Nomer
1. Vestibulum
2. Frenulum Bukalis
3. Frenulum Labialis
4. Puncak ridge
5. Papila insisif
6. Ruggae Palatina
7. Palatina Mediana
8. Tuberositas Maksila
9. Anterior Vibrating line
10. Fovea Palatina
11. Posterior Vibrating line
12. Torus Palatina
13. Hamular Notch
Nomer
1. Vestibulum
2. Frenulum Bukalis
3. Frenulum Labialis
4. Foramen Mentale
5. Puncak ridge
6. Redromolar Pad
7. Retromylohyoid
8. Frenulum Lingualis
RELIEF OF CHAMBER
Relief • Cara untuk mengurangi tekanan dari gigi tiruan pada
beberapa daerah spesifik dibawah dari gigi tiruan
relief • daerah tertentu pada model gips yang disediakan untuk mengurangi
tekanan dari protesa terhadap jaringan di bawahnya. Relief dari foil
timah diletakkan di daerah model gips. dan setelah protesanya selesai
Median
Papila insisif
Rugae (13) palatine
(12)
raphae (11)
Torus
Palatina
FUNGSI DARI RELIEF OF CHAMBER
Pengurangan
Mengurangi nyeri tekanan pada
Meningkatkan
atau ketegangan. daerah tertentu di
retensi pada GTL
bawah basis
protesa
CARA MELAKUKAN RELIEF CHAMBER
POST DAM
(POST PALATAL SEAL)
DEFINISI
Posterior Palatal Seal (Post Dam) merupakan bagian jaringan lunak yang terletak dari
perbatasan palatum keras dan palatum lunak dimana terdapat tekanan gigi tiruan
dalam batas fisiologis yang dapat digunakan untuk menambah retensi gigi tiruan
Post Dam berada pada batas posterior dari gigi tiruan lepasan rahang atas.
Terdapat sedikit peninggian pada batas posterior dari gigi tiruan lepasan rahang atas.
Area Post Dam di GTL RA harus diletakkan pada jaringan tidak bergerak pada
palatum lunak persis dibelakang palatum keras
Post Dam dibentuk melalui hamular notch dan kedua bagian vibrating line.
FUNGSI/TUJUAN
Scrapping Method, dengan cara melakukan pengikisan area PD pada model studi.
Berikut ini adalah Langkah-langkahnya :
1. Pembuatan outline pada mulut pasien. Instruksikan pasien untuk berkumur
kemudian dikeringkan. Palpasi hamular notch dengan burnisher T kemudian tandai
dengan pensil khusus. Buat garis melalui notch dan lebarkan hingga 3-4 mm
mendekati mucogingival junction. Instruksi pasien berkata “ah” sehingga terdapat
PVL kemudian tandai. Saat mencetak akan ada garis pensil pada cetakan
2. Scrapping menggunakan scraper sekitae 1-1,5 mm pada bagian terdalam dari
tanda pada cetakan
Fluid Wax Technique
Menambahkan wax pada daerah PD setelah melakukan pencetakan pada SCP
menggunakan impression plaster
SUMBER
Goyal, et al. The posterior palatal seal: Its rationale and importance. European
Journal of Prosthodontics. 2014: Vol 2(2)
Natarajan, et al. Evolution of Techniques in Recording Posterior Palatal Seal.
Journal of Academy of Dental Education. 2017: Vol 3(1)