1. Mencegah pergeseran dari gigi ke ruang yang terjadi akibat pencabutan dini
Suatu kasus yang mempunyai daerah tanpa gigi belakang pada satu sisi lengkung mandibula.
Suatu kasus yang mempunyai daerah tanpa gigi belakang pada kedua sisi lengkung maksila.
Suatu kasus yang mempunyai daerah tanpa gigi belakang pada kedua sisi lengkung mandibula.
Klasifikasi
Kelas 4 : Bilateral mandibular posterior
Suatu kasus yang mempunyai daerah tanpa gigi belakang pada kedua sisi lengkung mandibula.
Kelas 5 : Bilateral maxillary anterior posterior
Suatu kasus yang mempunyai daerah tanpa gigi belakang pada kedua sisi lengkung maksila dan gigi
anterior yang melewati garis median.
Kelas 6 : Bilateral mandibular anterior posterior
Suatu kasus yang mempunyai daerah tanpa gigi belakang pada kedua sisi lengkung mandibula dan
gigi anterior yang melewati garis median.
Kelas 7 : Telah kehilangan satu atau lebih geligi anterior sulung
Kelas 8 : Semua gigi sulung hilang
Jenis
1. Removable space maintainer (lepasan)
erupsi menggantikan posisi gigi sulung tersebut dan analisa ruang gigi tetap yang akan erupsi.
menyatakan masih terdapat ruang yang memungkinkan untuk gigi
b) Kekurangan ruang untuk erupsi gigi permanen.
permanennya.
c) Ruangan yang berlebihan untuk gigi tetapnya erupsi.
b) Jika ada kebiasaan buruk bagi anak, misalnya menempatkan lidah di
tempat yang kosong atau menghisap bibir maka pemasangan space d) Kekurangan ruang yang sangat banyak sehingga
maintainer ini dapat diinstruksikan sambil member efek menghilangkan memerlukan tindakan pencabutan dan perawatan
kebiasaan buruk.
orthodonti.
c) Adanya tanda-tanda penyempitan ruang
e) Gigi permanen penggantinya tidak ada.
d) Kebersihan mulut baik
Space Maintainer Cekat
Syarat :
dalam satu kuadran. Alat ini digunakan pada kasus tanggalnya gigi m1 sulung dan
m2 sulung secara dini untuk mencegah migrasi ke mesial yang berhubungan dengan
erupsi gigi M1 permanen. Selain itu, alat ini juga digunakan pada kasus tanggalnya
gigi kaninus sulung secara dini untuk mencegah pergerakan gigi I2 permanen. Band
and Loop lebih disukai karena proses pembuatannya lebih mudah, waktu kerja
singkat, tidak perlu dilakukan anestesi terlebih dahulu untuk pemasangan band
karena tidak ada preparasi yang dilakukan pada gigi, pengaplikasiannya mudah dan
lebih ekonomis.
Crown and Loop
Jenis crown and loop ini biasa digunakan pada kasus:
- Gigi abutment bagian posterior mengalami karies luas dan memerlukan restorasi mahkota.
- Gigi abutment pernah mendapatkan perawatan pulpa yang mana dalam kasus mahkota perlu dilindungi
secara menyeluruh.
Keuntungan crown and loop adalah konstruksinya tampak lebih ringan, ekonomis, memperbaiki fungsi kunyah
- M1 permanen hilang
permanen
- M1 permanen tidak ada secara kongenital
- Terapi pulpa yang tidak berhasil
- Kehilangan banyak gigi gigi penyangga tidak adekuat
- Satu gigi yang hilang pada satu kuadran
- kondisi medis diskrasia darah, cacat jantung bawaan predisposisi
- Kerusakan tulang periapikal & resopsi akar lanjut
endokarditis bakteri subakut, riwayat demam rematik, diabetes,
- Kerusakan karies mahkota luas yang tidak dapat
debilitasi umum, dan penyakit ginjal
direstorasi - Kurangnya kerjasama psien dan orang tua
Distal Shoe
Pada keadaan saat distal shoe merupakan kontra indikasi, perawatan yang dapat dilakukan yaitu dengan
menggunakan alat removable atau cekat yang tidak memasuki jaringan, tetapi memberi tekanan pada ridge
Kerugian :
- pengukuran dan pembuatan alat harus tepat dan alat harus diubah setelah molar permanen pertama erupsi sampai erupsi
premolar kedua
- pasien harus dalam pengawasan dokter gigi ketika alat sudah dipakai
Distal Shoe
Instrument pembuatan Distal shoe :
a. Band remover:
untuk melepaskan band dari sisi bukal dan palatal setelah
pengambilan cetakan, band terletak dalam cetakan dan penempatan alat harus berhati-hati
b. Stainless steel band /crown:
untuk pembuatan space maintainer digunakan tanpa bracket
Terdapat kekurangan alat atau anak yang tidak kooperatif, pembuatan band dibuat pada model kerja di
laboratorium.
c. Bite stick:
untuk menyesuaikan band yang diperlukan saat mencocokan molar band
d. Band Seater:
untuk membersihkan sisa semen di gigi pasien
Distal Shoe
Komponen :
a. distal shoe extension
b. band and loop
c. crown and loop
d. loop
Distal Shoe
Prosedur Pembuatan :
1. Bila alat dibuat sebelum gigi molar dua desidui dicabut, tidak perlu dilakukan
insisi
Band / crown diadaptasikan pada molar satu desidui dan dicetak dengan menggunakan alginat
band/crown ditempatkan dalam cetakan membuat model kerja (band / crown masih
berada di cetakan)
Distal Shoe
IOPA kedalaman ekstensi intra-alveolar + ruang yang dibutuhkan
untuk erupsi premolar kedua
Merupakan space maintainer pilihan setalah kehilangan banyak gigi pada lengkung RA/RB, terutama
jika insisif permanen RB terlihat crowded. Alat ini digunakan sebagai space maintainer bilateral cekat
pada RB dan bersifat pasif karena tidak dapat diatur begitu disemen pada m2 sulung. Keuntungan alat
ini yaitu karies gigi rendah, ekonomis, dan adaptasi dengan pasien lebih baik.
Lingual Arch
Alat Nance RA
Alat Nance digunakan ketika 1 atau lebih molar susu tanggal secara dini pada RA.alat ini didesain seperti
pada lingual arch soldering kecuali pada bagian anterior kawat tidak menyentuh permukaan lingual pada
gigi depan atas, kawat lingual dapat mengikuti bentuk palatum dan berukuran 0,025 inchi. Pada
penggunaan space maintainer jenis lingual arch ini pasien harus diperiksa secara periodic untuk
memastikan bahwa kawat lingual tidak mengganggu erupsi dari gigi C dan P serta tidak menggangu
jaringan palatum.
Space Maintainer
Karies sering terjadi pada pemasangan space maintainer.