Mencegah pergeseran dari gigi ke ruang yang terjadi akibat pencabutan dini

2. Mencegah ekstrusi gigi antagonis dari gigi yang dicabut dini

3. Memperbaiki fungsi pengunyahan akibat pencabutan dini

4. Memperbaiki fungsi estetis dan bicara setelah pencabutan dini


Syarat

1. Dapat menjaga ruang dimensi proksimal

2. Tidak mengganggu erupsi gigi antagonisnya

3. Tidak mengganggu erupsi gigi permanen

4. Tidak mempengaruhi fungsi bicara, pengunyahan dan fungsi pergerakan mandibula

5. Dapat mencegah ekstrusi gigi lawan

6. Tidak memberikan tekanan abnormal pada gigi penyangga

7. Tidak mengganggu jaringan lunak

8. Desain yang sederhana, ekonomis dan mudah dibersihkan


Klasifikasi
Klasifikasi space maintainer lepasan pada anak-anak pada periode gigi sulung dan gigi campuran berdasarkan daerah
yang tidak bergigi/Klasifikasi Brauer, yaitu:
Kelas 1 : Unilateral maxillary posterior
Suatu kasus yang mempunyai daerah tanpa gigi belakang pada satu sisi dari lengkung maksila.

Kelas 2 : Unilateral mandibular posterior

Suatu kasus yang mempunyai daerah tanpa gigi belakang pada satu sisi lengkung mandibula.

Kelas 3 : Bilateral maxillary posterior

Suatu kasus yang mempunyai daerah tanpa gigi belakang pada kedua sisi lengkung maksila.

Kelas 4 : Bilateral mandibular posterior

Suatu kasus yang mempunyai daerah tanpa gigi belakang pada kedua sisi lengkung mandibula.
Klasifikasi
Kelas 4 : Bilateral mandibular posterior
Suatu kasus yang mempunyai daerah tanpa gigi belakang pada kedua sisi lengkung mandibula.
Kelas 5 : Bilateral maxillary anterior posterior
Suatu kasus yang mempunyai daerah tanpa gigi belakang pada kedua sisi lengkung maksila dan gigi
anterior yang melewati garis median.
Kelas 6 : Bilateral mandibular anterior posterior
Suatu kasus yang mempunyai daerah tanpa gigi belakang pada kedua sisi lengkung mandibula dan
gigi anterior yang melewati garis median.
Kelas 7 : Telah kehilangan satu atau lebih geligi anterior sulung
Kelas 8 : Semua gigi sulung hilang
Jenis
1. Removable space maintainer (lepasan)

2. Fixed space maintainer (cekat)


Space Maintainer Lepasan
Kontra Indikasi :
Indikasi :
a) Bila gigi tetap sudah hampir erupsi
a) Dimana gigi sandaran tidak dapat mendukung space
b) Bila ruangan tidak menyempit meskipun ada kehilangan gigi
maintainer yang cekat
sulung sebelumnya
b) Pada pemeriksaan foto roentgen dimana erupsi tetap
c) Pertumbuhan yang abnormal dari gigi
masih lama
d) Bila pemakaian space maintainer diduga akan menghambat
c) Kehilangan gigi sulung dimana benih gigi penggantinya
pertumbuhan rahang
tidak ada
e) Bila ruangan yang ditinggalkan jelas berlebihan dibandingkan
d) Kehilangan gigi sulung anterior sebagai adanya
dengan ukuran mesio distal gigi penggantinya
benturan
f) Anak yang menderita kelainan mental
e) Bila ruangan menunjukkan tanda-tanda penyempitan
Space Maintainer Lepasan
Keuntungan :
a) Mudah dibersihkan, baik gigi maupun alatnya
Kerugian :
b) Dapat mempertahankan atau memelihara tinggi gigitan a) Mudah patah atau hilang
c) Dapat digunakan secara bersama-sama dengan preventive ortodonti
b) Memungkinkan tidak dipakainya alat
d) Waktu penggunaan yang sebentar dapat memberikan kesempatan aliran
c) Dapat menghambat pertumbuhan ke lateral
darah yang baik

e) Tampak lebih estetik dan anterior dari rahang apabila penutupan


f) Tidak mengganggu fungsi pengunyahan dan fungsi bicara
cangkolan tidak tepat
g) Merangsang erupsi gigi tetap dibawahnya
d) Dapat merangsang jaringan lunak.
h) Kontrol terhadap karies lebih mudah

i) Mudah dibuat dan waktu bekerja lebih singkat


Space Maintainer Cekat
Kontra Indikasi :
Indikasi :
a) Tidak terdapat tulang alveolar yang menutup mahkota
a) Apabila terjadi kehilangan gigi sulung dan gigi penggantinya belum siap

erupsi menggantikan posisi gigi sulung tersebut dan analisa ruang gigi tetap yang akan erupsi.
menyatakan masih terdapat ruang yang memungkinkan untuk gigi
b) Kekurangan ruang untuk erupsi gigi permanen.
permanennya.
c) Ruangan yang berlebihan untuk gigi tetapnya erupsi.
b) Jika ada kebiasaan buruk bagi anak, misalnya menempatkan lidah di

tempat yang kosong atau menghisap bibir maka pemasangan space d) Kekurangan ruang yang sangat banyak sehingga

maintainer ini dapat diinstruksikan sambil member efek menghilangkan memerlukan tindakan pencabutan dan perawatan
kebiasaan buruk.
orthodonti.
c) Adanya tanda-tanda penyempitan ruang
e) Gigi permanen penggantinya tidak ada.
d) Kebersihan mulut baik
Space Maintainer Cekat
Syarat :

a) Dapat menjaga ruang dimensi proksimal.

b) Tidak mengganggu erupsi gigi permanen.

c) Tidak mengganggu erupsi gigi antagonisnya.

d) Tidak mempengaruhi fungsi bicara, pengunyahan, dan fungsi pergerakan mandibula.

e) Dapat mencegah ekstrusi gigi lawan.

f) Tidak memberikan tekanan abnormal pada gigi penyangga.

g) Tidak mengganggu jaringan lunak.

h) Disain sederhana, ekonomis dan mudah dibersihkan.


Jenis Space Maintainer Cekat
Band and Loop
Crown and Loop
Distal Shoe
Lingual Arch
Band and Loop
Band and Loop dirancang untuk mempertahankan ruang dari tanggalnya satu gigi

dalam satu kuadran. Alat ini digunakan pada kasus tanggalnya gigi m1 sulung dan

m2 sulung secara dini untuk mencegah migrasi ke mesial yang berhubungan dengan

erupsi gigi M1 permanen. Selain itu, alat ini juga digunakan pada kasus tanggalnya

gigi kaninus sulung secara dini untuk mencegah pergerakan gigi I2 permanen. Band

and Loop lebih disukai karena proses pembuatannya lebih mudah, waktu kerja

singkat, tidak perlu dilakukan anestesi terlebih dahulu untuk pemasangan band

karena tidak ada preparasi yang dilakukan pada gigi, pengaplikasiannya mudah dan

lebih ekonomis.
Crown and Loop
Jenis crown and loop ini biasa digunakan pada kasus:

- Gigi abutment bagian posterior mengalami karies luas dan memerlukan restorasi mahkota.

- Gigi abutment pernah mendapatkan perawatan pulpa yang mana dalam kasus mahkota perlu dilindungi

secara menyeluruh.

Keuntungan crown and loop adalah konstruksinya tampak lebih ringan, ekonomis, memperbaiki fungsi kunyah

dan tidak menghalangi over erupsi gigi antagonis.


Distal Shoe
Alat ini digunakan dimana m2 sulung hilang sebelum erupsi gigi M1 permanen.

Fungsinya adalah untuk menuntun erupsi M1 permanen ke posisinya yang normal

dalam lengkung rahang.

Indikasi : Kontra indikasi :

- Prematur loss m2 desidui sebelum erupsi M1 - OH jelek

- M1 permanen hilang
permanen
- M1 permanen tidak ada secara kongenital
- Terapi pulpa yang tidak berhasil
- Kehilangan banyak gigi  gigi penyangga tidak adekuat
- Satu gigi yang hilang pada satu kuadran
- kondisi medis  diskrasia darah, cacat jantung bawaan predisposisi
- Kerusakan tulang periapikal & resopsi akar lanjut
endokarditis bakteri subakut, riwayat demam rematik, diabetes,
- Kerusakan karies mahkota luas yang tidak dapat
debilitasi umum, dan penyakit ginjal
direstorasi - Kurangnya kerjasama psien dan orang tua
Distal Shoe
Pada keadaan saat distal shoe merupakan kontra indikasi, perawatan yang dapat dilakukan yaitu dengan

menggunakan alat removable atau cekat yang tidak memasuki jaringan, tetapi memberi tekanan pada ridge

mesial molar permanen yang belum erupsi.


Distal Shoe
Keuntungan :

- Memandu erupsi molar pertama permanen pada posisi yang tepat

- Mencegah supraerupsi gigi antagonis

Kerugian :

- kebutuhan anestesi lokal dan insisi bedah

- kepatuhan pasien untuk menjaga kebersihan mulut yang sangat baik

- prosedur sulit secara teknis

- pengukuran dan pembuatan alat harus tepat dan alat harus diubah setelah molar permanen pertama erupsi sampai erupsi

premolar kedua

- pasien harus dalam pengawasan dokter gigi ketika alat sudah dipakai
Distal Shoe
Instrument pembuatan Distal shoe :
a. Band remover:
untuk melepaskan band dari sisi bukal dan palatal setelah
pengambilan cetakan, band terletak dalam cetakan dan penempatan alat harus berhati-hati
b. Stainless steel band /crown:
untuk pembuatan space maintainer digunakan tanpa bracket
Terdapat kekurangan alat atau anak yang tidak kooperatif, pembuatan band dibuat pada model kerja di
laboratorium.
c. Bite stick:
untuk menyesuaikan band yang diperlukan saat mencocokan molar band
d. Band Seater:
untuk membersihkan sisa semen di gigi pasien
Distal Shoe
Komponen :
a. distal shoe extension
b. band and loop
c. crown and loop
d. loop
Distal Shoe
Prosedur Pembuatan :
1. Bila alat dibuat sebelum gigi molar dua desidui dicabut, tidak perlu dilakukan
insisi
Band / crown diadaptasikan pada molar satu desidui dan dicetak dengan menggunakan alginat
band/crown ditempatkan dalam cetakan  membuat model kerja (band / crown masih
berada di cetakan)
Distal Shoe
 IOPA  kedalaman ekstensi intra-alveolar + ruang yang dibutuhkan
untuk erupsi premolar kedua

 Pengukuran panjang distal extension (bar horizontal):


- dari molar dua desidui jika belum dicabut
- melalui radiografi : jarak dari distal molar satu desidui ke molar permanen
pertama yang belum erupsi jika gigi sudah dicabut.
Distal Shoe
Pengukuran kedalaman distal extension (bar vertikal)
- 1 mm di bawah mesial marginal ridge molar pertama permanen.
- bagian ujung V-shaped harus tajam apabila dimasukkan pada daerah
pencabutan setelah proses penyembuhan
- dapat dipoles dan dihaluskan apabila dimasukkan pada saat
pencabutan dilakukan
- Bagian ujung V-shaped:
• terlalu panjang : kerusakan pada gigi premolar dua
yang akan erupsi
• terlalu pendek : gigi molar pertama permanen yang
belum erupsi bergeser di bawah extension
Distal Shoe
Model : permukaan mesial molar satu permanen ditandai dari permukaan distal molar satu desidui
 Notch bentuk 'V' dibuat pada titik yang ditandai dan meluas sekitar 1 mm di bawah mesial
marginal ridge molar satu permanen
 Loop memanjang dari band / crown pada molar satu desidui menekuk 90 derajat ke dalam celah
yang disiapkan ruang di antara dua bagian loop diisi dengan solder.
Distal Shoe
Loop disolder ke band dan dipoles
Alat disterilisasikan sebelum mencoba di mulut pasien.
Sementasi alat segera setelah pencabutan molar dua desidui
untuk meminimalkan risiko terjadinya migrasi mesial dari
molar satu permanen.
Band / crown dicobakan di mulut pasien setelah melakukan
ekstraksi m2 desidui
Bagian intra-alveolar loop meluas ke soket yang
diekstraksi.
IOPA : memastikan posisi ekstensi intra-alveolar
Bagian intra-alveolar loop : 1 mm di bawah mesial
marginal ridge molar satu permanen
Distal Shoe
Band / crown kemudian disemenkan pada gigi molar satu desidui
Kontrol sampai molar satu permanen erupsi
M1 permanen erupsi : ekstensi intra-alveolar dipotong, space maintainer band and bar /
crown and loop sampai gigi premolar dua erupsi.
Distal Shoe
2. Alat dibuat setelah gigi molar dua desidui dicabut:
Cara pembuatannya sama, cara pemasangannya yang berbeda
Dilakukan insisi lebih dahulu pada gingiva untuk tempat distal shoe
extension.
3. Setelah Pemasangan Alat
Alat dapat dilepas setelah setahun  profilaksis dan pemberian fluor untuk
memastikan gigi tetap sehat dibawah band.
Distal Shoe
Kontrol berkala :
• Dimonitor setiap 2 bulan untuk menilai integritas alat
• Dimonitor menggunakan radiografi periapikal.

Setelah erupsi gigi molar satu permanen:


• Unilateral distal shoe : extension dipotong untuk diganti dengan crown and
loop atau band and loop space maintainer.
• Bilateral distal shoe : diganti dengan removable space maintainer untuk fungsi
pengunyahan
Distal Shoe
Kurangnya pemeriksaan yang rutin :
Halangan pada erupsi premolar kedua dari ekstensi intragingiva

Radiografi yang menunjukkan terhalangnya erupsi premolar


kedua menggunakan intra alveolar extension
Lingual Arch
 Lingual Arch Pasif

Merupakan space maintainer pilihan setalah kehilangan banyak gigi pada lengkung RA/RB, terutama

jika insisif permanen RB terlihat crowded. Alat ini digunakan sebagai space maintainer bilateral cekat

pada RB dan bersifat pasif karena tidak dapat diatur begitu disemen pada m2 sulung. Keuntungan alat

ini yaitu karies gigi rendah, ekonomis, dan adaptasi dengan pasien lebih baik.
Lingual Arch
 Alat Nance RA

Alat Nance digunakan ketika 1 atau lebih molar susu tanggal secara dini pada RA.alat ini didesain seperti

pada lingual arch soldering kecuali pada bagian anterior kawat tidak menyentuh permukaan lingual pada

gigi depan atas, kawat lingual dapat mengikuti bentuk palatum dan berukuran 0,025 inchi. Pada

penggunaan space maintainer jenis lingual arch ini pasien harus diperiksa secara periodic untuk

memastikan bahwa kawat lingual tidak mengganggu erupsi dari gigi C dan P serta tidak menggangu

jaringan palatum.
Space Maintainer
Karies sering terjadi pada pemasangan space maintainer.

Untuk menghindari dibutuhkan beberapa perawatan:


• Aplikasikan topikal florida
• Penyemenan ulang band molar dengan interval 6 bulan
• Pemeriksaan foto radiografi  melihat reaksi jaringan pada pemasangan alat
• Lakukan kontrol plak secara rutin dan skeling
• Lakukan pengangkatan debris dan pembersihan poket
• Gunakan sikat gigi yang lunak + berkumur dengan larutan khlorheksidin untuk menghindari
plak
• Kontrol tiap 4 bulan sekali
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai