2. Menanyakan identitas pasien (nama. umur, alamat, pekerjaan, status) 3. Menanyakan keluhan pasien 4. Menjelaskan prosedur perawatan "Saya akan melakukan aktiyasi alat orthodonsi lepasan” 5. Meminta infornmed consent 6. Mempersilahkan pasien duduk di kursi gigi: 7. Mempersiapkan alat perlindungan diri (menggunakan masker, mencucj tangan dengan 6 langkah WHO, menggunakan sarung tangan) 8. Mempersiapkan alat dan bahan: - Nirbeken. - Diagnostik set (2 kaca mulut, pinset, sonde halfmoon, excavator), - Tang universal: un!uk aktivasi bumper - Tang pipih. - Tang setengah bulat simple/finger untuk aktivasi. - Scaller. - Pumice. - Brush + lowspeed handpiece 9. Melakukan persiapan pasien (menggunakan polibib. suction dan gelas kumur disiapkan) 10. Mempersiapkan duduk pasien RA : semi supine. mulut pasien setinggi bahu operator RB : duduk tegak. dataran oklusal gigi sejajar dengan lantai, mulut pasien setingui siku operator 11. Memposisikan operator 12. Pembersihan rongga mulut dengan scaller apabila terdapat kalkulus dengan brush gigi dengan pumice 13. Bersihkan alat ortho dengan brush 14. Melakukan aktifasi finger spring : - Pengaktifan finger spring menggunakan Tang setengah bulat, memasukkan bagian yang bulat pada koil dan yang setengah bulat untuk lengan finger ke arah gigi digerakkan - pengaktifan lengan finger spring koil tanpa merubah diameter koil pada spring supaya panjang lengan tidak bertambah atau berkurang karena akan berpengaruh pada arah pergerakan gigi - posisi koil yang terlalu Mesial akan menggeser lebih ke arah Bukal dari Lengkung yang direncanakan, jika terlalu ke distal akan menggeser gigi ke arah Palatal atau lingual dari lengkung yang direncanakan - posisikan spring di 1/3 mesial mahkota gigi 15. Melakukan aktivasi simple spring : - mengaktivasi simple simple spring menggunakan tang universal, lebarkan lengan yang berdekatan dengan gigi untuk menggerakkan gigi ke arah labial dengan membuka lakukan sampai lengan spring membuka dan berkontak dengan gigi yang akan dikoreksi - posisikan spring di 1/3 mahkota gigi - kekuatan yang diberikan 25- 40 gr/dl 16. melakukan aktivasi labial arch - menggunakan Tang setengah bulat dengan aktif kan pada loop bagian mesial (retraksi: disempitkan loop pada labial bow) atau dengan cara mengecilkan U loop vertikal dengan menggunakan tang lurus pipih sampai busur labial berada 1mm di Palatal gigi yang akan di retraksi - setelah dilakukan pengaktifan makan bow akan mengungkit sehingga diturunkan dengan menggunakan tang pipih - kemudian posisikan busur labial berada pada 1/3 incisal mahkota. - Verkeilung dikurangi ketika aktivasi (retraksi) 17. Melakukan aktivasi ekspansi : -aktivasi alat ekspansi di dalam rongga mulut pasien menggunakan kunci ekspansi kearah panah, sambal plat ditahan agar tidak mengungkit - Lakukan pemutaran skrup ekspansi 2x1/4 setiap satu minggu sekali. 1 kali putaran sekitar 0,18-0,2 mm. - labial arch dilonggarkan besarka u loopnya menggunakan tang setengah bulat karena saat plat melebar pasca aktivasi skrup ekspansi akan terjadi Gerakan labial bow yang menekan gigi ke platal/ lingual sehingga lop harus dilebarkan . - Instruksikan pasien untuk memakai alat ortho dan tidak melepasnya 3 jam setelah aktivasi. - edukasi mengenai pemakaian alat ortho 18. Berikan edukasi pasca perawatan - Rutin digunakan - Lepas saat akan berenang dan mandi - Bersihkan alat saat mandi setiap hari dengan sikat tanpa pasta - Tetap menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi 2x sehari setelah sarapan dan sebelum tidur. - Control berkala 19. Tanyakan kepada pasien apakah ada pertanyaan (apabila tidak pasien dapat pulang) 20. Matikan lampu dental unit, buang handscoon dan masker di sampah medis