INSTRUMENTASI
MEDIS
dr. Christyaji I
Diperbarui oleh
Dhani Wijaya, M.Farm., Klin., Apt
Adalah
medical • mencegah,
• mendiagnosis,
• menyembuhkan dan meringankan penyakit,
instrument? • merawat orang sakit,
• memulihkan kesehatan pada manusia,
dan/atau
• membentuk struktur dan memperbaiki
fungsi tubuh.
MANFAAT INSTRUMENTASI MEDIS
Instrumen bedah
dari tembaga dari
600-200BC INOVASI
TEKNOLOGI
Obgyn bed/chair YANG TERUS
dari masa mesir BERKEMBANG
kuno
- menghalangi pembuahan;
- menyediakan informasi untuk tujuan medis atau diagnosis melalui pengujian in vitro
terhadap spesimen dari tubuh manusia
KLASIFIKASI ALAT KESEHATAN menurut Depkes
1. Alat kesehatan berdasarkan sumber energi
a. Alat Kesehatan Aktif
i. Alat Kesehatan Aktif Terapetik
ii. Alat Kesehatan Aktif Diagnostik
b. Alat Kesehatan Non Aktif
Kelas B
• Blood pressure cuff, steam sterilizer
resiko rendah sampai sedang
Kelas C
• Patient monitor, Mesin X-Ray
resiko sedang sampai tinggi
Kelas D
Stent jantung, pacemaker
resiko tinggi
Klasifikasi registrasi
ALAT KESEHATAN AKTIF
ALAT KESEHATAN AKTIF
CONTOH
PERATURAN
9,10,11
ALAT KESEHATAN INVASIF
ALAT KESEHATAN INVASIF
ALAT KESEHATAN NON INVASIF
PENGGOLONGAN
BERDASARKAN
FUNGSI
1. Peralatan medis
• Instrumen atau perlengkapan, seperti X-
Ray, ECG, MRI, CT, USG
• Utensilen, seperti pembalut, sputum-pot,
urinal, pispot.
Alat-alat yang penting, atau alat dengan waktu penyusutan lebih dari 5 tahun
Alat-alat berat dengan waktu penyusutan lebih dari 5 tahun atau dikaitkan dengan bangunan
di mana alat itu ditempatkan
Ex. meja operasi, autoclave, sterilizer, lampu operasi, unit perlengkapan gigi, genset
Alat laboratorium
Pemberian katalog khusus, misal JMS (Japan Medical Supply), JMC (Japan Medical Instrument
Catalog).
PENGGOLONGAN BERDASARKAN KEPMENKES NO 116/SK/1979
ALAT
KESEHATAN
PREMARKET EVALUATION ALAT KESEHATAN
Product summary: document approved as part of the
Resiko yang marketing authorisation of each medicine.
ditimbulkan How to use the device;What the device should be used
to treat
Klas 1 low
risk Device Discription
Design
Klas 2 Middle Manufacture ( ISO 13485)
risk Risk Management (ISO 14971
Essensial Principal (SNI, IEC 60601,
Klas 3 ISO11135 E Radiasi,)
Moderate
Risk Clinical Trial ISO 14155 2009 . Data
Biocompability test, irritation and senzization test, system
toicity test, Risk Assesment, Effectness, dll
Klas 4 High
Risk Labeling
Klasifikasi Alat Kesehatan
Berdasarkan Resiko yang terjadi selama Penggunaan
JKN LKPP
LKPP mempunyai tugas melaksanakan pengembangan dan
perumusan kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah.
TEPAT GUNA
Penggunaan
rasional
Pengendalian
demand and
Harga dan suppy
keterjangkaua
Nilai n
komparatif
Safety, Quality klinis alkes
and efficacy
e –Katalog Obat
e- Katalog Alat Kes
TERJANGKAU
1540 produk
PERSYARATAN ALAT KES PADA E- CATALOQUE
1.Peralatan yang habis dipakai (consumable), seperti spuit, plester kain kassa.
Setelah 48 jam pemasangan kateter, kebanyakan bakteri akan mulai berkolonisasi di dalam
kateter, yang dapat memicu terjadinya infeksi.
Komplikasi yang dapat timbul akibat kateter uretra yang terpasang di antaranya:
•Masalah pada kateter: alergi terhadap bahan kateter, kebocoran urin, obstruksi kateter
•Masalah saluran kemih lainnya: infeksi pada saluran kemih, termasuk uretritis, sistitis,
pielonefritis, dan bakteremia transien, parafimosis yang disebabkan oleh kegagalan kuit
preputium untuk kembali ke posisi awal setelah dilakukan pemasangan kateter, batu saluran
kemih, gross hematuria, kerusakan ginjal
RISK
•Balon yang dikembangkan rusak atau pecah ketika sedang memasukan kateter. Apabila hal ini terjadi,
operator harus mengeluarkan semua fragmen balon yang pecah
•Balon tidak mengembang setelah kateter telah terpasang. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan
pengembangan balon sebelum dimasukan ke dalam uretra. Apabila balon tidak dapat mengembang, maka
operator harus mengganti kateternya dengan yang baru
•Urin berhenti mengalir ke dalam kantung urin, sehingga operator perlu memeriksa posisi dari kateter dan
kantung kemih untuk menghindari terjadinya obstruksi di sepanjang selang kateter
•Aliran urin tersumbat, maka dokter harus mengganti kateter, kantung urin, atau keduanya
•Risiko infeksi akan meningkat seiring bertambahnya hari penggunaan kateter sejak pemasangan dilakukan
•Apabila balon dikembangkan sebelum mencapai kandung kemih, maka risiko perdarahan atau ruptur dari
uretra dapat terjadi
•Spasme kandung kemih dapat terjadi ketika kateter sudah terpasang. Kondisi ini muncul ketika perasaan
berkemih muncul dan dapat disertai rasa nyeri. Seringkali, urin akan keluar di luar selang kateter bila spasme
muncul. Kondisi ini membutuhkan terapi untuk mengurangi spasme yang terjadi
Disposable syringe - sterile
RISK
NEEDLE
IV CATHETER
Macam-macam Ukuran Abocath Menurut Potter (1999) ukuran jarum infuse yang biasa
digunakan adalah :
Ukuran 16G warna abu-abu Guna : Dewasa, Bedah Mayor, Trauma, Apabila sejumlah besar
cairan perlu diinfuskan Pertimbangan Perawat : Sakit pada insersi, Butuh vena besar
Ukuran 18G Warna hijau Guna : Anak dan dewasa, Untuk darah, komponen darah, dan infus
kental lainnya Pertimbangan Perawat : Sakit pada insersi, Butuh vena besar
Ukuran 20G Warna merah muda Guna : Anak dan dewasa, Sesuai untuk kebanyakan cairan
infus, darah, komponen darah, dan infus kental lainnya Pertimbangan Perawat : Umum dipakai
Ukuran 22G Warna biru Guna : Bayi, anak, dan dewasa (terutama usia lanjut), Cocok untuk
sebagian besar cairan infus Pertimbangan Perawat : Lebih mudah untuk insersi ke vena yang
kecil, tipis dan rapuh, Kecepatan tetesan harus dipertahankan lambat, Sulit insersi melalui kulit
yang keras
Ukuran 24G Warna kuning, 26 Warna putih Guna : Nenonatus, bayi, anak dewasa (terutama
usia lanjut), Sesuai untuk sebagian besar cairan infus, tetapi kecepatan tetesan lebih lambat
Pertimbangan Perawat : Untuk vena yang sangat kecil, Sulit insersi melalui kulit keras
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
Ganti lokasi tusukan setiap 48-72 jam dan gunakan set infus baru
Ganti kasa steril penutup luka setiap 24-48 jam dan evaluasi tanda infeksi
Observasi tanda / reaksi alergi terhadap infus atau komplikasi lain
Jika infus tidak diperlukan lagi, buka fiksasi pada lokasi penusukan
Kencangkan klem infus sehingga tidak mengalir
Tekan lokasi penusukan menggunakan kasa steril, lalu cabut jarum infus perlahan, periksa ujung kateter
terhadap adanya embolus
Bersihkan lokasi penusukan dengan anti septik.
Bekas-bekas plester dibersihkan memakai kapas alkohol atau bensin (jika perlu).
Gunakan alat alat-alat yang steril saat pemasangan, dan gunakan tehnik sterilisasi dalam pemasangan infus.
Hindarkan memasang infus pada daerah-daerah yang infeksi, vena yang telah rusak, vena pada daerah fleksi
dan vena yang tidak stabil.
Mengatur ketepatan aliran dan regulasi infus adalah tanggung jawab perawat.
I.V. cannulae
Masker
1.Masker Partikel.
Masker ini mampu menyaring udara dari partikel sebesar 0,3 micron. Masker partikel ini
biasanya untuk penggunaan sekali-pakai. Berdasarkan materi pembuatnya:
a. Masker fiber: masker ini adalah masker yang umum digunakan saat ini dan mudah
didapat. Masker fiber juga ada yang menggunakan bahan karbon aktif, sehingga
meningkatkan kemampuan filtrasi udara.
a. Masker kertas: masker ini memiliki kemampuan filtrasi udara yang lebih baik (bahkan
dapat menyaring virus yang beterbangan di udara), karena dapat dicetak bentuknya
hingga dapat menutupi area hidung dan mulut dengan lebih sempurna. Masker kertas
umumnya diberi kode N95 dan N100. Masker ini digunakan dalam dunia medis dan juga
dalam area yang udaranya mengandung debu dan partikel yang beterbangan.
2.Masker Kimia.
Terbuat dari bahan karet sintetis dan plastik serta dilengkapi filter yang dapat diganti secara berkala
sehingga usia pakainya lebih panjang dibandingkan masker partikel.
Filter masker kimia biasanya menggunakan bahan karbon aktif sehingga dapat menetralkan udara
tercemar yang kita hirup.
b. Filter ganda
Model masker kimia yang menjadi satu dengan pelindung mata sehingga lebih
praktis dan disebut sebagai model full-face mask.
Untuk area-area yang udaranya mengandung uap atau gas yang berbahaya untuk
mata, biasanya digunakan oleh Petugas Pemadam Kebakaran atau Pasukan Anti
Huru-hara.
MASKER BEDAH
Masker ini juga dilengkapi kawat yang bisa ditekan di atas hidung,
sehingga memperkecil celah udara.
Masker jenis ini sifatnya sekali pakai, namun bisa digunakan lebih
lama, sekitar 2-3 hari.
Mesin kompresor,
88
1. INFUS SET
▰ Bahan : Plastik PVC Medical Grade
▰ Fungsi : Digunakan sebagai penyaluran
antara cairan infus yang ada di dalam botol
menuju ke IV kateter yang di masukkan ke
dalam pembuluh darah vena
▰ Cara Kerja : Laju aliran infus akan diatur
melalui klem selang infus, jika klem
digerakkan untuk mempersempit jalur
aliran pada selang, maka laju cairan akan
menjadi lambat ditandai dengan sedikitnya
jumlah tetesan yang keluar dan sebaliknya
89
Bagian-Bagian Infus Set
90
Bagian-Bagian Infus Set
▰ Spike cup adalah penutup penetrate needle infuse/tranfusi set yang berfungsi keseterilan penetrate needle infus
▰ Spike/Penetrate Needle Infuse adalah jarum infus/tranfusi set yang berfungsi sebagai pembolong botol infus dan juga
sebagai penghubung pertama cairan infusan
▰ Air Vented adalah lubang kecil pada spike yang berfungsi penyetabil udara drip chamber dan juga berfungsi sebagai
ventilasi ketika memberikan terapi infusan vial
▰ Drip Chamber adalah ruang tetes yang berfungsi untuk mencegah terjadinya emboli udara
▰ Blood Filter adalah bagian khusus pada tranfusi set yang berfungsi sebagai penyaring darah dan mencegah trombus
masuk kedalam sistem aliran darah
▰ Solution Filter adalah pengubung drip chamber dengan tube yang berfungsi untuk mencegah partikel, udara, bekuan
darah tranfusi dan mencegah masuknya bakteri dari cairan infus ke sistem vena
▰ Roller clamp set adalah bagian infus set yang menempel pada tube berfungsi untuk menghentikan dan mengalirkan
cairan infusan atau darah
▰ Tube adalah selang/pipa infus yang berfungsi sebagai sarana mengalirnya cairan atau darah dari infusan yang akan
menuju vena
▰ Y Injection Connector adalah bagian tube infus yang berfungsi sebagai tempat penyuntikan obat intravena
▰ Injection Site adalah adalah bagian infus berbahan karet elastis yang berfungsi sebagai tempat penusukan jarum
suntik untuk pemberian obat intra vena
▰ Connector adalah bagian infus set yang berfungsi sebagai penghubung infus set ke IV canula dan bisa sebagai tempat
spooling infus 91
2. BLOOD SET
▰ Fungsi : Mentransfusi darah dengan kecepatan tetesan 20 tetes/ml
92
Spesifikasi Blood Set
▰ Spike cap = Putih transparan, sebagai
pe;indung dan penutup, dari bahan
polipropilen (PP)
▰ Penusuk = Putih 15 mm, menutup penutup
botol infus, 50 tetes/menit, 20 tetes/ ml,
bahan dari Acrilonitrile Butadine Styrene
▰ Chamber Transparan, untuk memantau
tetesan cairan, Bahan dari PVC
93
Bagian-bagian Blood Set
94
3. INFUS SET WITH PUMP
▰ Type : L-Type
▰ Bahan : Non LATEX, Non PVC
▰ Fungsi : Mengatur jumlah cairan
yang masuk ke dalam sirkulasi darah
melalui pembuluh darah vena
▰ Cara kerja : Menggunakan system
pompaan secara otomatis dan
dilakukan secara terus menerus
dalam jangka waktu tertentu kedalam
tubuh pasien
95
TERIMAKASIH!
96
Alat
Kesehatan
IHDA MAHILA
FARCHAN ADIB ROSADI
INTAN MASYFUFAH
CHRISANDY RAMADHANTI
FELIA KURNIASARI
O Fungsi :
Untuk mengeluarkan gas-gas dari usus dari usus dan
untuk membersihkan rectum. Biasanya ujung yang
satu dimasukkan anus dan yang satu lagi
dihubungkan dengan glycerin spuit.
O Ukuran :
FR 16, FR 18, FR 24, FR 30, FR 32
Sonde dan Stomach Tube
Handscoon
1. Vynil
• Bahan : sintesis non-biodegradable, polyvinyl klorida dan
plasticizer (plastik PBC).
• Fungsi : penanganan bahan kimia dan bahan yang tidak
berbahaya lainnya.
• Kekurangan untuk sarung tangan vinyl adalah perlindungan
yang sangat minim terhadap bahan kimia berbahaya dan mikro-
organisme.
• Sarung tangan vinyl ini agak longgar, kurang elastis dan mudah
sobek bila dibandingkan dengan latex dan nitrile.
• Bahan : synthetic polymer
• Keuntungan utama adalah bahwa nitrile bebas dari protein latex (latex free),
sehingga tidak menimbulkan alergi.
• Sarung tangan nitrile memberikan perlindungan lebih baik terhadap bahan
kimia dan biohazard dibandingkan dengan sarung tangan latex.
• Berbeda dengan latex, sarung tangan nitrile powder free. Yaitu di dalam
sarung tangan tidak ada bubuk seperti bedak, jadi benar benar steril.
2. Nitrile
• Bahan : karet alam yang berasal dari karet pohon
• Kekurangan sarung tangan latex ini adalah ada beberapa orang yang alergi
terhadap karet alam, jadi tidak semua orang bisa tahan.
• Ketahanan sarung tangan latex terhadap bahan kimia dan objek tajam masih
kurang bila dibandingkan dengan nitrile.
• Sarung tangan ini merupakan powdered. Yaitu di dalamnya sudah ada bubuk
seperti bedak yang biasanya wanginya mint.
3. Latex
UKURAN HANDSCOON
Gelang Identitas
1. Warna Merah Muda: Untuk pasien berjenis kelamin perempuan
2. Warna Biru Muda : Untuk pasien berjenis kelamin laki-laki
3. Warna Merah : Untuk pasien alergi obat-obatan
4. Warna Kuning : Untuk pasien dengan risiko jatuh
5. Warna Hijau : Untuk pasien alergi latex
6. Warna Ungu : Untuk pasien yang menolak tindakan resusitasi
7. Warna Abu-Abu : Untuk pasien kemoterapi
8. Warna Putih : Untuk pasien berjenis kelamin ganda
Mekanism kerja
• Penjepit tali pusat adalah alat ginekologis yang datang dalam berbagai
penampilan. Sebagian besar klem ini dibuat dengan menggunakan plastik dan
kabelnya biasanya terdiri dari gigi di bagian depan yang pas ketika instrumen
ditutup yaitu dijepit. Beberapa kabel ini memiliki berbagai perlengkapan di
sisi penjepit yang terbuka untuk memastikan bahwa instrumen tersebut dapat
digunakan dengan cara yang aman.
instrument
ENDOTRACHEAL TUBE (ETT)
KELOMPOK 5:
LINTANG DARU ADI T 17930038
ALFIYATUL MAWADDAH 17930041
MAHFIRANI AYUNINGRUM 17930050
ROSYIDA IRIANA 17930083
ENDOTRACHEAL TUBE (ETT)
ENDOTRACHEAL TUBE (ETT) ADALAH SEJENIS ALAT YANG DIGUNAKAN DI
DUNIA MEDIS UNTUK MENJAMIN SALURAN NAPAS TETAP BEBAS, ETT BANYAK
DIGUNAKAN OLEH DOKTER DENGAN SPESIALISASI ANESTESI DALAM PEMBIUSAN
DAN OPERASI . ETT DIMASUKKAN KEDALAM TRAKEA PASIEN UNTUK MEMASTIKAN
TIDAK TERTUTUPNYA TRACHEA SEBAGAI SALURAN PERNAPASAN DAN UDARA
PERNAPASAN DAPAT MASUK KEDALAM PARU-PARU. ETT ADALAH ALAT YANG
PALING TEPERCAYA DALAM MENJAMIN SALURAN NAPAS TETAP BEBAS. ETT YANG
BIASA, BIASANYA DIGUNAKAN UNTUK ANAK <5 TAHUN.
FUNGSI ENDOTRACHEAL TUBE
(ETT)
INDOTRACHEAL TUBE MEMILIKI FUNGSI SEBAGAI BERIKUT: