Anda di halaman 1dari 22

VIRUS

Pembimbing : drg. Yanuar Ichrom Nahzi, Sp. KG.

KELOMPOK 3

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
KELOMPOK 3
1. Aliffia Azizah Kawiadji 1711111320004
2. Farida 1711111220012
3. Aldo Giovanni 1711111310003
4. Kamelia Nur Arrahmah 1711111120013
5. Novita Nanda Fitria 1711111320019
6. Isty Assadjadah N. S. 1711111220014
7. Siti Hajar Norma G. 1711111220032
8. Alpian Nor 1711111210005
9. Heppy Noor Safrida 1711111120010
10. Gina Maulida Riani A. 1711111120009
11. Milka Widya Sari 1711111120015
SKENARIO
Virus Campak

Virus morbilli mulai bekerja ketika imunitas seseorang menurun. Virus tersebut
mengalami masa inkubasi selama 10-12 hari. Virus dapat masuk dan menular
melalui droplet dan udara. Tes laboratorium perlu dilakukan untuk menunjang
penegakan diagnosa. Pencegahan dapat dilakukan dengan cara mempertahan-
kan imunitas tubuh dan melakukan imuniasasi sebagai pencegahan primer.
SEVEN JUMPS

Identifikasi Analisis
Identifikasi dan Problem Tree
Masalah Masalah
Klarifikasi Istilah Asing

Sasaran Belajar Belajar Mandiri Sintesa Belajar


Identifikasi dan Klarifikasi Istilah Asing

Droplet
Partikel air kecil yang
01 dihasilkan seseorang
batuk atau bersin Inkubasi
waktu dari paparan
02 agen sampai muncul
gejala penyakit muncul.
Imunitas
03 Sistem perlindungan
tubuh terhadap antigen
Pencegahan Primer
Perlindungan awal
04 terhadap munculnya
penyakit.
Virus Morbilli
05 Virus penyebab
penyakit campak
Identifikasi dan Analisis Masalah
Termasuk klasifikasi jenis apakah virus
morbili ?

Sasaran Belajar

Pada usia berapa sajakah virus morbili


dapat menyerang ?

Virus Morbili menyerang tidak


tergantung usia

Mengapa virus morbili harus di inkubasi


selama 10-12 hari?
Untuk membantu perkembangbiakan virus
tersebut.
Identifikasi dan Analisis Masalah

Mengapa virus morbili dapat menular ?


Karena virus terdapat di udara dan dapat hinggap
pada sel inang lain di udara. Sehingga, dapat
berkembang atau tumbuh di dalam sel inang.

Apakah ada tahapan dan perlakuan


khusus saat inkubasi?

Sasaran Belajar

Bagaimana mekanisme virus menular


melalui droplet dan udara ?

Sasaran Belajar
Identifikasi dan Analisis Masalah

Bagaimana morfologi virus Morbili?


Sasaran Belajar

Bagaimana virus dapat memperbanyak


diri?
Melalui proses replikasi virus yang
terdiri dari proses litik dan lisogenik

Mengapa imunisasi menjadi pencegahan


primer?
bertujuan untuk melindungi tubuh orang tersebut
jika ada virus yang sama seperti yang disuntikkan
tersebut untuk membentuk sistem imun sebagai
sel memori virus tersebut.
Identifikasi dan Analisis Masalah

Selain melalui droplet dan udara, melalui apa


sajakah virus morbili dapat menyebar ?

Melalui kontak fisik, dan virus tersebut


hanya akan bereplikasi jika sesuai dengan
reseptor inang yang akan dihinggapinya
Problem Tree
STRUKTUR

KLASIFIKASI

DEFINISI
REPLIKASI

PENYEBARAN

VIRUS
Sasaran Belajar

Menjelaskann definisi
virus 01 02 Menjelaskan struktur virus

Menjelaskan morfologi
virus 03 04 Menjelaskan klasifikasi
virus
Sasaran Belajar

Menjelaskan proses Menjelaskan penyebaran


replikasi virus
05 06 virus

Menjelaskan proses
Menjelaskan jenis dan
morfologi virus morbili 07 08 penyebaran dan inkubasi
virus morbilli
Definisi Virus

Virus berasal dari bahasa yunani


“venom” yang berarti racun. Virus adalah
parasit mikroskopik yang menginfeksi sel
organisme biologis.
Secara umum virus merupakan
partikel tersusun atas elemen genetik
(genom) yang mengandung salah satu asam
nukleat yaitu asam deoksiribonukleat (DNA)
atau asam ribonukleat (RNA) yang dapat
berada dalam 2 kondisi yang berbeda yaitu
secara intraseluler dalam tubuh inang dan
ekstraseluler diluar tubuh inang.

(Kuswiyanto, 2016)
Struktur Virus

Kapsid Asam Nukleat


(RNA/DNA)

Selubung Serabut Envelope


Ekor Ekor

(Soedarto, 2010)
Morfologi Virus

Heliks Icosahedral Kompleks

(Irianto, 2014)
Klasifikasi Virus

Asam
Morfologi Envelope Kapsomer Sel Inang
Nukleat
DNA Icosahedral Berselubung 252 Manusia

RNA Heliks Bertelanjang 162 Hewan

Kompleks 72 Tumbuhan

60 Bakteri

32
(Campbell, dkk., 2006)
Replikasi Virus

(Irianto, 2014)
Penyebaran Virus

Hewan ke
Tidak Vektor
Langsung hewan
dari orang ke orang
langsung dan manusia Artophoda
melalui kontak sebagai penjamu
aksidental

Seperti droplet, Seperti fekal-oral, Seperti melalui


kontak seksual, muntahan gigitan,
tangan-mulut, dropletdari
mulut-mulut, daerah yang
tangan mata terkontaminasi
hewan pengerat
(Jwetz, dkk., 2014)
Jenis dan Morfologi Virus Morbili

Asam Nukleat Monotype Berselubung


(RNA)
Mempunyai 1 tipe
antigen yang
bersifat stabil

Mempunyai Nukleokapsid Mempunyai 6


sedikit materi (Heliks) protein
genetik pada struktural
protein F dan H Pospoprotein (P),
Protein ukuran besar (L),
nukleoprotein (N),
Protein fusi (F),
Protein Hemaglutinin (H),
(Soegijanto, 2002) Protein matrix (M)
Proses Penyebaran dan
Inkubasi Morbili Virus
HARI PATOGENESIS
0 Virus campak dalam droplet terhirup dan melekat pada permukaan epitel nasofa
ring ataupun konjungtiva. Infeksi terjadi di sel epitel dan virus bermultiplikasi
1-2 Infeksi menyebar ke jaringan limfatik regional
2-3 Viremia primer ( virus masuk dalam aliran darah )
3-5 Virus bermultiplikasi di epitel saluran napas, virus melekat pertama kali, juga di
sistem retikuloendotelial regional dan kemudian menyebar.
5-7 Viremia sekunder
7-11 Timbul gejala infeksi di kulit dan saluran napas
11-14 Virus terdapat di darah, saluran napas, kulit, dan organ-organ tubuh lain.

15-17 Viremia berkurang dan menghilang

(Halim RG, 2016)


DAFTAR PUSTAKA
Anshori M, Martono D. Biologi Kelas X. Jakarta: Pusat Perkemba
ngan dan Departemen Pendidikan Nasional; 2009.
Campbell NA, et al. Biology Concept and Connections. California:
The Benjamin/Commmings Publishing Company; 2006.
Gillespie SH, Bamford KB. At a Glance Mikrobiologi Medis dan
Infeksi. Jakarta: Erlangga;
Halim RG. Campak Pada Anak. Cermin Dunia Kedokteran. 2016;
43(3): 187.
Irianto K. Bakteriologi, Mikologi, dan Virologi Medis. Bandung:
Alfabeta; 2014.
Jawetz, et al. Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta: EGC; 2013.
Kuswiyanto S. Buku Ajar Virologi untuk Analis Kesehatan. Jakarta:
EGC; 2016.
Soedarto. Virology Klinik. Jakarta: Sagung Seto; 2010.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai