Anda di halaman 1dari 5

Occlusal Adjustment

Definisi

Occlusal Adjustment adalah tindakan mengeliminasi


suprakontak yg terjadi pada saat oklusi dengan cara mengurangi
permukaan mahkota yang terjadi suprakontak.

Indikasi Kontraindikasi

1. Trauma Oklusi Hubungan oklusal


yangpada
2. Pergerakan terbatas abnormal,
namun tidak ada
mandibular, disebabkan karena
tanda-tanda trauma.
kontak premature dan occclusal
interference

Teknik Occlusal Adjustment

a. Teknik Fungsional
1. Grooving
Grooving  terdiri atas perbaikan kedalaman
developmental groove, dibuat lebih dangkal
dari oklusal wear. Hal ini dilakukan dengan
memakai tapered diamond point secara
perlahan-lahan diputar pada groove sampai
tercapai kedalaman yang diinginkan

Grooving

2. Pheroiding
yaitu mengurangi kontak prematur dan
memperbaiki kontur gigi asli. Mulai 2 atau 3
mm pada bagian mesial atau distal dengan
kontak  prematur, gigi dikontur dari margin
oklusal dengan jarak 2 atau 3 mm dengan
Pheroiding menandai apikal
3. Pointing
Pointing mengarah pada
perbaikan titik kontur cusp. Hal
ini dilakukan untuk membentuk
kembali gigi dengan bur diamond

Pointing

Tujuan dari teknik


fungsional occlusal
adjustment adalah
1.. Untuk menciptakan
hubungan oklusal
fungsional 
2. Membuang kontak
prematur pada posisi
oklusi sentrik dan habitual
3. Mempertahankan kontur
asli dari gigi dan
mempertahankan dimensi
b. Teknik Schuyler
Teknik Schuyler ini didasari dari oklusi sentrik, pergerakan lateral
dan  protusi pada mandibula. Pergerakan lateral untuk melihat keseimbangan
secara  bilateral, bagian yang dikurangi di daerah kontak pada balancing side karena
berpotensi terjadinya trauma oklusi.

Alat dan Bahan untuk Occlusal Adjustment

8. Artikulator 1. Alas dada


9. Model gigi 2. Nier bekken
10.Pisau model 3. Kaca mulut
11.Articulating paper 4. Pinset
12.Masker 5. Sonde halfmoon
13.Sarung tangan 6. High speed bur contra angle
14.Alas meja 7. Mata bur high speed
Teknik memandu mandibula ke posisi Centric Relation

Centric Relation atau Retruded Position adalah Posisi paling superior


pada waktu penutup rahang lebih ke belakang..

• Pasien duduk pada posisi dental chair


kebelakang. Operator duduk dibelakang
pasien. Empat jari tangan kanan dan kiri
diletakkan pada bagian bawah border
mandibular dan kelingking terletak pada
sudut mandibular. Kedua jempol bertemu
pada symphysis dagu. Jari-jari harus
merasakan tulang mandibular. Gigi anterior
RA dan RB terpisah tidak lebih dari 10 mm.
• Dengan posisi tangan demikian, mandibula
dipandu dengan cara menekan bagian bawah
border dan sudut mandibula keatas dan
dengan waktu bersamaan jempol menekan
dagu ke bawah dan ke belakang.
• Lakukan dengan tekananan ringan
• Dalam keadaan kondili terletak pada posisi
superanterior dan berhadapan dengan slop
CARA MELAKUKAN OCCLUSAL ADJUSTMENT
/CORONOPLASTY
Ada 2 tahap secara garis besarnya:
1. Melihat ada tidaknya trauma
oklusi
2. Melakukan grinding trauma

Tahapan occlusal adjustment /coronaplasty


1. Melihat ada tidaknya trauma oklusi pada posisi
centric occlusion
Dengan articulating paper warna merah penderita
disuruh oklusi dalam posisi centric occlusion.
Kemudian penderita disuruh buka mulut dilihat
ada tidaknya spot warna merah tebal pada seluruh
2. Pada keseluruhan gigi spot yang berwarna merah tebal dilakukan
grinding dengan ketentuan sbb:
• Rahang digerakkan ke posisi working side, bila pada gigi yang
ada spot warna tebal dan antara gigi atas dan bawah tidak
kontak, yang boleh digrinding adalah gigi atasnya saja.
• Bila terjadi kontak yang digrinding boleh gigi atas atau bawah.
• Bila sudah didapatkan titik - titik warna merah yang merata
pada seluruh gigi, maka sudah didapatkan centric stop.
3. Untuk menentukan trauma oklusi waktu protrusive
movement
• Potrusive movement atau disebut pergerakan protrusif
adalah pergerakan mandibula ke arah antero-posterior
pada saat oklusi mencapai posisi edge to edge dilihat dari
insisal gigi anterior. Diperhatikan apakah terdapat kontak
berat pada saat pergerakan protrusive maupun retrusive.
Bila ditemukan kontak berat/ titik tebal dilakukan
4. Melihat ada tidaknya trauma oklusi pd waktu lateral (grinding)
pengurangan
movement (RB bergerak ke kiri atau ke kanan)
- Penderita disuruh menggerakkan rahang bawah
ke posisi lateral dengan menggigit artikulating
paper warna biru. Dilihat ada tidaknya trauma
oklusi pd sisi working side dan balancing side
- Spot yg berwarna biru tebal baik pd sisi working - Pada seluruh gigi dengan spot yang
maupun balancing menunjukkan adanya trauma berwarna biru tebal baik di sisi working
oklusi waktu lateral movement side maupun balancing side dilakukan
grinding dengan ketentuan sbb :
- Pada spot yg berwarna biru tebal boleh
dilakukan grinding seperti biasa ( boleh
gigi atas ataupun bawah ) asal jangan
warna biru yang tumpukBalancing
denganside
warna
merah dr “centric stop”

Working side
Selective Grinding dikatakan selesai,
jika:
1. Oklusi sentris benar dan pin
vertikal menyentuh insisal
table
2. Saat lateral movement, pin
vertikal menyentuh insisal
table saat digerakkan
3. Saat protrusive movement gigi
anterior dalam posisi edge to
edge
4. Warna bekas articulating paper

Anda mungkin juga menyukai