Indikasi penggunaan space maintainer antara lain (Albati dkk., 2018):
a. Apabila terjadi kehilangan gigi sulung dan gigi penggantinya belum siap erupsi menggantikan posisi gigi sulung tersebut dan analisa ruang menyatakan masih terdapat ruang yang memungkinkan untuk gigi permanennya. b. Jika ada kebiasaan yang buruk dari anak, misalnya menempatkan lidah di tempat yang kosong atau menghisap bibir maka pemasangan space maintainer ini dapat diinstruksikan sambil memberi efek menghilangkan kebiasaan buruk. c. Adanya tanda-tanda penyempitan ruang. d. Kebersihan mulut (OH) baik. e. Adapun waktu yang tepat penggunaan space maintainer adalah segera setelah kehilangan gigi sulung. Kebanyakan kasus terjadi penutupan ruang setelah 6 bulan kehilangan gigi.
2. Apa kontraindikasi dari space maintainer?
Adapun kontra indikasi space maintainer antara lain (Gupta., 2018): a. Tidak terdapat tulang alveolar yang menutup mahkota gigi permanen yang akan erupsi. b. Kekurangan ruang untuk erupsi gigi permanen. c. Ruangan yang berlebihan untuk gigi tetapnya erupsi. d. Kekurangan ruang yang sangat banyak sehingga memerlukan tindakan pencabutan dan perawatan ortodonti. e. Gigi permanen penggantinya tidak ada (agenisi).
3. Apa jenis dari space maintainer beserta keuntungan dan kerugiannya?
Terdapat beberapa jenis space maintainer yang dapat digunakan dalam kedokteran gigi klasifikasi space maintainer dibawah ini berdasarkan adanya Anchorage dan support, diantaranya (Elmotayam dkk., 2016; Chandra dkk., 2018): 1. Semi-fixed space maintainer 1) Crown-distal shoe space maintainer Space maintainer ini diindikasikan untuk gigi dengan karies yang luas. 2) Crown-loop space maintainer Dapat diindikasikan pada gigi maksila atau mandibula dengan gigi penyangga dalam keadaan karies yang luas sehingga dibutuhkan restorasi dan biasanya digunakan untuk menjaga kehilangan satu gigi.
3) Band-loop space maintainer
Dapat digunakna pada maksila ataupun mandibula dengan keadaan gigi penyangga yang sehat dan biasanya untuk menjaga kehilangan satu gigi.
2. Fixed space maintainer
1) Lingual-holding-arch space maintainer Diindikasikan untuk kehilangan gigi desidui posterior dan mampu menghilangkan kebiasaan buruk, serta estetik dari jenis space maintainer ini sangat baik karena wire berada pada lingual 2) Nance’s holding arch Space maintainer ini hanya digunakan pada maksila dengan kehilangan gig posterior yang multipel pada kedua sisi dan dapat digunakan untuk menghilangkan kebiasaan buruk. Space maintainer nance’s holding arch dibuat dengan menggunakan wire yang dihubungkan dengan akrilik dan band pada M1 permanen Indikasi fixed space maintainer a. Apabila terjadi kehilangan gigi sulung dan gigi penggantinya belum siap erupsi b. menggantikan posisi gigi sulung tersebut dan analisa ruang menyatakan masih c. terdapat ruang yang memungkinkan untuk gigi permanennya. d. Jika ada kebiasaan buruk bagi anak, misalnya menempatkan lidah di tempat yang kosong atau menghisap bibir maka pemasangan space maintainer ini dapat diinstruksikan sambil member efek menghilangkan kebiasaan buruk. e. Adanya tanda-tanda penyempitan ruang f. Kebersihan mulut baik
Kontraindikasi fixed space maintainer
a. Tidak terdapat tulang alveolar yang menutup mahkota gigi tetap yang akan erupsi. b. Kekurangan ruang untuk erupsi gigi permanen. c. Ruangan yang berlebihan untuk gigi tetapnya erupsi. d. Kekurangan ruang yang sangat banyak sehingga memerlukan tindakan pencabutan dan perawatan orthodonti. e. Gigi permanen penggantinya tidak ada.
3. Removable space maintainer
1) Functional space maintainer Alat ini digunakan khusu apabila gigi hilang dalam satu kuadran atau lebih pada maksila maupun mandibula. Alat ini dapat ditambahkan gigi artifisial untuk mengembalikan fungsi estetik.
2) Non-functional space maintainer
Space maintainer non-functional ini mempunyai fungsi sama dengan space maintainer functional. Daerah edentulous pada space maintainer ini tidak ditambahkan gigi artifisial melainkan diisi dengan akrilik.
Indikasi Space Maintainer Lepasan:
a. Dimana gigi sandaran tidak dapat mendukung space maintainer yang cekat b. Pada pemeriksaan foto roentgen dimana erupsi tetap masih lama c. Kehilangan gigi sulung dimana benih gigi penggantinya tidak ada d. Kehilangan gigi sulung anterior sebagai adanya benturan e. Bila ruangan menunjukkan tanda-tanda penyempitan
Kontraindikasi Space Maintainer Lepasan:
a. Bila gigi tetap sudah hampir erupsi b. Bila ruangan tidak menyempit meskipun ada kehilangan gigi sulung sebelumnya c. Pertumbuhan yang abnormal dari gigi d. Bila pemakaian space maintainer diduga akan menghambat pertumbuhan rahang e. Bila ruangan yang ditinggalkan jelas berlebihan dibandingkan dengan ukuran mesiodistal gigi penggantinya f. Anak yang menderita kelainan mental
Keuntungan (Arikan dkk., 2015)
a. Mudah dibersihkan, baik gigi maupun alatnya b. Dapat mempertahankan atau memelihara tinggi gigitan c. Dapat digunakan secara bersama-sama dengan preventive ortodonti d. Waktu penggunaan yang sebentar dapat memberikan kesempatan aliran darah yang baik e. Tampak lebih estetik f. Tidak mengganggu fungsi pengunyahan dan fungsi bicara g. Merangsang erupsi gigi tetap dibawahnya h. Kontrol terhadap karies lebih mudah i. Mudah dibuat dan waktu bekerja lebih singkat
a. Mudah patah atau hilang b. Memungkinkan tidak dipakainya alat c. Dapat menghambat pertumbuhan ke lateral dan anterior dari rahang apabila penutupan cangkolan tidak tepat d. Dapat merangsang jaringan lunak
4. Syarat Space Maintainer (Watt dkk., 2018)
Dapat menjaga ruang dimensi proksimal Tidak mengganggu erupsi gigi antagonisnya Tidak mempengaruhi fungsi bicara, pengunyahan, dan pergerakan mandibula Mencegah ekstruksi gigi lawan Tidak mengganggu jaringan lunak Desain sederhana, ekonomis, dan mudah dibersihkan 5. Definisi Space Regainer Space regainer adalah alat aktif yang digunakan untuk memperoleh kembali ruangan yang telah menyempit pada lengkung gigi (Verma dkk. 2016).
6. Apa indikasi dari space regainer?(Almuzian M dkk., 2015)
Indikasi dari space regainer adalah sebagai berikut (Abidin T et al, 2011): 1. Prematur loss pada gigi sulung molar pertama dan kedua pada maxilla/ mandibular 2. erupsi ektopik dari molar pertama gigi permanen 3. adanya satu atau lebih dari gigi sulung yang hilang sebelum waktunya 4. kehilangan tempat pada lengkung gigi akibat bergesernya kemesial dari gigi molar pertama permanen ini untuk maloklusi kelas I tipe 5
7. Apa jenis dari space regainer ?
Space regainer terdiri dari dua jenis, yaitu fixed space regainer dan removable space regainer yang akan terdiri dari beberapa macam jenis lagi, sebagai berikut (Chandak dkk., 2015; Rajasekaran dkk., 2015; Disha P dkk., 2016): 1. Removable space regainer Membutuhkan kekooperatifan pasien karena pasien harus rutin memakai-melepas peranti tersebut, namun lebih mudah dibersihkan. a) Helical coil and loops Terdapat dua jenis yaitu single dan double loop. Peranti ini memiliki gaya ringan tetapi terus menerus. Peranti ini dapat menggerakkan gigi hingga 3-4 mm, dan perlu disesuaikan setiap 2 minggu sekali. b) Split saddle type Disebut juga Split Acrylic Dumbbell spring, diindikasikan untuk kebutuhan ruang kecil (1-2mm), menggunakan wire 0,025, dan perlu disesuaikan 2 kali dalam 1 bulan. c) Jack Screw Type Diaktivasi dengan membuka sekrup 1/4 putaran sebanyak 2 kali dalam 1 hari, selama beberapa hari hingga tidak bisa dibuka lagi, kemudian tetap dilanjutkan membuka sekrup 1/4 putaran setiap 2-3 hari hingga mendapatkan besar space yang dibutuhkan d) Slingshot type Gaya ringan dan terus menerus, didapatkan dari tegangan antara 2 karet elastis yang diganti setiap hari saat peranti di luar mulut.
e) Removable Molar distalizer
Gaya dari kompresi Ni-Ti open coil spring
2. Fixed space regainer
Lebih diindikasikan pada pasien yang kurang kooperatif, namun lebih sulit dibersihkan sehingga meningkatkan risiko karies pasien tersebut. a) Hotz Lingual Arch Lingual arch dengan loop U yang diaktivasi sedikit setiap 2 minggu sekali. Waktu perawatan sekitar 3-6 bulan untuk pergerakan sebesar 2 mm dalam 1 kuadran. b) Jaffe’s Appliance Menggunakan bukal dan lingual sliding arch c) Gerber’s Appliance Dibuat secara direct pada pasien, dengan molar band dan loop U, serta penggunaan open coil spring di sisi bukal dan lingual. Menggunakan wire 0,7 mm, ukuran pegas lebih panjang daripada lebar space, sehingga ketika dipasang pegas dalam keadaan teraktivasi. d) King Appliance Menggunakan open coil spring, untuk menggerakkan gigi sebanyak kurang lebih 1mm setiap bulan e) Lip Bumper Appliance Menggunakan tekanan ringan dari bibir bawah untuk menggerakkan molar bawah ke distal f) Unilateral spring space regainer DAFTAR PUSTAKA
Albati M, dkk. 2018. Space Maintainers Application, Indication, and Complications.
Internatianal Journal of Community Medicine and Public Health: 5(11). Almuzian M, dkk. 2015. Transpalatal, Nance and Lingual Arch Appliances: Clinical Tips and Applications. Orthodontics: 8(1). Arikan V, dkk. 2015. Effects of Fixed and Removable Space Maintainers on Plaque Acculumation, Periodontal Health, Candidal and Enterococcus Faecalis Carriage. Medical Principles and Practice: 24(1). Chandak P, dkk. 2015. Space Regainers in Pediatric Dentistry. IDMJAD: 1(1). Chakraborty S, Dhawan P, Rastogi P. 2015. Replacement of Premature Loss of Primary Anterior Teeth by Anterior Fixed Functional Space Maintainer: A Case Report. International Journal of Oral Health and Medical Research: 2(2). Chandra HS, dkk. 2018. Effects of Conventional Band and Loop Space Maintainers: Time to Revolutionise. International Dental and Medical of Advanced Research: 4(1). Disha P, dkk. 2016. Double Banded Space Regainer (DBSR) in Distalising Two Teeth- A Case Report. International Journal of Oral Health and Medical Research: 1(3). El-Motayam AK, MA Hassan MA. 2016. The Use of Distal Shoe Space Maintainer in Pediatric Dentistry; A Systematic Review. Indian Journal of Science and Technology: 9(48). Gupta K. 2018. Space Maintainers: A Stich in Time. Journal of Dentistry and Oral Biology: 3(3). Rajasekaran S, dkk. 2015. Space Regainer in Pediatric Dentistry. Biomedical and Pharmacology Journal:8(1). Verma J, dkk. 2016. Modified Canine Retractor: A New Space Regainer. International Journal of Oral Health and Medical Research: 3(1). Watt E, dkk. 2018. Space Maintainer in The Primary and Mixed Dentition- A Clinical Guide. British Dental Journal: 225(4).