PRESENTASI BATRA (KELOMPOK 3)

Efektivitas Kumur Ekstrak Etanol

Daun Beluntas (Pluchea Indica L)
untuk Menurunkan Jumlah Koloni
Streptococcus sp. pada Plak Gigi
 NAMA KELOMPOK

1. ALFAHMI RIZKI SUSILO P (10617009)

2. ALFIANA HARDY PRATIWI (10617010)
3. ALIFYANSYAH YULIAR I (10617011)
4. ALSYA YULIA R (10617012)
5. AMALIA MALIK(10617013)
6. ANDI AMALIA PUTRI K (10617014)
7. ANGGA SETIYA K (10617015)
8.ANGGAH OKITA (10617016)
 PENGERTIAN KARIES

Karies atau gigi berlubang

adalah suatu penyakit pada
jaringan keras gigi
PENYEBAB KARIES
 BAKTERI BERSIFAT ASIDOGENIK/KARIOGENIK

Streptococcus mutans & Lactobacillus acidophyilus

Karakteristik :
 Bakteri Gram Positif
 Bersifat facultatively anaerobic
 Berbentuk coccus (bulat)
MEKANISME BAKTERI ASIDOGENIK PADA KARIES

BAKTERI SUKROSA

DEXTRAN

PEMBENTUKAN
PLAK

SUASANA
RONGGA MULUT
MENJADI ASAM
(5,2 – 5,5)

DEMINERALISASI
KARIES
DAUN BELUNTAS
 PENGERTIAN BELUNTAS

Beluntas Pluchea indica Less tanaman herbal famili

Asteraceae yang telah dimanfaatkan sebagai antiseptik,
pangan dan sediaan obat alami.

Beluntas merupakan tanaman perdu dengan tinggi

sekitar 1-1,5 m.

Beluntas dapat tumbuh didaerah kering pada tanah yang

keras dan berbatu.
 KLASIFIKASI BELUNTAS

Klasifikasi beluntas (Pluchea indica) secara lengkap adalah

sebagai berikut:
Kingdom :  Plantae
Divisi :  Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas :  Dicotyledonae
Bangsa : Compositales
Suku : Compositae
Marga : Pluchea
Spesies : Pluchea indica (L.)
 KHASIAT DAUN BELUNTAS

1. Sebagai antiseptik.
2. Menghilangkan bau badan dan bau mulut.
3. Meningkatkan nafsu makan.
4. Mengatasi gangguan pencernaan pada anak anak.
5. Menghilangkan nyeri pada rematik, nyeri tulang
dan sakit pinggang.
6. Menurunkan demam.
7. Mengatasi keputihan dan haid yang tidak teratur.
 FARMAKOLOGI DAUN BELUNTAS

Senyawa aktif yang terkandung dalam daun

beluntas:
 Alkaloid, Flavonoid, Triterpenoid, Tannin dan
fenol serta turunan minyak atsiri lainnya.
Flavonoid dan senyawa fenol yang terkandung
dalam daun beluntas memiliki aktivitas
antibakteri, yakni menghambat pertumbuhan sel
bakteri Escherichia coli.
FARMAKODINAMIK DAUN BELUNTAS

 1. Antiseptik
 2. Antipiretik
 3. Hipoglikemik
 4. Diuretik dan lain lain.
 5. Antiinflamasi
 FARMAKOKINETIK DAUN BELUNTAS

Uji fitokimia yang menunjukan zat aktif pada daun

beluntas yang mempunyai peran besar dalam
penurunan jumlah bakteri pada plak, diantaranya
yaitu : (tannin, steroid, flavonoid dan fenolat)
 Steroid :
 merupakan suatu senyawa organik yang merupakan derivat
dari senyawa terpen, mempunyai aktivitas antibakteri diduga
dengan cara menyebabkan kebocoran pada bagian aqueous
(cair) dari phosphatidylethanolamine pada bakteri yang kaya
akan liposom
 Flavonoid :
 Senyawa flavonoid merupakan kelompok senyawa fenol,
mempunyai aktivitas antibakteri diduga melalui beberapa
mekanisme yaitu: menghambat sintesis dinding sel bakteri
menyebabkan protein leakage sehingga terjadi kebocoran
dinding sel bakteri, menghambat sintesis protein bakteri dan
kemungkinan mengintervensi fungsi DNA sel bakteri
 Tannin :
 suatu senyawa fenolik, mempunyai aktivitas antibakteri dengan
cara membentuk kompleks dengan prolin yaitu sejenis protein
pada dinding sel bakteri, menyebabkan protein leakage, terjadi
kerusakan dinding sel bakteri sehingga mengakibatkan
kematian sel bakteri
TERIMA KASIH