Pros (K)
PRINSIP DASAR
OCCLUSAL
ADJUSTMENT DAN
OCCLUSAL
EQUILIBRATION
Muhammad Qadri 1600521230009
Auliandi Sukardi 1600521230010
DEFINISI
OCLUSSAL
ADJUSTMENT
THE RULE OF THIRDS
Prinsip dasar :
Tindakan
reshaping • Distribusi maksimum tekanan oklusal
pada oklusi sentrik
permukaan gigi • Gaya oklusi harus diterima sebanyak
mendapatkan mungkin oleh gigi dan sesuai dengan
panjang gigi
hubungan • Ketika ada kontak surface-to-surface
harmonis antara dari cusp, ini harus diubah menjadi
kontak point-to-surface
gigi, rahang,
sendi TMJ, dan
otot mastikasi
Irreversible
Occlusal Equilibration
Suatu teknik abrasif yang menghilangkan atau
memperbaiki gangguan oklusal dengan melakukan
selective grinding pada bagian yang mengganggu fungsi
oklusal fungsional.
Indikasi Trauma oklusi
Occlusal mandibula
Adjustment &
Kelainan pada sistem
mastikasi
Occlusal
Menjaga
keselarasan/kestabilan
Equilibration
oklusal
Merawat disfungsi
temporomandibular
Indikasi
Occlusal Post orthodontik, post
pembedahan orthognatik
Equilibration
Kontraindikasi Perencanaan yang tidak
adekuat
Occlusal Tanpa adanya tanda
Adjustment &
trauma oklusi
Ketika adanya keadaan
Occlusal
ekstrusi parah, mobiliti,
dan malposisi gigi
Diameter buccolingual
Gigi malposisi dan yang mengalami atrisi
ekstrusi
2. Koreksi Kontak Prematur
Pointing
Spheroiding Grooving
Teknik Fungsional
Informasi dan Informed Consent
Keausan gigi dengan
Diagnosis yang tepat disharmoni oklusal dengan Jumlah gigi yang di re-shaping
polisi sendi
Menentukan
Lokasi Posisi kondilus saat prosedur occlusal equilibrium
Interferensi
Oklusal Diskusi-kondilus dalam posisi paling superior tanpa forced
displacement saat interkuspasi
Tahan Dihilangkan
Menggunakan marking ribbon pada Miller ribbon holder yang diinsersikan oleh
asisten saat operator melakukan manipulasi mandibula
Eliminasi Interference Saat Relasi Sentrik
Sangkutan Relasi Sentrik
MUDL
(2)
Mengeliminasi Excursive Interferences
Menghilangkan
gangguan balancing side
interference, lalu working
side interference, dan
yang terakhir protusive
interference
Teraan titik yang merata pada seluruh gigi menunjukan kondilus dan kontak gigi-gigi
berada pada relasi sentrik. Ketika melakukan gerakan excursive hanya gigi anterior yang
berkontak dan membentuk teraan berupa garis serta gigi posterior tetap memiliki teraan
titik
Teraan excursion
⚬Interference saat
melakukan gerakan
excursive ditunjukan
dengan teraan berwarna
merah.
⚬Aturan mengeliminasi
interference ini dengan
mengurangi bagian teraan
berwarna merah dan jangan
mengurangi teraan hitam.
⚬Diulang beberapa kali
sampai interference gigi
posterior tidak ada dan
hanya gigi anterior yang
memiliki teraan
Hasil teraan yang tersisa Pengeliminasian lengkap
posterior interference
Menyesuaikan Anterior Guidance
⚬Menstabilkan kontak seluruh gigi anterior pada relasi sentrik.
⚬Pasien diinstruksikan menggerakan mandibula dari posisi relasi sentrik ke
arah depan untuk mengetahui ada/ tidaknya interference pada inklinasi
lingual gigi anterior. Langkah ini dilakukan dengan cara pasien mengatup-
ngatupkan rahang secara ringan, gunakan kertas artikulasi untuk
mengetahui teraan
5. Sesuaikan anterior guidance ke arah lateral, amati kontak antara gigi kaninus dan
insisif lateral saat mandibula bergeser ke lateral. Lakukan pengecekan dengan
kertas artikulasi, kurangi bagian teraan yang tebal jika ada. Periksa kembali
interference gigi posterior ketika anterior guidance diperbaiki.
Protrusive Interference
⚬Hanya gigi anterior yang berkontak
⚬Teraan yang terdapat pada gigi posterior saat gerakan protusi harus
dieliminasi
⚬Hukum eliminiasi teraan pada protusive interference : DUML inklinasi
distal gigi RA, serta inklinasi mesial gigi RB)
⚬Pasien diinstruksikan memajukan rahang ke arah depan dan belakang.
Pasien melakukan sliding mandibula sendiri, dan klinisi menjaga
kondilus tetap berada pada posisinya di eminentia selama pergerakan
⚬Teraan pada gigi posterior pada gerakan protrusi sering disalah artikan
menjadi working excursion. Pada aplikasinya saat gerakan protrusi
teraan pada gigi posterior harusnya tidak ada.
Armamentarium sederhana
untuk occlusal equilibration:
• Jika pasien menunjukkan tanda atau gejala TMD sebelum memulai perawatan
ortodontik, langkah pertama adalah menegakkan diagnosis.
• Ketika keluhan utama pasien adalah nyeri, penting untuk membuat diagnosis
banding untuk menentukan apakah nyeri tersebut karena TMD, yaitu kondisi
muskuloskeletal, atau penyakit lain.
• Langkah kedua adalah mengatasi rasa sakit dengan mengikuti protokol
pengobatan konservatif : termasuk farmakoterapi, konseling, terapi perilaku,
latihan di rumah, terapi fisik dan peralatan oklusal.
Penatalaksanaan TMD selama
Perawatan Ortodontik
• Jika pasien menunjukkan tanda atau gejala TMD selama perawatan ortodontik
aktif, langkah pertama adalah selalu membuat diagnosis.
• Langkah kedua adalah menghentikan sementara perawatan ortodontik aktif
untuk menghindari faktor-faktor yang memperburuk.
• Mengaktifkan peralatan ortodontik memberikan tekanan pada gigi yang dapat
menyebabkan ketidaknyamanan atau rasa sakit sementara.
Management of tmd during orthodontic treatment
Simpulan
Sistem stomatognatik adalah suatu kesatuan biomekanik fungsional kompleks.
Dimana seluruh komponen dalam sistem ini harus dalam keadaan seimbang
atau pada posisi dan fungsi yang normal agar tercipta relasi mukoskeletal
yang stabil.