Anda di halaman 1dari 20

Personal Hygiene

&
Alat Perlindungan Diri
(APD)
Oleh :
Drg. Agia T. Andriani, M. Kes.

Kewaspadaan Klinik
Kewaspadaan dasar yang harus diterapkan pada semua
pasien.
Mencegah kontak yang tidak aman dengan cairan tubuh,
darah, sekresi dan ekskresi untuk mencegah penyebaran.
Elemen utama dari Kewaspadaan standar:
1. Kebersihan tangan;
2. Penggunaan APD;
3. Hygiene respirasi dan etika batuk;
4. Pencegahan kecelakaan akibat benda tajam (sharp
injury);
5. Pemrosesan alat dan pengelolaan linen kotor;
6. Pembersihan dan desinfeksi lingkungan;
7. Pengelolaan limbah medis.

Kebersihan Tangan ( Hands


Hygiene)
Healthcare-associated

Infections (HAIs)
merupakan permasalahan global
dimana menurut data WHO, dari 100
pasien yang dirawat, 7 di negara maju
dan 10 di negara berkembang
diketahui terkena HAIs. Di fasilitas ICU,
angka meningkat menjadi sekitar 30%;
Sebagian dari kuman-kuman tersebut
ditularkan oleh tangan (baik petugas
maupun pengunjung)

Mencuci Tangan
Mencuci tangan merupakan suatu teknik yang
paling mendasar untuk menghindari masuknya
kuman kedalam tubuh.
Mencuci tangan bertujuan untuk :
1.Menghilangkan
tangan

kotoran

yang

melekat

di

2.Menghilangkan bau yang melekat di tangan


3.Mencegah penyebaran infeksi silang
4.Menjaga kondisi tangan agar tetap steril
5.Memberikan perasaan yang segar dan bersih

2. Penggunaan APD
Barrier

protektif atau penghalang untuk memutus rantai


perpindahan kuman/mikroorganisme;
Untuk melindungi petugas, pasien dan pengunjung;
Pemilihan APD disesuaikan dengan asesmen risiko:
- Identifikasi jenis penyakit dan kuman penyebab;
- Identifikasi metode penularan dari kuman dan penyakit;
- Identifikasi kondisi pasien: Batuk? Muntah? Diare? Dll;
- SOP tatalaksana medis dan keperawatan;
- Ketersediaan APD serta sarana dan prasarana
penunjang

PELINDUNG DIRI
1.
.
.
.
.

2.
3.
.
.
.

4.
5.
6.

Pemakaian sarung tangan


Sarung
Sarung
Sarung
Sarung

tangan
tangan
tangan
tangan

steril
DTT
bersih
rumah tangga

Pemakaian masker
Pemakaian gaun
Steril
Non Steril
Skort

kamar bedah
ICU, kamr bayi, KB
Celemek plastik

Pemakaian kacamata pelindung


Pemakaian sepatu boot / sepatu tertutup
Kap

1. Sarung Tangan
Tujuan : melindungi tangan dari kontak
dengan

darah,

semua

jenis

cairan

tubuh, sekret, kulit yang tidak utuh,


selaput lendir pasien dan benda yang
terkontaminasi.
Sarung tangan terbagi 2 jenis, yaitu :
Sarung

tangan bersih

Sarung

tangan steril

Sarung Tangan Bersih

Sarung tangan steril


Sarung tangan steril digunakan ketika
akan berhubungan dengan tindakan steril
contohnya seperti pada tindakan bedah.

Metode Pemakaian Sarung


Tangan
Open

Method
Metode terbuka dimana sarung
tangan dipasangkan oleh orang
yang telah memakai sarung
tangan steril
Close Method
Metode memasang sarung
tangan sendiri, sedemikian rupa
sehingga tangan tidak mengenai
bagian luar dari sarung tangan

Melepas Sarung Tangan


Pada saat melepas sarung tangan
harus diperhatikan bahwa tangan
tidak bolehmenyentuh bagian
luar sarung tangan yang kotor

2. Gaun Pelindung
Tujuan : melindungi petugas dari
kemungkinan genangan atau
percikan darah atau cairan tubuh
lain.

Ketentuan penggunaan gaun pelindung


steril
1.

Hanya bagian luar gaun saja yang terkontaminasi

2.

Cara memakai gaun bedah mengikuti proses tanpa


singgung, yaitu dengan mengusahakan agar bagian luar
gaun tidak bersinggungan langsung dengan kulit tubuh
pemakai

3.

Gaun dapat dipakai sendiri oleh pemakai atau dipakaikan


oleh orang lain

4.

Selalu digunakan dalam kamar bedah dan tidak dibawa


keluar kecuali untuk dicuci, termasuk ke ruangan makan
atau yang lainnya

5.

Satu gaun pelindung dikenakan untuk menangani satu

3. Masker
Tujuan :
melindungi selaput lendir hidung, mulut
selama melakukan perawatan pasien yang
memungkinkan terjadi percikan darah dan
cairan tubuh lain.
Ketentuan memakai masker
1. Hanya digunakan sekali dan dibuang
2. Buanglah jika masker sudah lembab
3. Jangan
pernah
meninggalkannya
tergantung
dileher
karena
dapat
mengkontaminasi seragam dan lingkungan

4. Alat Pelindung Mata


Alat pelindung mata melindungi
petugas dari percikan darah atau cairan
tubuh lainnya dengan cara melindungi
mata, Bila tidak tersedia pelindung
mata,petugas kesehatan dapat
menggunakan kacamata biasa serta
masker.

Terima Kasih
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai