atauuu 4 SEHAT 5 SEMPURNA by: Siti Handayani Diperkenalkan tahun 1950-an oleh Bapak Gizi Indonesia, Prof. Poerwosoedarmo.
Logo berbentuk lingkaran dengan
susu pada pusat lingkaran dan lingkaran luar terbagi menjadi empat bagian masing-masing adalah: nasi, lauk pauk, sayur, dan buah. Diperkenalkan tahun 1950-an oleh Bapak Gizi Indonesia, Prof. Poerwosoedarmo.
Logo berbentuk lingkaran dengan
susu pada pusat lingkaran dan lingkaran luar terbagi menjadi empat bagian masing-masing adalah: nasi, lauk pauk, sayur, dan buah. Penyempurnaan logo oleh Pemerhati Gizi pada tahun 1991. Logo berbentuk lingkaran yang terbagi menjadi lima bagian, yang masing-masing adalah: makanan pokok, sayur, susu, buah-buahan, dan lauk pauk. Moto” 4 sehat + 5 sempurna “ telah memasyarakat, namun di Indonesia muncul Masalah Gizi Ganda :
a. Kelebihan gizi obesitas (kota)
:: makanan siap santap; gizi tak seimbang: tinggi lemak, tinggi garam, dan rendah serat. b. Kekurangan gizi :: GAKY (Gangguan Akibat Kekurangan Yodium) :: AGB (Anemia Gizi Besi) :: KVA (Kekurangan Vitamin A) :: KEP (Kekurangan Energi Protein): marasmus dan kwashiorkor. Rekomendasi Kongres Gizi Internasional, Roma 1992: setiap negara menyusun PUGS Depkes merespons dengan menyusun PUGS untuk Indonesia. Logo PUGS berbentuk segitiga/ kerucut atau tumpeng terdiri dari 3tingkat: tingkat paling dasar yaitu zat tenaga, tingkatan kedua sayur/buah sebagai zat pengatur dan pada puncak tumpeng yaitu lauk pauk sebagai zat pembangun. Sosialisasi PUGS dimulai dari tingkat pusat sampai ke kelurahan / desa. Sosialisasi PUGS tak berhasil? Depkes (2002) merevisi PUGS tahun 1994. Hasil revisi dan widya karya nasional pangan dan gizi (1998) logo berubah dari tumpeng tiga tingkat menjadi 4tingkat dengan urutan (dasar ke puncak): makanan pokok, sayur/buah, lauk pauk dan susu, dan pada puncaknya minyak/lemak. PUGS mempertimbangkan berbagai aspek keilmuan yang terkait, dituangkan dalam 13 pesan dasar gizi seimbang yaitu: (1)Makanlah aneka ragam makanan (2)makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi (3)makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi (4)batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi (5) gunakan garam beryodium (6) makanlah makanan sumber zat besi (7) berikan ASI saja kepada bayi sampai umur empat bulan dan tambahkan MP-ASI sesudahnya (8) biasakan makan pagi (9) minumlah air bersih yang aman dan cukup jumlahnya (10) lakukan aktivitas fisik secara teratur (11) hindari minum minuman beralkohol (12) makanlah makanan yang aman bagi kesehatan (13) bacalah label pada makanan yang dikemas. Secara proporsional sumber kalori berasal dari KH = 50-60%, Protein = 20-30%, dan lemak 20-30% ( upayakan < 20% ) Thank you ...