Anda di halaman 1dari 9

Desain Model Kasus GTSL

Paramadiva Zefina Putri


201611011123

Dosen pembimbing : drg. R.Rahardyan Parnaadji, M.Kes., Sp.Pros

Bagian Prostodonsia
RSGM Universitas Jember
Rahang Bawah Rahang Atas
Permasalahan Pada Model

 Kehilangan gigi RA pada gigi 15, 16, 17, 24, 25, dan 27 Kelas II
Kennedy Modifikasi 1
 Kehilangan gigi RB pada gigi 36, 37, 46, dan 47 Kelas I Kennedy
(Bilateral-Free End)
 Gangguan fungsi mastikasi
 Gangguan fungsi oklusi
Tahap Pembuatan Desain
1. Menentukan klasifikasi dari daerah yang tidak bergigi.
2. Menentukan outline sadel.
3. Menentukan support (macam dukungan jaringan).
4. Menentukan gigi penyangga.
5. Menentukan retensi dan stabilisasi.
6. Menentukan indirect retainer (bila diperlukan).
7. Menentukan konektor.
Rencana Perawatan

GTSL pada RA dan RB


Desain GTSL Rahang Atas

1. Klasifikasi kelas II
Klamer C
modifikasi I Kennedy
2. Outline saddle 
Bounded Saddle
3. Support  tooth tissue
supported denture
4. Gigi penyangga  gigi
14, 23, dan 26
Desain GTSL Rahang Atas

5. Klamer 2 jari dan rest


Klamer C
pada 14
6. Klamer C pada 23
7. Klamer 3 jari pada 26
8. Anasir gigi akrilik pada
15, 16, 17, 24, 25, dan 27
9. Basis Akrilik
Desain GTSL Rahang Bawah

1. Klasifikasi kelas I
Kennedy
2. Outline saddle 
Free end Saddle
3. Support  tooth
tissue supported
denture
4. Gigi penyangga 
gigi 35 dan 45
Desain GTSL Rahang Bawah

5. Klamer 2 jari dan rest


pada 35
6. Klamer 2 jari dan rest
pada 45
7. Extention plat
anterior
8. Anasir Gigi Akrilik
pada 36, 37, 46, dan 47
9. Basis Akrilik

Anda mungkin juga menyukai