Avery & Dean., 2004). Space maintainer jenis ini memiliki konstruksi yang
sederhana, pergerakan fungsional yang baik, dan biaya pembuatan yang relatif murah,
selain itu alat ini juga sangat mudah untuk dibersihkan (Clarice, 2013)
2.2.6.1.2 Indikasi Space maintainer lepasan
Space maintainer lepasan digunakan apabila dalam satu kuadran gigi yang hilang
lebih dari satu. Alat ini sering menjadi satu- satunya pilihan apabila tidak ada gigi
penyangga yang sesuai dengan alat cekat (McDonald, Avery & Dean., 2004). Space
maintainer lepasan dapat digunakan pada rahang atas maupun rahang bawah, alat ini
juga digunakan pada kasus tanggalnya gigi molar dua desidui sebelum erupsi gigi
molar satu permanen (Clarice, 2013).
2.2.6.1.3 Kontraindikasi Space Maintainer lepasan
Space maintainer lepasan tidak dapat digunakan bila gigi permanen sudah hampir
erupsi, ruangan tidak menyempit meskipun ada kehilangan gigi sulung sebelumnta,
pertumbuhan abnormal dari gigi, bila pemakaian space maintainer diduga akan
menghambat pertumbuhan rahang, ruangan yang ditinggalkan jelas berlebihan
dibandingkan dengan ukuran mesio distal gigi penggantinya serta anaka yang
menderita kelainan mental (Kanna, Sunda & Mittal, 2015).
2.2.6.1.4 Keuntungan Space Maintainer Lepasan
Keuntungan dari penggunaan space maintainer lepasan yaitu (Kanna, Sunda & Mittal,
2015):
a. Fungsional dalam arti sebenarnya karena menggantikan hilang gigi.
b. Memungkinkan gigi untuk dibersihkan
c. Menjaga atau memulihkan dimensi vertikal
d. Secara estetis baik
e. Mempermudah pengunyahan dan berbicara
2. Gigitiruan penuh
Alat ini sering digunakan pada anak yang mengalami infeksi rongga mulut yang
hebat sehingga harus mencabut semua giginya. Konstruksi gigitiruan penuh akan
menyebabkan penampilan yang bertambah baik dan efektif serta dapat menuntun
molar satu permanen ke posisi erupsi yang tepat (McDonald, Avery & Dean., 2004).
Pembuatan gigitiruan penuh diharapkan dapat menggantikan fungsi dari gigi
desidui yang hilang. Gigitiruan harus memiliki retensi dan stabilisasi yang baik.
Retensi yang dimaksud yaitu ketahanan gigitiruan terhadap daya lepas saat gigitiruan
diam sedangkan stabilisasi berkaitan dengan daya lepas saat alat berfungsi
(McDonald, Avery & Dean., 2004).
2.2.6.1.7 Teknik Space Maintainer Lepasan
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada pembuatan space maintainer lepasan, yaitu
(Kanna, Sunda & Mittal, 2015):
a)
b)
Bila ada perluasan kearah labial, maka perluasan tersebut relative harus
pendek dan warnanya harus sesuai dengan jaringan sekitarnya
c)
d)
landasan rahang bawah harus 2 mm lebih ke lingual dari jaringan lunak. Hal ini
perlu untuk memberi tempat bagi erupsi gigi penggantinya.
e)
adalah berdasarkan umur, maka prinsipnya antara lain ada perbedaan dengan geligi
tiruan dewasa, yaitu penempatan dan letak cangkolan pada space maintainer lepasan
padaanak-anak tidak boleh mengganggu pust pertumbuhan dan perkembangan
rahang, perluasan landasan tidak boleh sampai forniks (Kanna, Sunda & Mittal,
2015).
2.2.6.1.7 Teknik Space Maintainer Lepasan
Syarat space maintainer lepasan (Kanna, Sunda & Mittal, 2015):
a) Dapat menjaga ruang dimensi proksimal.
b) Tidak mengganggu erupsi gigi permanen.
c) Tidak mengganggu erupsi gigi antagonisnya.
d) Tidak mempengaruhi fungsi bicara, pengunyahan, dan fungsi pergerakan
mandibula.
e) Dapat mencegah ekstrusi gigi lawan.
f) Tidak memberikan tekanan abnormal pada gigi penyangga.
g) Tidak mengganggu jaringan lunak.
h) Disain sederhana, ekonomis dan mudah dibersihkan.