com
BAB I
PENDAHULUAN
Keselarasan oklusi gigi geligi penting dalam fungsi dasar baik fungsi
pengunyahan, menelan, berbicara. Fungsi tersebut tidak hanya tergantung pada
posisi gigi tetapi juga hubungan gigi antagonisnya pada keadaan oklusi yang
harmonis yang sangat dipengaruhi dengan gerakan mandibula. Gerakan utama
mandibula terdiri dari gerakan membuka, menutup, gerakan rahang ke kiri dan ke
kanan (gerak lateral), protrusi dan retrusi. Gerakan lateral, protrusi dan retrusi
dikenal sebagai gerakan excursive. Ada tiga tipe hubungan gigi-geligi saat terjadi
gerakan excursive dan fungsional, yaitu: 1
normal. 2
http://slidepdf.com/reader/full/occlusal-adjustment-5616b771d7870 1/26
5/19/2018 occlusal adjustment - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/occlusal-adjustment-5616b771d7870 2/26
5/19/2018 occlusal adjustment - slidepdf.com
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
periodontal untuk tetap berada pada rahang. Kekuatan oklusal tidak meningkat
menjadi traumatis jika periodonsium dapat menahan tekanan tersebut.
http://slidepdf.com/reader/full/occlusal-adjustment-5616b771d7870 3/26
5/19/2018 occlusal adjustment - slidepdf.com
Trauma oklusi primer yaitu trauma oklusi yang disebabkan oleh perubahan
lokal pada gigi yang mengakibatkan terjadinya kontak prematur. Adapun beberapa
contoh yang menyebabkan cedera periodonatal yaitu:
1. Tambalan overhang.
Pada gigi yang hilang, contohnya gigi molar pertama yang hilang dan
terlambat untuk diganti dengan gigi tiruan sehingga rentan waktu daerah
yang kosong akan diisi oleh gigi molar kedua yang drifting akibat tidak
adanya gigi tetangga pada daerah mesial. Perubahan posisi gigi molar
kedua yang rebah ke mesial ini berdampak pada gigi antagonisnya yang
kehilangan keselarasan dalam oklusi, sehingga timbul kontak prematur.
4. Daya berlebih.
http://slidepdf.com/reader/full/occlusal-adjustment-5616b771d7870 4/26
5/19/2018 occlusal adjustment - slidepdf.com
5. Anatomi
- Hubungan kontak proksimal
- Bentuk mahkota gigi yang tidak pada umumnya seperti, mulberry teeth,
gigi konus, gigi molar dengan bentuk mahkota premolar, dan sebagainya.
Walaupun pada akhirnya keadaan gigi-gigi yang lain seiring berjalannya
waktu akan melakukan adaptasi saat oklusi, kontak prematur tetap terjadi
jika dilakukan pemeriksaan dengan tes kertas artikulasi pada saat
dilakukan oklusi sentrik. 2,5
http://slidepdf.com/reader/full/occlusal-adjustment-5616b771d7870 5/26
5/19/2018 occlusal adjustment - slidepdf.com
pada daerah TMJ tanpa terlihat tanda-tanda inflamasi pada daerah gigi dan
penyangga gigi sehingga terkadang penyebab dari sakit tidak diketahui
secara pasti padahal hal ini disebabkan oleh adanya trauma oklusi.
3. Otot kunyah
Terjadi rasa sakit dan kelelahan otot sering dirasakan oleh pasien jika
terjadi trauma oklusi. Otot massester dan temporalis diuji dari dua sisi
dengan tekanan jari yang moderate. Lokasi otot yang sakit harus
dilokalisir dan dicatat dengan kriteria mild, moderate, dan severe yang
disesuaikan dengan diagram anatomi. Kebanyakan kesalahan umum
adalah terletak pada kurangnya tekanan, sehingga pasien diharapkan
untuk bisa membedakan antara tidak enak dengan sakit. Pasien juga
diminta untuk membandingkan di segala sisi untuk tujuan kalibrasi.2
dan lain sebagainya. Kelainan kelainan ini dapat dilihat pada curve of spee, dimana
jika pada pemeriksaan tinggi dari gigi terdapat bagian yang lebih tinggi dari kurve
of spee maka dapat dicurigai adanya kontak prematur dari gigi tersebut. 2
http://slidepdf.com/reader/full/occlusal-adjustment-5616b771d7870 6/26
5/19/2018 occlusal adjustment - slidepdf.com
2.1.3 Bruxism
Stress juga dapat memicu terjadinya oklusal habitual (bruxism) oleh karena
pada saat stress biasanya pasien sering menggeretakkan gigi-giginya, otot otot
rahang menegang serhingga dalam waktu lama akan menyebabkan atrisi pada
2
gigi yang mengalami bruxism.
1. Trauma oklusi.
Hilangnya gigi
http://slidepdf.com/reader/full/occlusal-adjustment-5616b771d7870 8/26
5/19/2018 occlusal adjustment - slidepdf.com
Karies
2.2Occlusal Adjustment
http://slidepdf.com/reader/full/occlusal-adjustment-5616b771d7870 9/26
5/19/2018 occlusal adjustment - slidepdf.com
harus terencana dan tepat. Sebuah prosedur occlusal adjustment yang lemah atau
tidak lengkap seringkali memberikan hasil yang lebih buruk daripada tanpa
occlusal adjustment sama sekali. Oleh karena itu, sebelum memulai perawatan
dibutuhkan komitmen untuk menyelesaikan prosedur occlusal adjustment dengan
baik.3
1. Teknik Fungsional
2. Teknik Schuyler
10
http://slidepdf.com/reader/full/occlusal-adjustment-5616b771d7870 10/26
5/19/2018 occlusal adjustment - slidepdf.com
A. Teknik Fungsional
Untuk mencapai tujuan teknik ini, oklusal prematur sentris dan oklusi
prematur diklasifikasikan ke dalam tiga kelas yaitu sebagai berikut:
1. Prematur Kelas I: Permukaan bukal dari bonjol bukal molar dan premolar
Gambar. Class I, Class II, dam Clas III Prematuriti (Glickman, 1972)
Ada beberapa cara grinding pada gigi yang mengalami kontak prematur yaitu:
lebih dangkal dari oklusal wear. Hal ini dilakukan dengan memakai
tapered diamond point secara perlahan-lahan diputar pada groove sampai
tercapai kedalaman yang diinginkan.
11
http://slidepdf.com/reader/full/occlusal-adjustment-5616b771d7870 11/26
5/19/2018 occlusal adjustment - slidepdf.com
3. Pointing mengarah pada perbaikan titik kontur bonjol (Gambar. 10). Hal
ini dilakukan untuk membentuk kembali gigi dengan bur diamond point.4
Gambar 7. A. Gigi yang mengalami atrisi B. Pointing pada gigi tersebut (Glickman, 1972)
12
http://slidepdf.com/reader/full/occlusal-adjustment-5616b771d7870 12/26
5/19/2018 occlusal adjustment - slidepdf.com
1. Pasien duduk pada posisi tegak lurus dan sandaran disesuaikan dengan
nyaman. Operator pertama kali memperlihatkan cara meretrusikan
dagunya sendiri kemudian menginstruksikan pasien untuk melakukan
pada rahangnya sejauh mungkin dengan posisi gigi yang sedikit menjauh.
Pasien kemudian diinstruksikan untuk membuka dan menutup rahang
berulang kali seperti yang dilakukannya tadi, operator menempatkan ibu
jari dan telunjuk
pada dagu dan memberikan tekanan lembut di daerah tersebut. Mandibula
posisi retruded dan proses ini diulang sampai pasien dapat membuka dan
pada inklinasi bukal dari bonjol lingual, terlihat batas daerah yang menipis
13
http://slidepdf.com/reader/full/occlusal-adjustment-5616b771d7870 13/26
5/19/2018 occlusal adjustment - slidepdf.com
dengan lilin menumpuk pada pinggiran (Gambar. 8C). Lilin tidak perlu
sampai berlubang. Prematuriti ditandai pada gigi melalui gambaran lilin
dengan memakai pensil, dan strip lilin dikeluarkan (Gambar. 8D).
4. Koreksi Prematur Klas III Pada Oklusi Sentris. Tapered diamond point
ditempatkan pada mesial atau distal pada gambaran prematur dan setelah
kedalaman groove diperbaiki, kemudian stone dipindahkan ke bagian
triangular ridge, mengurangi prematurity dan memperbaiki kontur pada
ujung bonjol (Gambar. 8E). Prosedur koreksi diulang dengan strip wax
yang
baru sampai hanya ujung bonjol dan bagian bawah fossa tercetak transparan
pada wax. Untuk menghindari grinding yang berlebihan gigi rahang atas
diparlukan frekuensi koreksi yang lebih banyak dibandingkan gigi rahang
bawah. Strip wax diletakkan pada gigi rahang bawah yang berlawanan:
sisa dari klas III prematur dalam oklusi sentrik harus tercatat pada aspek
lingual dari bonjol bukal mandibular dan harus terkoreksi
5. Semua permukaan gigi harus dihaluskan dan dipoles. Catatan diambil dari
oklusi habitual dengan wax pada rahang atas dan kemudian dengan wax
pada rahang bawah. Pada tahap ini Occlusal Adjustment telah selesai,
wax harus menunjukkan area transparan di ujung bonjol pada saat oklusi,
pada dasar fossa disaat oklusi dan didalam insisal edge dari gigi anterior.
Catatan wax ditujukan untuk referensi (Gambar. 8F).2
14
http://slidepdf.com/reader/full/occlusal-adjustment-5616b771d7870 14/26
5/19/2018 occlusal adjustment - slidepdf.com
Gambar 8.A-E Proses occlusal adjustmen pada klas III (Glickman, 1972)
D. Teknik Schuyler
Teknik Shuyler ini didasari dari oklusi sentrik, pergerakan lateral dan
protusi pada mandibula. Pergerakan lateral untuk melihat keseimbangan secara
bilateral, bagian yang dikurangi di daerah kontak pada balancing side karena
berpotensi terjadinya trauma oklusi. Teknik ini disampaikan dengan variasi yang
sedikit.2 Tehnik schuyler pada occlusal adjustment inilah yang mirip dengan
prosedur occlusal equilibration sehingga ada yang menganggap bahwa occlusal
adjustment dengan occlusal equilibration.
a. Gigi ekstrusi
Grinding dan reshaping pada gigi ekstruksi sesuai dengan batas occlusal
plane disesuaikan pada posisi pulpa pada gigi. Apabila area yang
dikurangi cukup luas pada permukaan gigi, diindikasikan untuk
pembuatan mahkota yang sesuai dengan hubungan oklusal.
15
http://slidepdf.com/reader/full/occlusal-adjustment-5616b771d7870 15/26
5/19/2018 occlusal adjustment - slidepdf.com
b. Plunger cusp
Plunger cusp adalah ujung bonjol yang mendesak ke daerah ruang
interproksimal kedua gigi lawannya yang disebabkan impaksi makanan.
Ujung bonjol ini harus dibulatkan dan dibuat lebih pendek, jika tidak
adekuat, ruang interproksimal gigi lawan diperbaiki dengan splinting pada
gigi yang berdekatan.
c. Marginal ridge yang tidak rata pada gigi yang berdekatan
Gigi yang berotasi ke arah fasial atau lingual dapat mengganggu pergerakan
mandibula yang menyebabkan akumulasi dan impaksi. dikoreksi dengan
prosedur ortodonti, reshaping dengan grinding, atau melakukan restorasi
hubungan oklusal dan proksimal dari gigi.
e. Facet dan oklusal datar karena aus
Facet adalah permukaan datar dikarenakan permukaan gigi yang cembung,
dengan ukuran dan bentuk bervariasi.
f. Oklusal datar karena aus.2
Tujuan dari langkah ini untuk mengeliminasi gangguan prematur pada saat
mandibula oklusi sentrik untuk menyeimbangkan kontak pada saat geligi dalam
keadaan intercuspated. Daerah kontak yang normal pada saat oklusi sentrik
merupakan acuan bagi daerah sentrik yang harus diperbaiki.
Daerah centric maintenance pada rahang atas dan rahang bawah. Oklusi
sentrik, bonjol bukal pada gigi rahang bawah (titik hitam) bertemu dengan daerah
tengah gigi posterior rahang atas (titik putih). Bonjol lingual dari gigi rahang atas
(titik hitam) bertemu dengan daerah tengah dari gigi posterior rahang bawah (titik
16
http://slidepdf.com/reader/full/occlusal-adjustment-5616b771d7870 16/26
5/19/2018 occlusal adjustment - slidepdf.com
putih). Puncak insisal dari gigi anterior rahang bawah (teraan hitam) berkontak
dengan permukaan palatal gigi anterior rahang atas (teraan putih). (Gambar 9).
Koreksi posisi protusif dengan mengarahkan kontak puncak insisal dari gigi
anterior maksila dan mandibula mencapai kontak maksimal.
2. koreksi protusif ekskursi
17
http://slidepdf.com/reader/full/occlusal-adjustment-5616b771d7870 17/26
5/19/2018 occlusal adjustment - slidepdf.com
Gambar 10. Pergerakan lateral kiri dan kanan. A. Sentrik oklusi. Area sentrik yang baik ditunjukkan
oleh titik hitam. B dan C, gerakan lateral kanan dan kiri. Di masing-masing gerakan tercipta kontak
pada working side.(Glickman, 1972)
18
http://slidepdf.com/reader/full/occlusal-adjustment-5616b771d7870 18/26
5/19/2018 occlusal adjustment - slidepdf.com
1. Saat kondilus pada posisi musculoskeletal stabil (relasi sentrik) dan diskus
artikularis berada tepat pada posisinya, semua kontak yang mungkin pada
gigi posterior cukup rata dan berkesinambungan antara ujung cusp sentrik
dan permukaan datar pada posisi antagonisnya.
2. Saat mandibula bergerak ke lateral, kontak laterotrusif pada gigi anterior
disocclude gigi posterior.
3. Saat mandibula protrusif kontak gigi anterior disocclude gigi posterior.
4. Pada posisi makan tegak lurus gigi-gigi posterior kontak lebih berat
daripada gigi-gigi anterior.
19
http://slidepdf.com/reader/full/occlusal-adjustment-5616b771d7870 19/26
5/19/2018 occlusal adjustment - slidepdf.com
Prinsip MUDL
20
http://slidepdf.com/reader/full/occlusal-adjustment-5616b771d7870 20/26
5/19/2018 occlusal adjustment - slidepdf.com
fossa gigi lawan tanpa menciptakan gesekan pada gigi lawan yang apabila
dibiarkan terus- menerus dapat menyebabkan gigi lawan mengalami
rotasi. Oleh karena itu jika cusp dipendekkan, selain dapat menyebabkan
dentin menjadi terbuka, juga akan menyebabkan bentuk cusp tidak
ramping lagi.
3. Jika masih terdapat sangkutan, boleh dipertimbangkan untuk melakukan
reshaping pada fossa gigi lawannya.
Gambar 14. A, pergerakan cusp tip oleh selektif grinding. B, Grinding fossa atas tidak boleh
mengurangu posisi ujung cusp dan memutilasi gigi atas. C, Grinding bukal posisi tip yang lebih
rendah di tengah. (Dawson, 2007)
diambil lebih sedikit. Hal ini diharapkan agar dentin masih dilindungi lapisan
email, sehingga pasien tetap merasa nyaman.
Teknik ini paling banyak dilakukan oleh dokter gigi selama praktik sehari-
hari. Saat melakukan grinding, bagian oklusal gigi yang digerinda adalah pada
bagian bukal rahang atas dan lingual rahang bawah.
21
http://slidepdf.com/reader/full/occlusal-adjustment-5616b771d7870 21/26
5/19/2018 occlusal adjustment - slidepdf.com
Selain dua teknik penyesuaian oklusal seperti diatas, terdapat metode lain
yang dapat dilakukan. Pasien menutup gigi-gigi pada relasi sentrik dan relasi gigi
anterior. Kemudian ditentukan apakah kaninus atau kelompok fungsi sebagai
pedoman. Jika suatu grup fungsi diperlukan maka gigi yang bisa membantu
guidance haruslah dipilih. Pasien menggerakkan mandibula ke berbagai gerakan
lateral dan protrusif untuk melihat kontak yang diinginkan. Kontak mediotrusif
sebenarnya disocclude gigi anterior dan sulit untuk dilihat sebagai pedoman
( guidance) yang terbaik. Saat hal ini terjadi disarankan untuk menghilangkan
kontak mediotrusif sebelum menentukan relasi pedoman terbaik.
Gambar 16. Teraan kertas artikulating pada gerakan lateral protrusif anterior
(Dawson, 2007)
22
http://slidepdf.com/reader/full/occlusal-adjustment-5616b771d7870 22/26
5/19/2018 occlusal adjustment - slidepdf.com
Akhirnya gerakan protrusif dilakukan dan balik lagi ke awal. Mulut lalu dibuka
lalu kertas biru dilepas dan diganti dengan kertas merah lalu pasien menutup
mulut dan menggigit pada posisi relasi sentrik. Semua posisi kontak eksentrik
berwarna biru dan kontak relasi sentrik berwarna merah. Kontak biru eksentrik
ditambahkan untuk
bertemu dengan kondisi pedoman yang telah ditentukan tanpa adanya penambahan
kontak merah relasi sentrik. Titik merah dengan suatu garis biru memanjang.
terjadi antara inklinasi luar cusp lingual maksila dengan cusp dalam mandibula.
kontak mediotrusif bisa terjadi antara inklinasi dalam bonjol lingual maksila
dengan
inklinasi dalam bonjol bukal mandibula. Saat permukaan oklusal gigi-gigi posterior
3
dilihat ada beberapa area gigi-gigi yang berkontak.
Gambar 17. Teraan kertas artikulating pada gerakan lateral posterior terdapat spot yang lebih tebal
(Dawson,2007)
http://slidepdf.com/reader/full/occlusal-adjustment-5616b771d7870 23 23/26
5/19/2018 occlusal adjustment - slidepdf.com
secara psikologi, tetapi langkah awal dari perawatan bruxism adalah penyesuaian
oklusi.
permukaan bahan yang keras dan halus untuk melindungi gigi agar tidak ke arah
lateral dikarenakan tekanan dari pergerakan mandibula. Digunakan pada malam
hari dipakai pada permukaan maksila dan mandibula, pada pasien yang tidak
dapat
memakai keduanya dianjurkan untuk memakai salah satunya saja. Permukaan
oklusal dari splint harus merupakan permukaan yang halus dan datar, single splint
harus diperiksa secara rutin untuk mengeliminasi lekukan yang dibuat dari gigi
lawannya.
http://slidepdf.com/reader/full/occlusal-adjustment-5616b771d7870 24 24/26
5/19/2018 occlusal adjustment - slidepdf.com
Gambar 18. Bite guard untuk pasien bruxism. A. Mula-mula sebelum diinsersikan pada gigi-gigi
rahang atas. B. Bite guard telah diinserikan. (Glicman, 1972)
25
http://slidepdf.com/reader/full/occlusal-adjustment-5616b771d7870 25/26
5/19/2018 occlusal adjustment - slidepdf.com
BAB III
KESIMPULAN
terjadi hubungan intercuspa pasien tetap merasa nyaman karena tidak ada
sangkutan pada daerah oklusal gigi- geliginya.
26
http://slidepdf.com/reader/full/occlusal-adjustment-5616b771d7870 26/26