Anda di halaman 1dari 6

Macam Macam Radiografi

1. Jenis foto : Intraoral periapikal


Teknik Pengambilan : Paralel
Cara foto : Teknik paralel dicapai dengan menempatkan film
sejajar dengan aksis panjang gigi kemudian film
holder diletakkan untuk menjaga agar film tetap sejajar
dengan aksis panjang gigi. Pemusatan sinar-x diarahkan
tegak lurus terhadap gigi dan film.
Indikasi : 1. Deteksi infeksi apikal atau peradangan. 2.Penilaian
status periodontal. 3.Apabila terjadi trauma pada gigi dan
tulang alveolar.
Foto :

Referensi : Bayu, Indrawan Sukma. "Radiografi Bidang Kedokteran Gigi." (2019).


2. Jenis foto : Intraoral Periapikal
Teknik Pengambilan : bisecting
Cara foto : Teknik bisekting dicapai dengan menempatkan
reseptor sedekat mungkin dengan gigi dan meletakan film
sepanjang permukaan lingual/ palatal pada gigi kemudian
sinar-x diarahkan tegak lurus (bentuk T) ke garis imajiner
yang membagi sudut yang dibentuk oleh aksis panjang gigi
dan bidang film. Akan tetapi, teknik bisekting
menghasilkan gambar yang kurang optimal karena reseptor
dangigi tidak berada secara vertikal dengan sinar-x.
Teknik ini memerlukan kepekaan dan ketelitian
operator. Jika sudut bisekting tidak benar,
perpanjangan atau pemendekan akan terjadi.
Indikasi : 1.Penilaian terhadap keberadaan dan posisi gigi yang
tidak erupsi. 2.Penilaian morfologi akar sebelum ekstraksi.
3.Selama perawatan endodontik.
Gambar :

Referensi : Bayu, Indrawan Sukma. "Radiografi Bidang Kedokteran Gigi." (2019).


3. Jenis foto : intraoral bitewing
Teknik pengambilan :-
Cara foto : Pada teknik bitewing, film ditempatkan sejajar
dengan permukaan mahkota gigi maksila dan
mandibula. Kemudian pasien disuruh menggigit bitewing
tab atau bitewing film holder dan sinar-x diarahkan
diantara kontak dari gigi dengan sudut vertikal +5º sampai
+10º. Film dapat diposisikan secara horizontal atau vertikal
tergantung pada daerah yang akan dilakukan
pengambilan radiografi. Pengambilan secara vertikal
biasa digunakan untuk mendeteksi kehilangan tulang
sedangkan pengambilan secara horizontal biasa digunakan
untuk melihat mahkota, puncak alveolar, kavitas dan
keberhasilan dari hasil perawatan.
Indikasi : Radiografi ini untuk memeriksa mahkota, puncak
tulang alveolar di maksila dan mandibula, daerah
interproksimal dalam satu film yang sama.
Gambar :
Referensi : Bayu, Indrawan Sukma. "Radiografi Bidang Kedokteran Gigi." (2019).
4. Jenis foto : intraoral oklusal
Teknik pengambilan : Oklusal gigi anterior rahang atas
Cara foto : Reseptor nomor 2 harus dimpatkan dalam mulut degan
sumbu panjang tegak lurus dengan bidang sagital dan
bidang sensitif menghadap ke maksila. Reseptor
ditempatkan pada garis tengah dengan batas anterior di atas
incisal edge gigi anterior. Sinar diarahkan dengan sutut
vertikal 60 derajat melelui ujung hidung ke arah pusat
reseptor
Indikasi : 1. Untuk melihat anatomi tulang maksila dengan area
yang luas dalam satu film. 2. Untuk mendeteksi adanya
fraktur 3. Untuk melihat celah di palatum, dan kelainan
lainnya yang terjadi pada area luas.
Gambar :

Referensi : Margono G. Radiografi Intraoral : Teknik, Prosesing, Interpretasi Radiogram.


Jakarta : EGC. 2013: 1-3, 11-9

5. Jenis foto : intraoral oklusal


Teknik pengambilan : Oklusal rahang atas penampang lintang
Cara foto : a. Film diletakkan antara gigi RA dan RB mulai dari gigi
anterior ke gigi posterior b.Pasien diinstruksikan untuk
menggigit ringan film (untuk menahan film) c. Tube sinar
X diletakkan pada daerah gigi yang akan difoto d. Arah
sinar sentral membentuk sudut 60o terhadap film e.
Hasilnya terlihat gigi posterior (mahkota akar) dan palatum,
untuk gigi anterior yang tampak jelas hanya insisalnya
Indikasi : Teknik ini digunakan untuk memperlihatkan struktur dan
beberapa keadaan patologis yang berasal dari daerah
maxilla, akar gigi molar (akar palatinal), akar yang terletak
dalam gingival
Gambar :

Referensi : White SC, Pharoah MJ. Oral radiology: Principles and interpretation. Fifth Edition.
St Louis: Mosby; 2004. Paler FA. Color atlas of dental medicine: Radiology. Thieme
6. Jenis foto : intraoral oklusal
Teknik pengambilan : Anterior Maxilary
Cara foto : a. Film diletakkan diantara gigi Ra dan RB mulai dari
anterior ke gigi posterior. b. Pasien diinstruksikan untuk
menggigit ringan film. c. Tube sinar x diletakan di tengah-
tengah hidung dengan arah sinar sentral membentuk sudut
65°- 70° dengan film. d. Hasil terlihat gigi anterior dn
palatum durum, untuk gigi posterior yang nampak hanya
mahkota. e. Tekniknya dilakukan demikian untuk
menghindari tumpukan gambar dari tulang frontal.
Sedangkan titik masuk sinar pada bagian tengah hidung
berguna untuk melihat gigi posterior dan adanya kelainan
alatum. Gigi impaksi dapat dilihat lebih ke bukal atau
palatal.
Indikasi : Memperlihatkan keadaan periapikal gigi anterior RA
,untuk mendeteksi unerupted caninus,untuk melihat luasnya
fraktur gigi anterior RA dan tulang alveolar.
Gambar :
Referensi : White SC, Pharoah MJ. Oral radiology: Principles and interpretation. Fifth
Edition. St Louis: Mosby;2004.
7. Jenis foto : intraoral oklusal
Teknik pengambilan : Oklusal rahang atas penampang lintang lateral
Cara foto : 1.Film diletakkan antara gigi RA dan RB 2.Pasien
diinstruksikan menggigit film 3.Tube diletakkan pada atap
tengkorak pada bagian depan 4.Arah sinar sentral sejajar
dengan sumbu/ as panjang gigi incisivus anterior
Indikasi : Teknik ini digunakan untuk menentukan letak gigi
impaksi pada hubungan buccopalatinal dalam lengkung
gigi
Gambar :

Referensi : White SC, Pharoah MJ. Oral radiology: Principles and interpretation. Fifth
Edition. St Louis: Mosby;2004. Paler FA. Color atlas of dental medicine: Radiology.
Thieme
8. Jenis foto : intraoral oklusal
Teknik pengambilan : Lateral crosssectional mandibular occlusal projection
Cara foto : Cara kerja tegak lurus dengan pusat reseptor, melalui titik
di bawah dagu sekitar. 3 cm posterior ke titik dagu dan 3
cm lateral ke garis tengah
Indikasi : Lateral cross-sectional mandibular occlusal projection
berguna memeriksa gigi anterior dan posterior di
mandibula
Gambar :
Referensi : Whaites E. 2007. Essentials of Dental Radiography and Radiology. Ed. Ke-4.
London: Churchill Livingstone
9. Jenis foto : intraoral oklusal
Teknik pengambilan : Oklusal anterior mandibula
Cara foto : Anak harus duduk dengan kepala agak condong
kebelakang sehingga bidang oklusal membentuk sudut 250
dengan lantai. Reseptor no.2 ditempatkan tegak lurus
dengan bidang sagital dan bagian yang memiliki dot
menghadap kearah permukaan gigi. Pusat sinar
diorientasiakan dengan sudut vertikal 300 dan menembus
dagu melalui reseptor.
Indikasi : 1. untuk melihat anatomi tulang mandibula 2.untuk
mendeteksi adanya celah palatum 3. untuk mendeteksi
kelainan
Gambar :

Referensi : Margono G. Radiografi Intraoral : Teknik, Prosesing, Interpretasi Radiogram.


Jakarta : EGC. 2013: 1-3, 11-9

Anda mungkin juga menyukai