Anda di halaman 1dari 13

 arti kuunci oklusi menurut andrew malposisi itu berapa

terjadi dalam berapa arah masing2 berikan contoh 6 kunci


oklusi ideal
OKLUSI

Oklusi gigi
• Oklusi statis yang mengacu pada
gerak fungsional pada posisi dimana
gigi atas dan bawah saling berkontak,
• Oklusi fungsional mengacu pada
gerak fungsional dari mandibula
sehinggga gigi geligi bawah berkontak
dengan gigi-geligi atas
ANDREW (1972) ADA BEBERAPA DASAR
OKLUSI NORMAL (6 KUNCI OKLUSI):

Hubungan yang tepat Angulasi mahkota Inklinasi mahkota


dari gigi-gigi molar gigi-gigi insisivus yang gigi-gigi insisivus yang
pertama tetap pada tepat pada bidang tepat pada bidang
bidang sagital transversal sagita

Bidang oklusal yang


datar atau sedikit
Kontak yang akurat
melengkung. Andrew
dari gigi-gigi individual
memperkirakan
Tidak adanya rotasi dalam masing-masing
bahwa jika satu atau
gigi-gigi individual, lengkung gigi, tanpa
beberapa ciri ini tidak
celah maupun
tepat, hubungan
berjejal-jejal,
oklusal dari gigigeligi
tidaklah ideal
ENAM KUNCI OKLUSI NORMAL MENURUT
ANDREW
1. Relasi molar antara rahang
 Cusp mesiobukal molar 1 permanen rahang atas harus
berkontak dengan groove antaracusp mesial dan medial
bukal dari gigi molar 1 rahang bawah. Cusp mesiolingual
molar 1rahang atas harus berkontak dengan fossa sentralis
molar 1 rahang bawah
2. Angulasi mahkota
 Kunci kedua terbentuk menggunakan garis yang melewati
aksis panjang mahkota yangmenuju bagian paling menonjol
pada pertengahan permukaan labial atau bukal. Garis
inidisebut aksis panjang mahkota klinis. Sebuah oklusi
dianggap normal jika bagiangingival dari aksis panjang
mahkota terletak sebelah distal dari bagian oklusal
garis.Setiap gigi memiliki angulasi mahkota yang berbeda
beda
 Inklinasigigi ; dalam arah labio lingual terhadap dataran
oklusi.
ISTILAH UNTUK MALPOSISI GIGI SECARA
INDIVIDUAL : (LISCHER)

 a. Neutro-oklusi
 Neutro-oklusi merupakan istilah lain dari Klas I maloklusi Angle.
 b. Disto-oklusi
 Disto-oklusi merupakan istilah lain dari Klas II maloklusi Angle.
 c. Mesio-oklusi
 Mesio-oklusi adalah istilah lain dari Klas III maloklusi Angle.

Nomenklatur Lischer untuk malposisi gigi individual melibatkan


akhiran “-versi” untuk sebuah kata yang mengindikasikan adanya
deviasi dari posisi normal.
 Mesioversi : posisi lebih mesial dari posisi normal.
 Distoversi : posisi lebih distal dari posisi normal.
 Linguoversi : posisi lebih lingual dari posisi normal.
 Labioversi : posisi lebih labial dari posisi normal.
 Infraversi : posisi lebih inferior dari posisi normal.
 Supraversi : posisi lebih superior dari posisi normal.
 Axiversi : inklinasi aksial mengalami kelainan; mengalami
tipping.
 Torsiversi : mengalami rotasi sepanjang sumbu aksis gigi.
 Transversi : mengalami transposisi atau perubahan dalam
urutan posisi.
MACAM-MACAM MALPOSISI
JAWAB (DILIHAT DARI PER SATU GIGI)
 Mesioversi : bagian mesial
dari gigi tidak berada pada Distoversi : bagian distal dari
lengkung yang normal. gigi tidak berada pada
Terdapat dua macam posisi lengkung yang normal.
yaitu Terdapat dua macam posisi
 Mesiolabioversi (untuk gigi yaitu :
anterior) / mesiobuccoversi Distolabioversi (untuk gigi
(untuk gigi posterior): bagian anterior) / distobuccoversi
mesial dari gigi tersebut (untuk gigi posterior) : bagian
terlalu ke labial/bukal, distal dari gigi tersebut terlalu
sedangkan bagian distalnya ke labial/bukal, sedangkan
normal. bagian mesialnya normal.
 Mesiolinguoversi (untuk RB) / Distolinguovers i (untuk rahang
mesiopalatoversi (untuk RA):
bawah) / distopalatoversi
bagian mesial dari gigi
(untuk rahang atas): bagian
tersebut terlalu ke
distal dari gigi tersebut terlalu
lingual/palatal, sedangkan
bagian distalnya normal. ke lingual/palatal, sedangkan
mesialnya normal
Linguoversi : bagian mesial dan Mesiolabio torsiversi, artinya tepi
distal gigi tersebut terlalu ke atau sisi mesial berputar ke arah
lingual labial.
Labioversi : bagian mesial dan Distopalato torsiversi, artinya
distal gigi tersebut maju ke labial tepi atau sisi distal berputar ke
Intraversi : gigi tersebut berada arah palatinal
jauh dari garis oklusi Mesiolabioversi, artinya posisi
Supraversi: posisi gigi melewati gigi di sebelah mesiolabial
dataran oklusi (berada lebih mesial dan labial
Axiversi : gigi tersebut tumbuh dari posisi normalnya)
pada inklinasi aksial yang salah Mesiolabio torsiversi, artinya
Torsiversi : gigi tersebut berputar posisi gigi pada tempatnya , tapi
dalam sumbu panjang giginya sisi mesial berputar ke arah
Transversi : perubahan pada labial
urutan posisi gigi
Gambar 
a) mesioversi,
b) Distoversi
c) Bukoversi
d) Palatoversi
e) Labioversi
f) transposisi
g) mesiolabio torsiversi
h) distopalato torsiversi
Istilah mesial out
distal in digunakan
pada malposisi
Rotasi

Anda mungkin juga menyukai