Lengkung oklusal

Bidang oklusal

bidang oklusal merupakan bidang imajiner

yang secara anatomis berhubungan dengan
kranium dan secara teoritis menyentuh incisal
edge insisif dan ujung permukaan gigi posterior
yang berkontak dengan antagonisnya.
kata bidang bukan dalam arti sebenarnya, tapi
mewakili permukaan kurvatur atau lengkung
oklusal.
Lengkung oklusal

Gambar 1. lima tipe lengkung

oklusal:normal(A),Tajam(B),Datar(C),Terbalik(D),two-level (E)
Curve of Spee and Wilson

figure 3-4 Plane of occlusion A,Curve of spee B,Curve of wilson

Keutuhan gigi intraarch mengacu pada hubungan gigi satu
sama lain di dalam lengkung gigi. Bagian ini menjelaskan
karakteristik intraarch normal gigi rahang atas dan rahang
bawah. Oklusal plane adalah bidang yang akan dibentuk jika
garis ditarik melalui semua ujung cusp bukal dan tepi insisal
gigi mandibula (Gambar 3-4), kemudian diperluas ke dalam
bidang untuk menunjkkn ujung cusp lingual dan terus
dilanjutkan ujung sisi bukal dan lingual yang berbeda. Bila
bidang oklusi diperiksa, akan terlihat jelas bahwa bidang tsb
tidak datar
Curve of spee
Ferdinand Graf Von Spee(1855-1937)
Merupakan kurva dari bidang sagital
Kurva spee merupakan bagian posterior dari lengkung oklusal dimulai
dari ujung cusp C,ujung cusp bukap P dan M dan menyambung
sampai ke tepi anterior ramus mandibula kurva lengkung gigi.
Semakin dalam fossa glenoid dalam cusp gigi yg beroklusi
dalam kurva spee

Datar:2 mm

4mm>Normal>2mm

Dalam :>4 mm
Compensating Curve

Apabila curve of spee diperpanjang maka

terlihat kurva dr sebuak lngkaran d=4inch

Kurva kompensasi untuk mengimbangi

gerak condyles dan mendapat oklusi
seimbang
Komponen kurva kompensasi yaitu anteroposterior
(protrusif)dan cross arch(lateral) , bergantung dr
concylar path yg sesuai anatomi fossa
glenoid,bentuk dan ukuran cusp gigi yg beroklusi.
Jika dari pandangan lateral garis imajiner ditarik melalui ujung
bukal dari gigi posterior (gigi geraham dan gigi premolar), garis
lengkung yang mengikuti
bidang oklusi akan terbentuk (lihat Gambar 3-4, A) yang
berbentuk cembung untuk Lengkung rahang atas dan cekung
untuk lengkung mandibula. Garis cembung dan cekung ini cocok
dengan sempurna saat lengkung gigi ditempatkan pada oklusi.
Kelengkungan lengkung gigi ini pertama kali digambarkan oleh
von Spee dan oleh karena itu disebut sebagai kurva Spee.
Pengukuran kedalaman curve of spee

Berdasarkan jarak dari puncak lengkung ke sisi penggaris plastic yang

diletakkan diatas lengkung rahang.Penggaris menyentuh tepi insisal
anterior dan posterior bagian distal cusp Molar. Pengukuran harus
dilakukan pd masing2 rahang
Graf von spee menggambarkan kelengkungan permukaan oklusal gigi dari
uj. C mandible yang berjalan ke posterior mengikuti cusp bukal gigi
posterior mandible dlm bidang sagittal.
Curve of wilson

Jika garis ditarik melalui ujung bibir bukal dan lingual gigi
kanan dan kiri posterior, bidang oklusi yang melengkung
akan diamati (lihat Gambar 3-4, B). Kelengkungannya
cembung di lengkung rahang atas dan cekung di
lengkung mandibula. Sekali lagi, jika lengkungan
dibawa ke oklusi, lengkungan gigi akan cocok dengan
sempurna. Kelengkungan ini di bidang oklusal diamati
dari pandangan frontal yang disebut kurva Wilson
Monson

Perluasan dari kurva spee dan

kurva Wilson ke semua cusp dan
tepi insisal
Kurva ini memiliki radius 4 inchi
Aada 3 segitiga sama sisi antara
pusat kondylus dan bagian mesial
gigi I central mandible