Anda di halaman 1dari 2

Definisi Crohn’s Disease

Crohn’s Disease ataupun penyakit Crohn merupakan salah satu jenis penyakit radang usus serta
merupakan sebuah kondisi jangka panjang di mana peradangan dapat terjadi di seluruh lapisan
dinding pada sistem pencernaan, di awali mulai dari mulut sampai ke anus. Tetapi kondisi ini
sering terjadi di bagian ileum (akhir usus kecil) atau usus besar.

Keadaan ini dapat terasa menyakitkan dan membuat tubuh jadi merasa lemah, serta terkadang
dapat menyebabkan komplikasi yang bisa mengancam nyawa penderitanya. Penderita penyakit
Crohn punya masa remisi di mana tak muncul gejala apa pun ataupun hanya mengalami gejala
ringan. Masa remisi akan diikuti dengan masa kambuhan serta kadang menyulitkan para
penderitanya.

Etiologi Crohn’s Disease


Penyebab penyakit Crohn’s disease sampai saat ini masih belum diketahui. Meskipun ada
kondisi yang dapat dikaitkan dengan adanya penyakit Crohn, yaitu:

1. Faktor keturunan
Ada bukti bahwa penyakit Crohn adalah penyakit keturunan di dalam keluarga. Penyakit
Crohn cenderung hanya terjadi pada beberapa etnis bangsa, yang membuktikan bahwa
Crohn kondisi turun temurun.
2. Sistem kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuh seharusnya melindungi usus kita dari bakteri-bakteri berbahaya
yang memasuki namun pada penderita Crohn sistem pencernaan memiliki gangguan.
Sehingga, sistem kekebalan tubuh justru menyerang semua bakteri baik yang berbahaya
maupun “bakteri baik”. Kondisi seperti ini diduga menyebabkan penyakit Crohn.
3. Faktor usia
Meskipun penyakit Crohn dapat muncul kapan saja, keadaan seperti ini lebih sering
diderita oleh orang yang berusia di bawah 30 tahun.
4. Merokok
Orang yang merokok memiliki risiko sebanyak dua kali lipat jika dibandingkan dengan
orang yang tak merokok. Gejala Crohn pada orang-orang yang merokok umumnya lebih
parah serta cenderung memerlukan operasi untuk penanganannya.
5. Infeksi
Adapun infeksi yang terjadi di masa kanak-kanak dapat mengakibatkan munculnya reaksi
yang abnormal dari sistem imun/ kekebalan tubuh. Keadaan ini kemudian diduga
menyebabkan terjadinyaa gejala-gejala penyakit Crohn.

Sumber:

Keshav S. The Gastrointestinal System at a Glance. London : Ashford Colour Press. 2004

Anda mungkin juga menyukai