Pembimbing:
Drg. Deni S.L., Sp.Ort.
Drg. Eko Putranto
Analisis Fungsional
Analisis Fungsional
Pemeriksaan TMJ
Pemeriksaan disfungsi
orofasial
Pemeriksaan hubungan Postural
rest position – Kebiasaan oklusi
Menentukan postural rest
position
Mengevaluasi hubungan
postural rest position –
kebiasaan oklusi
Menentukan Postural Rest Position
• Otot orofasial pasien harus dalam keadaan rileks
• Pasien dapat dibantu dengan melakukan tapping test dan bantuan
impuls elektrik ringan
Metode Metode
Fonetik Command
Metode Command
• Pasien “diperintahkan” untuk melakukan fungsi pilihan (contoh:
menelan), setelah itu mandibula secara spontan kembali ke posisi
istirahat
• Latihan fonetik dapat juga dipertimbangkan sebagai salah satu metode
command.
Metode Non-Command
• Pasien diberikan distraksi
• Saat terdistraksi → pasien rileks → otot → mandibula kembali ke posisi
istirahat postural
Metode Kombinasi
• Cocok untuk analisis fungsi pada anak-anak
• Pasien diobservasi selama menelan dan berbicara
• Pada kasus anak yang lebih besar, “tapping test” → relaksasi otot
• Pasien didistraksi, seperti metode non-command
Pemeriksaan Ekstraoral
• Palpasi regio submental: otot yang rileks → indikasi bahwa posisi
istirahat sudah dicapai
• Bibir dipisahkan secara hati-hati dengan ibu jari dan jari telunjuk –
meyakinkan bahwa kontak garis bibir tidak terbuka secara seluruhnya
– untuk mengobservasi relasi maksilomandibula dalam posisi istirahat
A: Kontak retrusi
A-B : Pergerakan sendi aksis
B: Transisi dari pergerakan sendi
aksis ke pergerakan pembukaan
posterior
C : Aksis rotasi pada kondilus
ketika membuka mandibula dari
posisi istirahat
E : Pembukaan rahang maksimal
F : Kontak protrusi
G : Kebiasaan intercusp
R : Posisi istirahat mandibula
Komponen yang mempengaruhi posisi istirahat
Pengaruh jangka pendek Pengaruh jangka panjang
pola otot yang tidak konsisten Atrisi gigi
respirasi Gigi hilang prematur
postur tubuh Penyakit sistem neuromuskular
situasi stress
disfungsi sendi
temporomandibular
Indirect
Direct extraoral
intraoral
Bahan Roentgenece
kinesiographic
cetak phalometric
Pencatatan Roentgenocephalmetric
Dibutuhkan 2 cepalogram
• Oklusi sentrik
• Mandibula dalam rest position-nya