SISTEM SKELEKTAL
Disusun oleh
D IV JURUSAN KEPERAWATAN
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini tak akan selesai
tanpa bantuan dari beberapa pihak yang terus mendorong kami untuk
menyelesaikannya.
Apabila ada beberapa kesalahan yang terdapat dalam makalah ini, izinkan
kami menghaturkan permohonan maaf. Sebab, makalah ini tidak sempurna dan
masih memiliki banyak kelemahan.
Besar harapan penulis, di kemudian hari, makalah ini bias menjadi patokan
atau tolak ukur pembuatan makalah ilmiah mengenai aplikasi peran ilmu fisika
dalam bidang keperawatan. Adapun, kami juga berharap semoga makalah ini bias
bermanfaat bagi pembacanya ataupun penelitian selanjutnya.
Kelompok 02
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A..Latar Belakang
Anatomi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari ana yang artinya
memisahmisahkanatau mengurai. Dan tomos yang artinya memotong-motong,
jadi anatomi berarti mengurai dan memotong. Ilmu bentuk dan susunan tubuh di
peroleh dengan cara mengurai badan melalui potongan bagian-bagian dari badan
dan hubungan alat tubuh satu dengan yanglainnya sedangkan fisiologi adalah ilmu
yang mempelajari faal fungsi atau pekerjaan dari tiap jaringan tubuh atau bagian
dari alat tubuh tersebut dan untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada tubuh
orang sakit kita harus terlebih dahulu mengetahui struktur dan fungsi tiap alat-alat
dari susunan tubuh manusia yang sehat dalam kehidupan sehari-hari.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penuisan
PEMBAHASAN
6. Menyimpan Mineral
Ada sekitar 62% matriks tulang yang tersusun dari garam
anorganik terutama kalsium fospat dan kalsium karbonat. Dan ada sekitar
99% kalsium ada pada rangka tubuh. Rangka tubuh yang terdiri dari
tulang-tulang ini sebagai tempat menyimpan kalsium dan fosfor. Kalsium
berfungsi sebagai kontaksi otot dan pembekuan darah. Fosfor berfungsi
sebagai pembentukan ATP.
7. Sebagai Fungsi Imunologis
Fungsi rangka ini sebagai tempat menghasilkan sel-sel imunitas
atau kekebalan tubuh yang ada dalam sumsum tulang.
a. Kerangka Aksial
Kerangka aksial berfungsi untuk melindungi organ dan memelihara postur tubuh.
Tulang yang termasuk dalam kerangka aksial antara lain;
Fungsi dari tulang ini adalah untuk menopang bagian tubuh lainnya. Tulang
belakang pada manusia terdiri dari 26 ruas. Bagian-bagian pada tulang belakang
dibedakan berdasarkan lokasinya;
Leher – 7 ruas
Bagian Dada/Punggung – 12 ruas
Pinggang – 5 ruas
Sacrum – 1 ruas
Tulang Ekor – 1 ruas
Tulang Rusuk dan Tulang Dada (Ribs & Sternum)
Tulang rusuk dan dada berfungsi untuk melindungi organ jantung dan
paru-paru. Tulang rusuk bergabung dengan tulang dada karena dihubungkan oleh
tulang rawan yang bernama kosta.
b. Kerangka Apendikular
Manusia menggunakan kaki sebagai anggota gerak bagian bawah. Tulang pada
kaki terdiri dari tulang paha (femur), betis (fibula), dan tulang kering (tibia).
Sementara bagian telapak kaki tersusun dari tulang yang bernama metatarsal.
1. Tulang pinggul
Tulang ini terdiri atas tiga bagian, yakni:
2. Sakrum
Posisi sakrum berada di belakang panggul dan terdiri dari lima tulang belakang
yang menyatu. Sakrum juga membantu dalam menopang berat badan pada tubuh.
3. Tulang ekor
Terakhir adalah tulang ekor yang berada di bagian bawah sakrum. Bagian ini
bertugas sebagai penghubung berbagai otot yang membantu Anda dalam berjalan,
berlari, dan menggerakkan kaki.
C. Kelainan pada tulang
1. Osteoporosis
2. Kista tulang
4. Osteomalacia
6. Osteogenesis imperfecta
7. Kanker tulang
Infeksi di bagian tubuh lain yang akhirnya menyebar melalui aliran darah hingga
ke tulang
Tulang mengalami keretakan hingga bakteri bisa masuk dan menginfeksi
Pembedahan
9. Displasia fibrosa
Displasia fibrosa adalah kelainan tulang tidak biasa di mana jaringan parut
(fibrosa) berkembang untuk menggantikan tulang yang normal. Jaringan yang
tidak teratur ini kemudian dapat melemahkan tulang yang terkena dan
membuatnya berubah bentuk atau patah.
Dalam kebanyakan kasus, displasia fibrosa terjadi pada satu lokasi dalam
satu tulang. Namun tak menutup kemungkinan bahwa kondisi ini juga menyerang
banyak area di beberapa bagian tulang. Meski termasuk kelainan genetik, kelainan
tulang ini disebabkan oleh mutasi gen yang tidak diturunkan dari orangtua ke
anak. Sejauh ini, belum ada obat untuk mengatasi kelainan tulang yang satu ini.
10. Osteokondrosis
Penyakit artikular
Penyakit artikular biasanya terjadi dan menyerang area sendi.
Penyakit physeal
Penyakit non-artikular
Penyakit nonartikular dapat mempengaruhi bagian kerangka Anda.
Penyakit yang paling umum biasanya menyerang lutut atau yang
dinamakan dengan Osgood-Schlatter.
Penyakit ulang yang satu ini menyebabkan iritasi pada pelat pertumbuhan
di bagian atas tulang kering Anda, tepat di bawah lutut Anda. Penyakit parah,
yang mempengaruhi tumit, adalah jenis lain dari osteochondrosis non-artikular.
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_rangka
https://www.sehatq.com/artikel/anatomi-tulang-panggul-wanita-berbeda-
dengan-pria