Halotan diekskresi dari tubuh melalui paru-paru. Sebagian besar Halotan diekskresi dalam
bentuk utuh dan sisanya mengalami metabolisme di hati oleh isozim sitokrom P-450 menjadi
metabolit utamanya, asam trifluoroasetat. Metabolisme ini dapat dihambat dengan pemberian
obat yang digunakan untuk membantu mengatasi kecanduan alkohol (disulfiram).
Penggunaan berulang dari halotan dapat menyebabkan nekrosis hati sentrolobular dengan
gejala anoreksia, mual muntah, kadang kemerahan pada kulit disertai eosinofilia.
Halotan mempunyai efek analgesi yang lemah namun mempunyai efek relaksasi otot yang
kuat. Maka dari itu biasanya penggunaan Halotan dicampur dengan N2O atau
Trichloroetylen. Efek relaksasi otot yang kuat terutama pada otot polos, dapat menyebabkan
turunnya kontraktibilitas otot jantung, depresi pernapasan, dan turunnya tekanan darah. Maka
dari itu Halotan jarang digunakan pada operasi darurat.
Nama obat Golongan Indikasi Waktu Efek samping
induksi
Halotan Hidrokarbon Inhalasi anastesi Cepat Depresi pernafasan,
terhalogenisasi untuk semua jenis bradikardi, penurunan
pembedahan, tekanan darah
prosedur
diagnosis Anastesi
inhalasi