Anda di halaman 1dari 149

PENDAHULUAN

INSTRUMENTASI

MEDIS
dr. Christyaji I
Diperbarui oleh
Dhani Wijaya, M.Farm., Klin., Apt
Adalah

instrumen, apparatus, mesin dan/atau


implan yang tidak mengandung obat yang
What is digunakan untuk :

medical • mencegah,
• mendiagnosis,
• menyembuhkan dan meringankan penyakit,
instrument? • merawat orang sakit,
• memulihkan kesehatan pada manusia,
dan/atau
• membentuk struktur dan memperbaiki
fungsi tubuh.
MANFAAT INSTRUMENTASI MEDIS

Deteksi penyakit sedini mungkin

Diagnose dapat lebih dipercepat dan lebih akurat

Diagnose invasive dapat dihindarkan atau diperkecil

Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, dll


Instrumentasi Medis

pengetahuan yang mendalami prinsip kerja


Fisika, Biologi,
Instrumentasi berbagai alat yang dipergunakan dalam Kedokteran,
medis dunia medis dan bertujuan membantu Engineering,
petugas medis dalam pelayanan kesehatan. dan Komputer
ALAT KESEHATAN
SEPANJANG PERADABAN MANUSIA
Braces Gigi berusia
2000BC

Instrumen bedah
dari tembaga dari
600-200BC INOVASI
TEKNOLOGI
Obgyn bed/chair YANG TERUS
dari masa mesir BERKEMBANG
kuno

Prostesis untuk anggota


tubuh yang rusak
KEBUTUHAN AKAN ALAT KESEHATAN

Sepanjang usia manusia,


kebutuhan alat kesehatan akan terus bertambah

Teknologi alat kesehatan mengalami perkembangan pesat


di era digital dan teknologi informasi
KLASIFIKASI ALAT KESEHATAN
dan
REGULASINYA
ALAT KESEHATAN
instrumen, apparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang
digunakan untuk
- diagnosis, pencegahan, pemantauan, perlakuan atau pengurangan/kompensasi kondisi
sakit/penyakit;
- penyelidikan, penggantian, pemodifikasian, mendukung anatomi atau proses fisiologis;

- mendukung atau mempertahankan hidup;

- menghalangi pembuahan;

- desinfeksi alat kesehatan;

- menyediakan informasi untuk tujuan medis atau diagnosis melalui pengujian in vitro
terhadap spesimen dari tubuh manusia
KLASIFIKASI ALAT KESEHATAN menurut Depkes
1. Alat kesehatan berdasarkan sumber energi
a. Alat Kesehatan Aktif
i. Alat Kesehatan Aktif Terapetik
ii. Alat Kesehatan Aktif Diagnostik
b. Alat Kesehatan Non Aktif

2. Alat Kesehatan Berdasarkan Cara Penggunaan


a. Alat Kesehatan Invasif
b. Alat Kesehatan Non invasive

3. Alat kesehatan berdasarkan durasi penggunaan:


a. Singkat
b. Jangka pendek
c. Jangka panjang http://regalkes.depkes.go.id/informasi_alkes/Pedoman%20Klasifikasi.pdf
Alat Kesehatan Berdasarkan Sumber Energi
Alat alat kesehatan yang dioperasikan menggunakan
sumber energi listrik atau sumber energi lainnya selain
Kesehatan yang dihasilkan langsung oleh tubuh manusia atau
Aktif gravitasi; yang bekerja dengan mengubah energi tersebut.

Alat Kesehatan Aktif Terapetik Alat Kesehatan Aktif Diagnostik

• digunakan untuk mendukung, mengubah, • untuk memberikan informasi mendeteksi,


menggantikan atau memperbaiki fungsi atau mendiagnosa, memantau atau
struktur biologi untuk pengobatan atau membantu menangani kondisi fisiologis, tingkat
mengurangi penyakit, cedera, atau cacat. kesehatan, penyakit, atau cacat bawaan.

• ex. Alat pacu jantung, ventilator • Ex. Usg,ct scan


Alat Kesehatan Berdasarkan Sumber Energi

Alat alat kesehatan yang dioperasikan menggunakan sumber


energi selain yang digunakan pada alat kesehatan aktif.
Kesehatan
Non Aktif Ex brankar
Alat Kesehatan Berdasarkan Cara Penggunaan

• Alat kesehatan yang menembus ke dalam tubuh


Alat Kesehatan secara keseluruhan atau sebagian, baik melalui
Invasif lubang tubuh atau melalui permukaan tubuh.

• Alat kesehatan yang tidak menembus ke dalam


Alat Kesehatan tubuh secara keseluruhan atau sebagian, baik
Non invasif melalui lubang tubuh atau melalui permukaan
tubuh.
Catatan : Lubang tubuh adalah setiap lubang alami dalam
tubuh, serta permukaan luar bola mata, atau bukaan buatan
permanen, seperti stoma atau trakeostomi permanen.
Alat Kesehatan Berdasarkan durasi penggunaan

• Alat kesehatan yang digunakan secara terus


Singkat menerus kurang dari 60 menit.

• Alat kesehatan yang digunakan secara terus


Jangka pendek menerus antara 60 menit hingga 30 hari

• Alat kesehatan yang digunakan secara terus


Jangka panjang menerus lebih dari 30 hari
Klasifikasi Alat Kesehatan berdasarkan Resiko yang
terjadi selama Penggunaan
Kelas A • Film viewer, instrument bedah, sarung tangan
resiko rendah bedah, oxygen mask

Kelas B
• Blood pressure cuff, steam sterilizer
resiko rendah sampai sedang

Kelas C
• Patient monitor, Mesin X-Ray
resiko sedang sampai tinggi
Kelas D
Stent jantung, pacemaker
resiko tinggi
Klasifikasi registrasi
ALAT KESEHATAN AKTIF
ALAT KESEHATAN AKTIF

CONTOH
PERATURAN
9,10,11
ALAT KESEHATAN INVASIF
ALAT KESEHATAN INVASIF
ALAT KESEHATAN NON INVASIF
PENGGOLONGAN
BERDASARKAN
FUNGSI

1. Peralatan medis
• Instrumen atau perlengkapan, seperti X-
Ray, ECG, MRI, CT, USG
• Utensilen, seperti pembalut, sputum-pot,
urinal, pispot.

2. Peralatan non medis


seperti dapur, generator, keperluan cucian.
PENGGOLONGAN ALAT
KESEHATAN
BERDASARKAN SIFAT
PEMAKAIAN

• Peralatan yang habis dipakai (consumable), ex.


spuit, plester kain kassa.

• Peralatan yang dapat digunakan terus-menerus,


ex. termometer, tensimeter, urinal, pispot.
PENGGOLONGAN
BERDASARKAN
KEGUNAAN
• Peralatan THT
• Peralatan Bedah
• Peralatan Gigi
• Peralatan Radiologi
• Dst.
PENGGOLONGAN BERDASARKAN UMUR PERALATAN
Tidak memerlukan perawatan

Alkes satu kali pakai (disposible)


Alkes habis pakai (consumable)
Alkes dengan cost unit rendah, seperti alat suntik, termometer, pinset, gunting.

Alat-alat yang penting, atau alat dengan waktu penyusutan lebih dari 5 tahun

Ex. peralatan laboratorium, peralatan ruang bedah.

Alat-alat berat dengan waktu penyusutan lebih dari 5 tahun atau dikaitkan dengan bangunan
di mana alat itu ditempatkan

Ex. alat X-ray, alat sterilisasi, perlengkapan dapur, pencucian.


PENGGOLONGAN BERDASARKAN MACAM DAN BENTUK
Alat-alat kecil dan yang umum

Ex. spuit, jarum, catherter, film X-Ray

Alat perlengkapan Rumah Sakit

Ex. meja operasi, autoclave, sterilizer, lampu operasi, unit perlengkapan gigi, genset

Alat laboratorium

Ex. alat-alat gelas, reagensia, kit test diagnostik

Alat perlengkapan radiologi/nuklir

Ex. X-ray, MRI, CT, PET


PENGGOLONGAN BERDASARKAN KATALOG PABRIK
Pemberian nomor katalog dengan huruf (alfabeth), misal AESCULAP – Jerman

Pemberian nomor katalog dengan angka

Pemberian nomor katalog dengan kombinasi huruf dan angka

Pemberian katalog khusus, misal JMS (Japan Medical Supply), JMC (Japan Medical Instrument
Catalog).
PENGGOLONGAN BERDASARKAN KEPMENKES NO 116/SK/1979

• Preparat untuk pemeliharaan dan • Peralatan Kimia


perawatan kesehatan.
• Peralatan Hematologi
• Pestisida dan insektisida pembasmi binatang • Peralatan Imunologi
pengganggu manusia dan binatang piaraan.
• Alat perawatan yang digunakan dalam salon • Peralatan Mikrobiologi
kecantikan • Peralatan Patologi
• Wadah dari plastik dan kaca untuk obat dan • Peralatan Toksikologi
injeksi, juga karet tutup botol infus. • Peralatan Orthopedi
• Peralatan obstetri dan gynekologi • Peralatan Rehabilitasi
• Peralatan Anesthesi • Peralatan Bedah Umum dan Bedah Plastik
• Peralatan dan perlengkapan kedokteran gigi • Peralatan Kardiologi
• Peralatan dan perlengkapan THT • Peralatan Neurologi
• Peralatan dan perlengkapan mata • Peralatan Gastro Enterologi dan Urologi
• Peralatan Rumah Sakit • Peralatan Radiologi
PENGGOLONGAN BERDASARKAN KEPRAKTISAN PENYIMPANAN
• Alat alat perawatan • Alat alat optik
• Alat kedokteran umum • Alat bedah
• Hospital furniture and equipment • Alat bedah tulang
• Alat alat lab gelas • Alat untuk penyelidikan
• Alat alat kedokteran gigi • Alat kedokteran hewan (veteriner)
• Alat alat X-ray & accessories • Alat alat elektromedis
REGULASI

ALAT

KESEHATAN
PREMARKET EVALUATION ALAT KESEHATAN
Product summary: document approved as part of the
Resiko yang marketing authorisation of each medicine.
ditimbulkan How to use the device;What the device should be used
to treat
Klas 1 low
risk Device Discription
Design
Klas 2 Middle Manufacture ( ISO 13485)
risk Risk Management (ISO 14971
Essensial Principal (SNI, IEC 60601,
Klas 3 ISO11135 E Radiasi,)
Moderate
Risk Clinical Trial ISO 14155 2009 . Data
Biocompability test, irritation and senzization test, system
toicity test, Risk Assesment, Effectness, dll
Klas 4 High
Risk Labeling
Klasifikasi Alat Kesehatan
Berdasarkan Resiko yang terjadi selama Penggunaan

• Kelas A – resiko rendah


Film viewer, instrument bedah, sarung tangan bedah, oxygen mask

• Kelas B – resiko rendah sampai sedang


Blood pressure cuff, steam sterilizer

• Kelas C – resiko sedang sampai tinggi


Patient monitor, Mesin X-Ray

• Kelas D – resiko tinggi


Stent jantung, pacemaker
PENGAWASAN ALKES SEJAK PINTU MASUK INDONESIA NASIONAL SINGLE
WINDOW (INSW)

Sistem nasional Indonesia yang memungkinkan


dilakukannya suatu penyampaian data dan informasi Release
secara tunggal (single submission of data and
information), pemrosesan data dan informasi secara
tunggal dan sinkron (single and synchronous processing
of data and information), dan pembuatan keputusan Musnahkan/
secara tunggal untuk pemberian izin kepabeanan dan reeksport
pengeluaran barang (single decision making for customs
clearance and release of cargoes).
Penguatan Postmarket

TIM PENGAWAS ALAT


KESEHATAN NASIONAL
1. KEMKES
2. DINAS KES
3. FASYANKES
4. ASOSIASI

JKN LKPP
LKPP mempunyai tugas melaksanakan pengembangan dan
perumusan kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah.
TEPAT GUNA

INFORMASI ALAT KES 1. Daftar Alat Kesehatan


• Alkes Elektromedik
• Alkes Non elektromedik
• Alkes Diagnostik In Vitro
2. Ilustrasi/Gambar alkes
3. Tujuan penggunaan
4. Deskripsi Alkes
5. Spesifikasi dasar alkes
6. Hal hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan alat
7. Resiko yang mungkin terjadi akibat penggunaan alat kes

Health Technology COST EFFECTIVE & COST BENEFIT


Assessment

JKN ONLINE SYSTEM INFORMASI ALAT KESEHATAN


www.regalkes
TAHAPAN DALAM PEMILIHAN ALKES YANG RASIONAL
MELALUI HTA

Penggunaan
rasional
Pengendalian
demand and
Harga dan suppy
keterjangkaua
Nilai n
komparatif
Safety, Quality klinis alkes
and efficacy

Access to essential medicine and technologies and Universal Health Coverage,


WHO - Dec 2013
PENGENDALIAN OBAT & ALAT
KESEHATAN

e –Katalog Obat
e- Katalog Alat Kes
TERJANGKAU

• E Planning E Cataloq Alkes


• Standar alat Kes
di Fasyankes
• E- Catalogue
harga alkes

1540 produk
PERSYARATAN ALAT KES PADA E- CATALOQUE

• Disalurkan oleh Distributor yang


memiliki Ijin Penyalur Alat Kes
(IPAK) sesuai Kemampuan Sarana

• Alat kesehatan harus memiliki


Nomor Ijin Edar

• Transparansi dan kewajaran pada :


• Harga yang wajar
• Spesifikasi
• Layanan Purna jual
ALAT KESEHATAN HABIS
PAKAI
Dhani Wijaya, M.Farm.Klin,Apt
PENGGOLONGAN ALAT KESEHATAN BERDASARKAN SIFAT
PEMAKAIAN

1.Peralatan yang habis dipakai (consumable), seperti spuit, plester kain kassa.

1.Peralatan yang dapat digunakan terus-menerus, seperti termometer,


tensimeter, urinal, pispot.
Bahan Medis Habis Pakai adalah alat kesehatan yang ditujukan
untuk penggunaan sekali pakai (single use) yang daftar produknya
diatur dalam peraturan.
Mengapa perlu alat kesehatan habis pakai?
• Alat kesehatan berkembang dari reusable menjadi disposable
• Proses pembersihan instrumen yang kurang tepat meningkatkan
risiko penularan infeksi pada pasien
• Banyak alat yang memiliki lekuk sulit untuk dibersihkan
• Risiko SSI (Surgical Site Infection), HAI (healthcare-associated infection) dan
cross contamination
• Biaya tersembunyi dari alat yang dipakai kembali
• Jasa Pencucian, detergent, pensterilan, penajaman kembali (gunting),
transportasi pengangkutan, pengolahan limbah infeksius
Urine Bag - sterile
Kateter Urine

Satu lumen, terbuka di kedua ujungnya, mengalirkan urine ke dalam


kantong pengumpul. Yang lain memiliki katup di ujung luar dan
terhubung ke balon di ujung dalam. Balon dipompa dengan air steril
ketika balon itu berada di dalam kandung kemih untuk
menghentikannya agar tidak terlepas. Produsen biasanya
memproduksi kateter Foley menggunakan silikon atau lateks alami
berlapis
Three-way catheters

Used for drainage after bladder or upper urinary tract


surgeries to add continuous irrigation capabilities.
Continuous irrigation catheters are used to help remove
tissue chips, blood clots and other debris from the bladder
after surgery. Medications, such as antibiotic agents, can
be introduced via a continuous drip method. If irrigation is
discontinued, the irrigation lumen may be closed with a
clamp or catheter plug.
INDIKASI
KOMPLIKASI penggunaan kateter
Komplikasi utama yang dapat terjadi pada pemasangan kateter adalah infeksi dan trauma.

Setelah 48 jam pemasangan kateter, kebanyakan bakteri akan mulai berkolonisasi di dalam
kateter, yang dapat memicu terjadinya infeksi.

Komplikasi yang dapat timbul akibat kateter uretra yang terpasang di antaranya:

•Masalah pada kateter: alergi terhadap bahan kateter, kebocoran urin, obstruksi kateter

•Masalah pada uretra: striktur uretra, perforasi uretra, perdarahan

•Masalah saluran kemih lainnya: infeksi pada saluran kemih, termasuk uretritis, sistitis,
pielonefritis, dan bakteremia transien, parafimosis yang disebabkan oleh kegagalan kuit
preputium untuk kembali ke posisi awal setelah dilakukan pemasangan kateter, batu saluran
kemih, gross hematuria, kerusakan ginjal
RISK
•Balon yang dikembangkan rusak atau pecah ketika sedang memasukan kateter. Apabila hal ini terjadi,
operator harus mengeluarkan semua fragmen balon yang pecah

•Balon tidak mengembang setelah kateter telah terpasang. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan
pengembangan balon sebelum dimasukan ke dalam uretra. Apabila balon tidak dapat mengembang, maka
operator harus mengganti kateternya dengan yang baru

•Urin berhenti mengalir ke dalam kantung urin, sehingga operator perlu memeriksa posisi dari kateter dan
kantung kemih untuk menghindari terjadinya obstruksi di sepanjang selang kateter

•Aliran urin tersumbat, maka dokter harus mengganti kateter, kantung urin, atau keduanya

•Risiko infeksi akan meningkat seiring bertambahnya hari penggunaan kateter sejak pemasangan dilakukan

•Apabila balon dikembangkan sebelum mencapai kandung kemih, maka risiko perdarahan atau ruptur dari
uretra dapat terjadi

•Spasme kandung kemih dapat terjadi ketika kateter sudah terpasang. Kondisi ini muncul ketika perasaan
berkemih muncul dan dapat disertai rasa nyeri. Seringkali, urin akan keluar di luar selang kateter bila spasme
muncul. Kondisi ini membutuhkan terapi untuk mengurangi spasme yang terjadi
Disposable syringe - sterile
RISK
NEEDLE
IV CATHETER
Macam-macam Ukuran Abocath Menurut Potter (1999) ukuran jarum infuse yang biasa
digunakan adalah :

Ukuran 16G warna abu-abu Guna : Dewasa, Bedah Mayor, Trauma, Apabila sejumlah besar
cairan perlu diinfuskan Pertimbangan Perawat : Sakit pada insersi, Butuh vena besar

Ukuran 18G Warna hijau Guna : Anak dan dewasa, Untuk darah, komponen darah, dan infus
kental lainnya Pertimbangan Perawat : Sakit pada insersi, Butuh vena besar

Ukuran 20G Warna merah muda Guna : Anak dan dewasa, Sesuai untuk kebanyakan cairan
infus, darah, komponen darah, dan infus kental lainnya Pertimbangan Perawat : Umum dipakai

Ukuran 22G Warna biru Guna : Bayi, anak, dan dewasa (terutama usia lanjut), Cocok untuk
sebagian besar cairan infus Pertimbangan Perawat : Lebih mudah untuk insersi ke vena yang
kecil, tipis dan rapuh, Kecepatan tetesan harus dipertahankan lambat, Sulit insersi melalui kulit
yang keras

Ukuran 24G Warna kuning, 26 Warna putih Guna : Nenonatus, bayi, anak dewasa (terutama
usia lanjut), Sesuai untuk sebagian besar cairan infus, tetapi kecepatan tetesan lebih lambat
Pertimbangan Perawat : Untuk vena yang sangat kecil, Sulit insersi melalui kulit keras
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Ganti lokasi tusukan setiap 48-72 jam dan gunakan set infus baru
Ganti kasa steril penutup luka setiap 24-48 jam dan evaluasi tanda infeksi
Observasi tanda / reaksi alergi terhadap infus atau komplikasi lain
Jika infus tidak diperlukan lagi, buka fiksasi pada lokasi penusukan
Kencangkan klem infus sehingga tidak mengalir
Tekan lokasi penusukan menggunakan kasa steril, lalu cabut jarum infus perlahan, periksa ujung kateter
terhadap adanya embolus
Bersihkan lokasi penusukan dengan anti septik.
Bekas-bekas plester dibersihkan memakai kapas alkohol atau bensin (jika perlu).
Gunakan alat alat-alat yang steril saat pemasangan, dan gunakan tehnik sterilisasi dalam pemasangan infus.
Hindarkan memasang infus pada daerah-daerah yang infeksi, vena yang telah rusak, vena pada daerah fleksi
dan vena yang tidak stabil.
Mengatur ketepatan aliran dan regulasi infus adalah tanggung jawab perawat.
I.V. cannulae
Masker
1.Masker Partikel.
Masker ini mampu menyaring udara dari partikel sebesar 0,3 micron. Masker partikel ini
biasanya untuk penggunaan sekali-pakai. Berdasarkan materi pembuatnya:

a. Masker fiber: masker ini adalah masker yang umum digunakan saat ini dan mudah
didapat. Masker fiber juga ada yang menggunakan bahan karbon aktif, sehingga
meningkatkan kemampuan filtrasi udara.

a. Masker kertas: masker ini memiliki kemampuan filtrasi udara yang lebih baik (bahkan
dapat menyaring virus yang beterbangan di udara), karena dapat dicetak bentuknya
hingga dapat menutupi area hidung dan mulut dengan lebih sempurna. Masker kertas
umumnya diberi kode N95 dan N100. Masker ini digunakan dalam dunia medis dan juga
dalam area yang udaranya mengandung debu dan partikel yang beterbangan.
2.Masker Kimia.
Terbuat dari bahan karet sintetis dan plastik serta dilengkapi filter yang dapat diganti secara berkala
sehingga usia pakainya lebih panjang dibandingkan masker partikel.

Filter masker kimia biasanya menggunakan bahan karbon aktif sehingga dapat menetralkan udara
tercemar yang kita hirup.

Masker kimia terbagi menjadi dua:


a. Filter tunggal.
Model seperti ini hanya menutupi area hidung dan mulut dengan cukup rapat dan
biasanya disebut model half-face mask.
Masker ini digunakan dalam area yang udaranya mengandung uap hasil proses
kimia dan oksidasi dan dalam skala polusi udara rendah, seperti area pengecatan,
kebakaran, pembuangan sampah, pengelasan, dan sebagainya.

b. Filter ganda
Model masker kimia yang menjadi satu dengan pelindung mata sehingga lebih
praktis dan disebut sebagai model full-face mask.
Untuk area-area yang udaranya mengandung uap atau gas yang berbahaya untuk
mata, biasanya digunakan oleh Petugas Pemadam Kebakaran atau Pasukan Anti
Huru-hara.
MASKER BEDAH

Tujuan Penggunaan: Mencegah kontaminasi.

Deskripsi/Prinsip Pengoperasian: masker bedah menutupi hidung dan


mulut pengguna dan memberikan suatu penghalang fisik untuk cairan dan
bahan partikulat untuk mencegah kontaminasi antara pasien dengan
petugas kesehatan.
tidak didesain untuk menyaring partikel dan mikroorganisme
yang berukuran sangat kecil, termasuk virus influenza dan bakteri
turbekulosis.
Masker ini selalu digunakan oleh tenaga medis yang
berada di ruang operasi untuk menutup mulut dan
hidungnya.

Tujuannya supaya mereka tidak menularkan bakteri dan


virus kepada pasien yang sedang dioperasi.

Di dalam masker ini terdiri dari tiga lapisan:

1. Lapisan paling dalam yang berwarna putih.


Ini adalah lapisan yang paling nyaman karena bersentuhan dengan kulit wajah kita.

2. Lapisan tengan adalah filter statis.


Lapisan ini terbuat dari bahan yang disebut spunbond non woven.
Fungsinya adalah untuk menghalangi apabila air liur yang mengandung penyakit
menyebar seperti batuk atau bersin.

3. Lapisan luar yang merupakan material khusus mencegah masuknya mikropartikel.


MASKER BEDAH N95
Masker ini disebut N95 karena dapat menyaring hingga 95 % dari
keseluruhan partikel yang berada di udara.

Bentuknya biasanya setengah bulat dan berwarna putih, terbuat dari


bahan solid dan tidak mudah rusak. Pemakaiannya juga harus benar-
benar rapat, sehingga tidak ada celah bagi udara luar masuk

Bahan mirip stereofoam, tebal, memiliki sungkup yang bisa menyaring


udara masuk hingga 95 persen.

Masker ini juga dilengkapi kawat yang bisa ditekan di atas hidung,
sehingga memperkecil celah udara.

Masker jenis ini sifatnya sekali pakai, namun bisa digunakan lebih
lama, sekitar 2-3 hari.

Masker ini biasanya dipergunakan oleh tenaga kesehatan


di bagian infeksi dan menular.
Kekurangan masker N95

Gerah dan sesak sehingga pemakai hanya


bertahan beberapa jam saja memakainya.

Agak sulit didapat

Relatif mahal harganya.


Jika untuk penggunaan dalam area yang
kadar oksigennya lebih rendah dari 19,3%,
gunakan masker dengan tabung oksigen!
MASKER OKSIGEN
Tujuan Penggunaan: Pengantar oksigen atau
aerosol ke pasien.
Deskripsi/Prinsip Pengoperasian: adalah alat yang
ditempatkan di atas hidung pasien, mulut, atau
trakeostomi untuk mengantarkan oksigen atau aerosol.
Selang Oksigen
TUGAS

Beda rebreathing dan non rebreathing mask???

Beda iv catheher (surflo/abocath) dan iv canula???


> peruntukan, lama penggunaan, hal yang perlu
diwaspadai (resiko)
Nebulizer adalah sebuah alat yang digunakan
untuk memasukkan obat dalam bentuk uap untuk dihirup
ke dalam paru-paru.

Nebulizer terdiri dari:

Mesin kompresor,

wadah untuk menampung cairan obat,

selang penghubung kompresor

wadah cairan obat,

corong atau masker untuk menghirup udara yang dihasilkan oleh


kompresor.
1. Nebulizer Compressor

Menggunakan daya listrik.

Aliran gas bertekanan tinggi kemudian mengubah


obat cair menjadi uap untuk selanjutnya dihirup
oleh pasien.

Alat nebulizer paling murah harganya

Namun memiliki suara yang kencang saat


dioperasikan.

Idealnya, nebulizer digunakan selama 10-20 menit


sekali pemakaian.
2. Nebulizer Ultrasonik

Mengandalkan getaran dengan frekuensi tinggi guna mengubah


cairan obat menjadi uap.

Tidak menghasilkan suara berisik saat dioperasikan

Ukurannya relatif kecil sehingga mudah dibawa kemana-mana.

Nebulizer ultrasonik menggunakan tenaga baterai sebagai


sumber dayanya, yang bisa diisi ulang dengan listrik jika daya
baterai lemah atau habis.

Memiliki durasi pengobatan yang lebih cepat dibanding


nebulizer lain, yakni hanya sekitar 6 menit sekali pengobatan.

Tidak efektif jika digunakan untuk mengkompres cairan obat


kental atau obat suspensi.
3. Nebulizer Mesh

Menggunakan gelombang ultrasonik guna mengkonversi obat


cair menjadi uap.

Uap yang dihasilkan sangat halus, melebihi dua tipe nebulizer


sebelumnya.

Nebulizer mesh adalah jenis nebulizer paling efisien secara


ukuran dan cara pakai.

Tidak berisik saat dinyalakan.

Menggunakan baterai sebagai sumber dayanya.

Termahal dari semua tipe nebulizer yang dijual di pasaran.


INFUS
Kelompok 1 B 2017
Ainun Aulia (16670032)
Lia Febriyanti (16670010)
Suci Anugra Heny (17930032)
Nanda Garintralia (17930045)
Ikrimah Nur A (17930046)

88
1. INFUS SET
▰ Bahan : Plastik PVC Medical Grade
▰ Fungsi : Digunakan sebagai penyaluran
antara cairan infus yang ada di dalam botol
menuju ke IV kateter yang di masukkan ke
dalam pembuluh darah vena
▰ Cara Kerja : Laju aliran infus akan diatur
melalui klem selang infus, jika klem
digerakkan untuk mempersempit jalur
aliran pada selang, maka laju cairan akan
menjadi lambat ditandai dengan sedikitnya
jumlah tetesan yang keluar dan sebaliknya
89
Bagian-Bagian Infus Set

90
Bagian-Bagian Infus Set
▰ Spike cup adalah penutup penetrate needle infuse/tranfusi set yang berfungsi keseterilan penetrate needle infus
▰ Spike/Penetrate Needle Infuse adalah jarum infus/tranfusi set yang berfungsi sebagai pembolong botol infus dan juga
sebagai penghubung pertama cairan infusan
▰ Air Vented adalah lubang kecil pada spike yang berfungsi penyetabil udara drip chamber dan juga berfungsi sebagai
ventilasi ketika memberikan terapi infusan vial
▰ Drip Chamber adalah ruang tetes yang berfungsi untuk mencegah terjadinya emboli udara
▰ Blood Filter adalah bagian khusus pada tranfusi set yang berfungsi sebagai penyaring darah dan mencegah trombus
masuk kedalam sistem aliran darah
▰ Solution Filter adalah pengubung drip chamber dengan tube yang berfungsi untuk mencegah partikel, udara, bekuan
darah tranfusi dan mencegah masuknya bakteri dari cairan infus ke sistem vena
▰ Roller clamp set adalah bagian infus set yang menempel pada tube berfungsi untuk menghentikan dan mengalirkan
cairan infusan atau darah
▰ Tube adalah selang/pipa infus yang berfungsi sebagai sarana mengalirnya cairan atau darah dari infusan yang akan
menuju vena
▰ Y Injection Connector adalah bagian tube infus yang berfungsi sebagai tempat penyuntikan obat intravena
▰ Injection Site adalah adalah bagian infus berbahan karet elastis yang berfungsi sebagai tempat penusukan jarum
suntik untuk pemberian obat intra vena
▰ Connector adalah bagian infus set yang berfungsi sebagai penghubung infus set ke IV canula dan bisa sebagai tempat
spooling infus 91
2. BLOOD SET
▰ Fungsi : Mentransfusi darah dengan kecepatan tetesan 20 tetes/ml

92
Spesifikasi Blood Set
▰ Spike cap = Putih transparan, sebagai
pe;indung dan penutup, dari bahan
polipropilen (PP)
▰ Penusuk = Putih 15 mm, menutup penutup
botol infus, 50 tetes/menit, 20 tetes/ ml,
bahan dari Acrilonitrile Butadine Styrene
▰ Chamber Transparan, untuk memantau
tetesan cairan, Bahan dari PVC

93
Bagian-bagian Blood Set

94
3. INFUS SET WITH PUMP
▰ Type : L-Type
▰ Bahan : Non LATEX, Non PVC
▰ Fungsi : Mengatur jumlah cairan
yang masuk ke dalam sirkulasi darah
melalui pembuluh darah vena
▰ Cara kerja : Menggunakan system
pompaan secara otomatis dan
dilakukan secara terus menerus
dalam jangka waktu tertentu kedalam
tubuh pasien
95
TERIMAKASIH!

96
Alat
Kesehatan
IHDA MAHILA
FARCHAN ADIB ROSADI
INTAN MASYFUFAH
CHRISANDY RAMADHANTI
FELIA KURNIASARI

PHARMACY UIN MALIKI B


INTRODUCTION
MACAM-MACAM
ALAT
KESEHATAN
APA ALAT
KESEHATAN???
Barang, instrumen aparat atau alat termasuk tiap
komponen, bagian atau perlengkapan yang diproduksi,
dijual atau dimaksudkan untuk digunakan
dalam penelitian dan perawatan kesehatan, diagnosis
penyembuhan, peringanan atau pencegahan
penyakit, kelainan keadaan badan atau gejalanya pada
manusia.

Instrumen Aparatus, mesin, implan yang tidak mengandung obat


yang digunakan untuk mencegah,
mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit,
merawat orang sakit serta pemulihan kesehatan pada manusia,
dan atau untuk membentuk struktur dan memperbaiki fungsi
tubuh

(Sumber: UU No.23/1992 ttg kesehatan)


tegaderm
Pembalut medis transparan yang diproduksi oleh 3M .
Dressing transparan Tegaderm dapat digunakan untuk menutupi dan
melindungi luka dan situs kateter.
Keunggulan :
- Mencegah kontaminasi bakteri, virus, air dan benda asing lainnya
- Mudah dalam pengaplikasiannya, karena dilengkapi bingkai
- Aman dan nyaman dipakai oleh pasien
Indikasi Pemakaian :
- Sebagai dressing primer penutup luka pasca operasi/dressing sekunder
untuk rawat luka
- Penutup luka yang mengeluarkan cairan minimal sampai sedang
- Menutup luka akut karena trauma

Kode Produk Ukuran


TM 3582 5cm x 7cm
TM 3586 9cm x 10cm
TM 3590 9cm x 20cm
DERMAFIX
Plester penutup luka steril yang dibuat dari bahan
yang halus dan lembut, flexibel, mengikuti bentuk
tubuh, berdaya lekat tinggi. Dilengkapi dengan
pad absorbsi yang menutup luka secara
sempurna dan mencegah kontaminasi
bakteri.Plester Dermafix merupakan plester
transparan anti air (waterproof) untuk menutup
luka pada pasien pasca operasi yang sudah
diperbolehkan mandi.

Ukuran 10cm x 25 cm1 box berisi 10 buah plester


OPSITE
Plester steril anti air yang digunakan untuk
menutup luka seperti bekas jahitan,
goresan, dan sayatan. Plester ini memiliki
sifat absorben dan anti bakteri sehingga
dapat menjaga luka tetap kering.

Komposisi :Transparant Waterproof


Dressing with Absorbent Pad

Bentuk sediaan :6,5 x 5 cm, 9,5 x 8,5 cm,


15,5 x 8,5 cm, 20 x 10 cm, 25 x 10 cm

Indikasi :Sebagai dressing untuk luka akut


seperti:• Luka pasca-operasi• Laserasi,
abrasi• Luka potong• Luka bakar minor•
Luka dengan eksudat ringan atau sedang
ELEKTRODA
EKG adalah pemeriksaan relatif sederhana untuk
dilakukan. EKG adalah pemeriksan non-invasif
dan tidak memberikan rasa sakit. Elektroda
ditempatkan pada kulit untuk mendeteksi impuls
listrik yang dhasilkan jantung. impuls ini dicatat
oleh mesin EKG. Empat elektroda diipasangpada
tungkai. Satu ditempatkan pada lengan dan satu
di masing-masing kaki. Ini disebut lead
ekstremitas. Ada enam elektroda yang
ditempatkan pada dinding dada yang dimulai dari
sebelah kanan dari tulang dada. Elektroda
dipasang dalam bentuk setengah lingkaran dan
berakhir di dekat ketiak kiri. Ini disebut lead dada.
Elektroda ini terhubung ke mesin EKG yang
mencatat kelistrikan jantung dan mencetaknya
pada kertas.
THANK
you! CREDITS:
This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.
Please keep this slide for attribution.
Any question?
“Kelompok 3”
Sri Devi Tila Susanti 16670074
Humda Fauziyah 17930034
Jauhardian Hidayat 17930044
Nahla Firdausi P. 17930081
Mayo / guedel / oropharyngeal airway
O Fungsi :
Alat untuk menopang mulut pada pasien koma
agar saluran nafas terbuka dengan cara dimasukkan ke
orofaring untuk menghasilkan jalan udara antara lidah
dan langit-langit mulut.
O Keterangan :
Ukuran dapat diketahui dengan mudah melalui warna:
O Guendel airway 40mm – Merah muda
O Guendel airway 50mm – Biru
O Guendel airway 60mm – Hitam
O Guendel airway 70mm – Putih
O Guendel airway 80mm – Hijau
O Guendel airway 90mm – Kuning
O Guendel airway 100mm – Merah
O Guendel airway 110mm – Orange
Rectal tube

O Fungsi :
Untuk mengeluarkan gas-gas dari usus dari usus dan
untuk membersihkan rectum. Biasanya ujung yang
satu dimasukkan anus dan yang satu lagi
dihubungkan dengan glycerin spuit.
O Ukuran :
FR 16, FR 18, FR 24, FR 30, FR 32
Sonde dan Stomach Tube

O SONDE STOMACH TUBE


Perbedaan Sonde dan Stomach Tube
O Sonde : Alat yang digunakan dengan tujuan untuk
pemberian nutrisi atau makanan dan juga pemberian
obat melalui selang lunak yang disalurkan melalui hidung
hingga ke lambung.
O Stomach tube : Alat yang digunakan untuk
mengumpulkan cairan atau getah lambung dan untuk
membilas / mencuci isi perut
Kelompok 4
Muhammad Aminulloh 16670012
Anggi Purwatiningsih 17930055
Ranny Ariana Putri 17930067
Omnia Amir 17930074

Handscoon
1. Vynil
• Bahan : sintesis non-biodegradable, polyvinyl klorida dan
plasticizer (plastik PBC).
• Fungsi : penanganan bahan kimia dan bahan yang tidak
berbahaya lainnya.
• Kekurangan untuk sarung tangan vinyl adalah perlindungan
yang sangat minim terhadap bahan kimia berbahaya dan mikro-
organisme.
• Sarung tangan vinyl ini agak longgar, kurang elastis dan mudah
sobek bila dibandingkan dengan latex dan nitrile.
• Bahan : synthetic polymer
• Keuntungan utama adalah bahwa nitrile bebas dari protein latex (latex free),
sehingga tidak menimbulkan alergi.
• Sarung tangan nitrile memberikan perlindungan lebih baik terhadap bahan
kimia dan biohazard dibandingkan dengan sarung tangan latex.
• Berbeda dengan latex, sarung tangan nitrile powder free. Yaitu di dalam
sarung tangan tidak ada bubuk seperti bedak, jadi benar benar steril.

2. Nitrile
• Bahan : karet alam yang berasal dari karet pohon
• Kekurangan sarung tangan latex ini adalah ada beberapa orang yang alergi
terhadap karet alam, jadi tidak semua orang bisa tahan.
• Ketahanan sarung tangan latex terhadap bahan kimia dan objek tajam masih
kurang bila dibandingkan dengan nitrile.
• Sarung tangan ini merupakan powdered. Yaitu di dalamnya sudah ada bubuk
seperti bedak yang biasanya wanginya mint.

3. Latex
UKURAN HANDSCOON
Gelang Identitas
1. Warna Merah Muda: Untuk pasien berjenis kelamin perempuan
2. Warna Biru Muda : Untuk pasien berjenis kelamin laki-laki
3. Warna Merah : Untuk pasien alergi obat-obatan
4. Warna Kuning : Untuk pasien dengan risiko jatuh
5. Warna Hijau : Untuk pasien alergi latex
6. Warna Ungu : Untuk pasien yang menolak tindakan resusitasi
7. Warna Abu-Abu : Untuk pasien kemoterapi
8. Warna Putih : Untuk pasien berjenis kelamin ganda

Warna Gelang Identitas


Umblical cord clamp
• Klik Clamp / umbilical cord clamp / klem tali pusat bayi baru lahir adalah
peralatan medis yang memiliki fungsi untuk menjepit tali pusat yang baru
dipotong dari plasenta atau ari-ari agar tidak terjadi pendarahan di pusar pada
bayi yang baru lahir. ... Cocok untuk menjepit tali pusat bayi baru lahir segera
setelah lahir.

Mekanism kerja
• Penjepit tali pusat adalah alat ginekologis yang datang dalam berbagai
penampilan. Sebagian besar klem ini dibuat dengan menggunakan plastik dan
kabelnya biasanya terdiri dari gigi di bagian depan yang pas ketika instrumen
ditutup yaitu dijepit. Beberapa kabel ini memiliki berbagai perlengkapan di
sisi penjepit yang terbuka untuk memastikan bahwa instrumen tersebut dapat
digunakan dengan cara yang aman.

instrument
ENDOTRACHEAL TUBE (ETT)
KELOMPOK 5:
LINTANG DARU ADI T 17930038
ALFIYATUL MAWADDAH 17930041
MAHFIRANI AYUNINGRUM 17930050
ROSYIDA IRIANA 17930083
ENDOTRACHEAL TUBE (ETT)
ENDOTRACHEAL TUBE (ETT) ADALAH SEJENIS ALAT YANG DIGUNAKAN DI
DUNIA MEDIS UNTUK MENJAMIN SALURAN NAPAS TETAP BEBAS, ETT BANYAK
DIGUNAKAN OLEH DOKTER DENGAN SPESIALISASI ANESTESI DALAM PEMBIUSAN
DAN OPERASI . ETT DIMASUKKAN KEDALAM TRAKEA PASIEN UNTUK MEMASTIKAN
TIDAK TERTUTUPNYA TRACHEA SEBAGAI SALURAN PERNAPASAN DAN UDARA
PERNAPASAN DAPAT MASUK KEDALAM PARU-PARU. ETT ADALAH ALAT YANG
PALING TEPERCAYA DALAM MENJAMIN SALURAN NAPAS TETAP BEBAS. ETT YANG
BIASA, BIASANYA DIGUNAKAN UNTUK ANAK <5 TAHUN.
FUNGSI ENDOTRACHEAL TUBE
(ETT)
INDOTRACHEAL TUBE MEMILIKI FUNGSI SEBAGAI BERIKUT:

• MEMBANTU MEMBERIKAN JALAN NAFAS PADA PASIEN

• PEMBERIAN OKSIGEN DOSIS TINGGI ATAU TEKANAN TINGGI


• PEMBERIAN NAFAS BUATAN SECARA MEKANIK ATAU RESPIRATOR

• MEMUNGKINKAN PENGHISAPAN SEKRET SECARA ADEKUAT DAN LAIN


SEBAGAINYA.
UKURAN ENDOTRACHEAL TUBE
(ETT)
PIPA PADA ORANG DEWASA BIASA DIGUNAKAN DENGAN DIAMETER INTERNAL UNTUK LAKI-LAKI
BERKISAR 8,0 – 9,0 MM DAN PEREMPUAN 7,5 – 8,5 MM(LATIEF,2007).
MACAM-MACAM
ETT(ENDOTRACHEAL TUBE)

1. ETT CUFF DAN NON CUFF


2. ETT KINGKING DAN NON KINGKING
ETT CUFF DAN NON CUFF
PERBEDAAN DENGAN ETT LAINNYA YAITU ETT INI MEMILIKI CUFF
DENGAN COMPLIANCE TINGGI YANG BERFUNGSI UNTUK MENCEGAH
KEBOCORAN UDARA. ETT CUFF BIASANYA DIGUNAKAN OLEH
PASIEN DEWASA KARENA BAGIAN TERSEMPIT ADALAH TRAKHEA. ETT
NON CUFF BIASANYA DIGUNAKAN PADA ANAK-ANAK KARENA
BAGIAN TERSEMPIT JALAN NAFAS ADALAH DAERAH RAWAN
KRIOKOID.
ETT KINGKING DAN NON
KINGKING
• ETT KINGKING
TIDAK ADA SPIRAL DIDALAM TUBE NYA, LEBIH KAKU DARIPADA ETT NON KINGKING, BIASANYA
DIGUNAKAN UNTUK OPERASI NON DAERAH KEPALA DAN LEHER.

• ETT NON KINGKING


ADA SPIRAL DI DALAM TUBENYA, DIGUNAKAN UNTUK POSISI TERTENTU YAITU DAERAH KEPALA
DAN LEHER. SEPERTI BEDAH SYARAF, LEHER, KEPALA, TRAKHEA.
INTUBATION STYLET
INTUBATION STYLET
TERBUAT DARI ALUMINIUM LUNAK YANG DILAPISI DENGAN
SELUBUNG PLASTIK YANG MEMILIKI UJUNG FLEKSIBEL YANG LEMBUT UNTUK
MENGURANGI RESIKO TRAUMA PASIEN. ALAT INI DIGUNAKAN DALAM
INDOTRACHEAL TUBE UNTUK MEMBERIKAN BENTUK TERTENTU YANG MEMBANTU
NAVIGASI TABUNG MENUJU LARING, BIASANYA MEMILIKI UKURAN 6, 10 DAN 14
FR.
Alat Alat Kesehatan

Toiyeebah kaen 16670080


Maridatul Fadilah 16670022
4. Ahmad Abdiman 16670015

5. Rosalina Yunindra A 17930047


Glukometer untuk mengukur kadar gulanya.
Strip pengukur, untuk mengambil sampel darah.
Jarum lancet
Alat lancet
Yang harus Anda perhatikan ketika hendak melakukan
pengecekan gula darah adalah bersihkan terlebih dulu jari
yang akan Anda gunakan untuk mengambil sampel darah.
Gunakanlah kapas beralkohol untuk membersihkannya.
Sebaiknya Anda menunggu jari Anda kering sebelum menusuk
jarum lancet untuk meminimalisir rasa tersengat saat
menusukkannya.
Setelah menusukkan jarum lancet, ambil darah menggunakan
strip pengukur dan masukkan ke dalam alat baca/perangkat
glukometer. Setelahnya Anda tinggal menunggu hingga
muncul angka dari layar alat pengukur Anda.
Strip yang tidak sesuai dengan alat ukur
Keadaan lingkungan
Kesalahan pengguna
Pengambilan sampel darah dari jari yang kotor
Laryngeal Mask Airway (LMA) atau sungkup laring adalah
alat yang sangat penting untuk mengatasi kegawatdaruratan
jalan nafas. Alat ini sudah terbukti efektif dalam menjaga jalan
nafas dan menjamin ventilasi apabila terjadi kesulitan atau
kegagalan intubasi. Alat ini juga dapat digunakan untuk
memasukkan pipa endotrakeal ke dalam trakea. tekanan
ventilasinya mencapai 20 cmH20. alat ini terbuat dari silicone.
Size Patient weight Max inflamation
volume
1 Neonate up to 5 kg 4 ml
1,5 Infant 5-10 kg 7 ml
2 Infant 10-20 kg 10 ml
2,5 Child 20-30 kg 14 ml
3 Adult 30-50 kg 20 ml
4 Adult 50-70 kg 30 ml
5 Adult 70-100 kg 40 ml
6 Adult over 100 kg 50 Ml
Nasopharyngeal Airway adalah penggunaan tunggal dan
tersedia dalam berbagai ukuran. ME6930 - ME6990 Naso Airway
lunak, fleksibel, dan disterilkan dengan gas EO. Nasopharyngeal
Airway umumnya digunakan untuk mengamankan jalan napas
terbuka dalam anestesi umum dan situasi darurat. Ujung
lembut dari Jalur Udara Nasofaring ME6930 - ME6990
memungkinkan penyisipan yang lembut. ME6930-ME6990 Naso
Airway biokompatibel dan bebas lateks.
Ukuran bervariasi dari 12Fr (ID 3.0mm) hingga
36Fr (ID 9.0mm).
Suction catheter adalah selang/pipa panjang dan
fleksibel yang dilekatkan satu ujungnya pada pipa nafas
(endotracheal atau tracheostomy tube). Sedangkan ujung
satunya lagi terhubung dengan collection container (suction
canister) dan sebuah perangkat yang membangkitkan suction.
Suction catheter cocok untuk membuang sekresi dari mulut,
trakea dan pipa bronkus.
Berikut ini adalah ukuran suction catheter kit:
a. Dewasa : 12-18 Fr
b. Anak usia sekolah 6-12 tahun : 8-10 Fr
c. Anak usia balita : 6-8 Fr

Anda mungkin juga menyukai