Anda di halaman 1dari 8

Anamnesa spesifik,

pemeriksaan klinis,
dan gejala NUG
NOVITA PUTRI RANGGASWUNI
1513101010013
 Anamnesa spesifik
1. Siapakah nama pasien?
2. Apa pekerjaan pasien?
3. Dimana tempat tinggal pasien?
4. Apakah pasien sudah berkeluarga?
5. Sudah berapa lama lesi terkait muncul?
6. Apakah ada rasa sensasi terbakar pada mulut?
7. Apakah pasien mengonsumsi obat kortikosteroid?
8. Apakah pasien menerima kemoterapi dalam beberapa waktu
terakhir?
9. Apakah pasien sering sakit yang berkepanjangan?
 Pemeriksaan klinis
Dilakukan secara visual dengan melihat tanda-tanda klinis pada
rongga mulut pasien, dapat di lakukan pemeriksaan swab, scrap,
smear untuk pemeriksaan mikroskopis nya.
 Gambaran dan tanda klinis

1. Kandidiasis Pseudomembran
Kandidiasis pseudomembran yang disebut juga sebagai thrush, pertama sekali
dijelaskan kandidiasis ini tampak sebagai plak mukosa yang putih, difus, bergumpal
atau seperti beludru, terdiri dari sel epitel deskuamasi, fibrin, dan hifa jamur, dapat
dihapus meninggalkan permukaan merah dan kasar. Pada umumnya dijumpai
pada mukosa pipi, lidah, dan palatum lunak. Penderita kandidiasis ini dapat
mengeluhkan rasa terbakar pada mulut. Kandidiasis seperti ini sering diderita oleh
pasien dengan sistem imun rendah, seperti HIV/AIDS, pada pasien yang
mengkonsumsi kortikosteroid, dan menerima kemoterapi. Diagnosa dapat
ditentukan dengan pemeriksaan klinis, kultur jamur, atau pemeriksaan mikroskopis
secara langsung dari kerokan jaringan dan mukosa bukal pasien.
2. Kandidiasis Hiperplastik

Infeksi jamur timbul pada mukosa bukal atau tepi lateral lidah berupa
bintik-bintik putih yang tepinya menimbul tegas dengan beberapa
daerah merah. Kondisi ini dapat berkembang menjadi displasia berat
atau keganasan, dan kadang disebut sebagai Kandida leukoplakia.
Bintik-bintik putih tersebut tidak dapat dihapus, sehingga diagnosa
harus ditentukan dengan biopsi. Kandidiasis ini paling sering diderita
oleh perokok.3 Perbedaan kandidiasis hiperplastik dengan leukoplakia
adalah kandidiasis hiperplastik dapat sembuh dengan pemberian rutin
antijamur.
3. Kandidiasis Eritomatus

Jenis kandidiasis ini sering terjadi pada lidah dan palatum, terutama
pada palatum durum dan gusi di bawah gigi palsu
4. Keilitis Angular

Keilitis angularis merupakan infeksi Kandida albikan pada sudut mulut,


dapat bilateral maupun unilateral. Sudut mulut yang terkena infeksi
tampak merah dan pecah-pecah, dan terasa sakit ketika membuka
mulut. Keilitis angularis ini dapat terjadi pada penderita defisiensi
vitamin B12 dan anemia defisiensi besi.
Mc Cullough, Savage ,N.W.,2005, Autralia
Dent. J. Medication Suplement, 50;4

Anda mungkin juga menyukai