Anda di halaman 1dari 21

MAXILLARY AND

MANDIBULAR
RETROGNATHISM

PERTUMBUHAN TULANG
ALVEOLAR

Tlg alveolar merupakan tulang tg rerbentuk saat gigi erupsi


berkurang saat gigi geligih tanggal . Lengkung gigi terbentuk ok
proses apoptosis yg besar pada tlg berkaitan dg perkembangan gigi.

Pertumbuhan pros alveolar mempengaruhi 3 fasial, setelah


pertumbuhan terhenti dimensi/ukuran transvesal lengkung akan
konstan.

Lengkung dento laveolat dipengaruhi stimulus otot gaya sentrifugal


& sentripetal yg diahsilkan oleh lidah, bibir, pipi dari geligih yg
erupsi, reaksi otot mastikasi --> membentuk koridor dental (zona
dental) gambar 1

PERTUMBUHAN MAKSILA TERJADI


MELALUI DUA PROSES:
1.

Melalui proses aposisi tulang pada sutura yang


menghubungkan maksila dengan kranium dan dasar
kranium.

2.

Melalui perubahan permukaan tulang. Perubahan


permukaan tulang maksila merupakan proses yang unik.

Kedua proses yang perubahan demensi tingga & demensi


sagital kepala. Perubahan pola pertumbuhan wajah juga
dipengaruhi tulang dasar kranium disamping tulang-tulang
penyusun kompleks maksila. Dalam pertumbuhannya, tulang
penyusun kompleks maksila harus bertumbuh kedepan &
kebawah melebarkan tulang di bagian superior dan posterior
sutura. Ketebalan tulang pada kompleks maksila dipertahankan
melalui proses remodeling.
pertumbuhan maksila ke depan dan kebawah, permukaan
anterior maksila mengalami proses resorbsi bukan aposisi.
Konsep yang sebenarnya adalah tulang mengalami perpindahan
yaitu permukaan tulang bergerak maju.
remodeling melawan translasi langsung, Pada beberapa area,
translasi dan remodeling melawan satu dengan yang lain
menimbulkan efek aditif. Ex: pada tulang palatinal. Area ini
bergerak kedepan dan ke bawah sepanjang maksila, tetapi ada
saatnya tulang juga bertumbuh ke sisi dasar rongga hidung dan
juga bertambah pada sisi rongga mulut. Proses pertumbuhan
tulang ini juga akan mengakibtakan pertumbuhan kebelakang
disamping juga kedepan.

Gambar ini menunjukkan bahwa pertumbuhan maksila yang


pada satu sisi maksila bertumbuh kebawah dan disi yang
berlawanan maksila juga mengalami resorpsi, sehingga
ketebalan tulang tetap terjaga secara anatomis.

MAXILLARY RETROGNATHISM
Maxillary

Retrognathism (Retrusion) adalah


gambaran ketika posisi maksila lebih ke
posterior dari keadaan normal pada wajah

PERKEMBANGAN MANDIBULA
Tulang mandibula berasal dari
kartilago Meckels
(bilateral).
Bagian anterior mengalami fusi
Bagian posterior memanjang
membentuk TMJ
Selanjutnya mandibula mengalami
ossifikasi secara endokondral
Remodeling ramus mandibula: aposisi tepi posterior
resorpsi tepi anterior

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


TUMBUH KEMBANG
Herediter (Genetik)
Lingkungan

congenital
malformation

Herediter

Lingkungan

- Downs Syndrome/trisomi 21

- Infeksi

- Treacher Collins Syndrome

- Radiasi

- Aperts Syndrome

- Obat
- Hormon & Nutrisi
- teratogenic agent

MANDIBULAR RETROGNATHISM
Mandibula retrognati adalah gambaran ketika posisi
mandibula lebih ke posterior dari keadaan normal pada
wajah
Macam kelainan pada mandibula
RETROGNATHIA
- Congenital micrognathia
- Late retrognatia

CONGENITAL MICROGNATHIA
Definisi :mandibula hilang / tidak berkembang
Gambaran klinis :penderita juga menderita
cleftpalate, lidah lebih ke posterior
sehinggamenyebabkan gangguanpernafasan
sehingga

Anamnesis :berakibat fatal apabila


tidakdiobatikarena dapat menyebabkan
pneumonia

Etiologi :congenital

Harus ditangani langsung setelah bayilahir,


tetapiprotrusi pada mandibula bolehdioperasi
bilasudah mencapai umur 20tahun
(perkembanganberhenti)

LATE RETROGNATIA
Etiologi :
rahang yang kurang berkembang dandefisiensi
ukuran mandibula atau karenamicrognathia
Terjadi distoklusi (kelas II)
Tidak bersatunya ramus/badan mandibula

LATE RETROGNATIA

Gambaran klinis : agenesis kondilus,


bilateralankilosis dankondisi arthritislainnya,
maloklusi,dagu yang menyusut

TREACHER COLLINS SYNDROME


Kelainan kongenital yang
diakibatkan kerusakan gen,
mengganggu proses migrasi &
distribusi sel-sel neural
perkembangan wajah abnormal
Ciri-ciri
- Ptosis mata
- micrognathism
- hypo-plastic zygomatic arches
- bentuk telinga abnormal
- pertumbuhan rambut abnormal

Agenesis
Agenesiskondil
Agenesis entire ramus

AGENESIS

Definisi:Kelainan rahang pada mandibula


yangtidak bisa dikoreksi (tidak tumbuhnya
mandibula)
Klasifikasi
:-Agenesis kondil :terjadi padakondil
(tidakberkembang), bilateral, maloklusikelas
II-Agenesis entire ramus :terjadipada ramus,
bisaunilateral /bilateral dankelainan
bisasampaidaerah telinga, cuping dauntelinga
mengkerut,dan pada beberapa kasus
terjadihilangnyameatus akustikus eksternus

Etiologi: terjadi karena adanya


gangguanperkembangan lengkung branchial
pertamapada mandibula

Anamnesis :kejadian yang terjadi


padasaatkehamilan
Pemeriksaan penunjang :perlu
dilihattingkatkeparahan agenesis,jika
dimungkinkandapatdilakukan transplantasi
tulang untuk restorasi

MANDIBULOFACIAL DYSOSTOSIS
Merupakan syindrome langkan yg memiliki
kareakter utama kelainan struktut pd lengkung
brangkial pertama dan kedua
Kelainan autosomal dominan
Gen yg berkaitan dg kelainan adalah kromosom
5q3
Frekuensi muncul tiap 25.000-50.000 kelahiran

Penderita mungkin menggalami kesulitan bernafas dan


makan karena hipoplasia dari masofaring dan
hipofaring. Biasa ditemukan choanal atresia laring dan
trakea disekitarnya
Kombinasi dg hipoplasia mandibular dan letak posisi
lidah yg tidak pasti efeknya ini dapat menyebabkan
kematian penderita dari kesulitan bernafas
Sebagian dr pasien ini tidak mempunyai bulu mata
tengah sampai colomboma
Kadang terlihat bentuk lidah yg berlebih kearah pipi
Mandibular tidak berkembang ditandai dg dagu yg
menghilang
Radiografis hipoplasisi dr kondil & proc koronoideus
dg prominantia antegonal

Terimak kasih

Anda mungkin juga menyukai