DEFINISI
Teknik aseptik :
Metode yang digunakan dalam
pembuatan sediaan steril dengan cara
mencegah masuknya mikroorganisme
selama proses.
KLASIFIKASI RUANGAN
PRODUKSI
KLASIFIKASI RUANGAN PRODUKSI MENURUT
CPOB (2012)
JUMLAH MAKSIMUM CEMARAN PARTIKEL BATAS YANG DISARANKAN UNTUK CEMARAN
(PER M3) MIKROBA
352.000 3.520.000
C 2.900 29.000 100 50 25 -
1. Filter Fibrous
Pre filter
terbuat dari :
slag wool, cotton
wool, glass
wool atau
fiberglass
PREFILTER
berlapis minyak
2. Filter HEPA (High Efficiency
Particulate Air)
Filtrasi akhir
Terbuat dari serat yang diikat oleh perekat
resin atau akrilat
HEPA FILTER
EFISIENSI HEPA
FILTER
DOP Test
Syarat:
HEPA filter memiliki efisiensi tidak kurang dari
99,97%untuk partikel asap dioktil ftalat (DOP)
dengan ukuran 0,3 m. Pada uji ini DOP diuapkan
sampai terbentuk partikel aerosol kemudian
dideteksi dibagian bawah filter dengan fotometer
yang sesuai.
Laminar Air Flow Cabinet (LAFC)
Merupakan suatu cabinet yang dapat menjamin
ruangan dalam cabinet tersebut memenuhi
persyaratan ruang kelas A
LAFC Vertical
Udara mengalir dari atas ke bawah untuk menjaga
sterilitas dan melindungi operator
Digunakan untuk penyiapan sediaan kemoterapi/
sitotoksik
Kecepatan Aliran udara 0,3 m/detik
SKEMA ALIRAN UDARA PADA LAFC VERTIKAL
(Biological Safety Cabinet Class II A/ Chemotherapy Hood)
Persiapan Bekerja di LAFC
FILLING ROOM
PERSONIL :
Merupakan sumber kontaminasi
terbesar
- Touch contamination
- Menghasilkan partikel dari lepasnya sel-
sel atau rambut
PERSONIL HARUS MEMILIKI
KETRAMPILAN KERJA
ASEPTIS
PELATIHAN SECARA
RUTIN
NEVER TOUCH
Tip or Plunger
Teknik Aseptik Spuit
Injeksi
Volume
1.5ml
Teknik Aseptik Jarum
Hub (pangkal jarum)
Bagian jarum yang
bertemu dengan tip
spuit injeksi
Bevel (ujung jarum)
Bagian ujung jarum
(bagian yang miring)
Teknik Aseptik Jarum
Coring
o Untuk mencegah tutup
berlubang masukkan
jarum sesuai gambar
o Pertama, masukkan
ujung bevel, kemudian
tekan ke bawah sesuai
sudut pada ujung jarum
sehingga jarum masuk
pada arah yang lurus
Teknik AseptikVial dan
Ampul
Teknik AseptikVial dan Ampul
Untuk mencegah kontaminasi
Swab tutup karet atau leher ampul dengan
alkohol 70% dengan tekanan yang cukup
dan satu arah
Untuk mencegah lubang pada tutup karet
Masukkan ujung jarum pada sudut yang
sesuai dengan sudut ujung jarum
Untuk mencegah kondisi vakum (vial)
Injeksikan terlebih dahulu udara steril
sejumlah volume cairan yang akan diambil
Rekonstitusi serbuk injeksi
Hilangkan sebagian udara untuk sejumlah
volume cairan yang akan ditambahkan
Teknik AseptikVial dan Ampul
Membuka ampul
o Bersihkan leher ampul dengan kasa dan
alkohol
o Biarkan kasa pada tempatnya
o Pegang leher ampul dengan ibu jari dan
telunjuk
o Patahkan leher ampul dengan tekanan ke
arah samping LAF
o JANGAN PATAHKAN LEHER AMPUL KE ARAH
HEPA FILTER
Teknik AseptikVial dan Ampul
1 2
3 4
VERIFIKASI DAN MONITORING
VERIFIKASI
PRODUKSI
K
A
C
RE
C
.A
L
IR
A
N
U
D
A
R
X
V
O
L
U
M
EL
U
A
S
H
E
P
A
F
R
N
G
NI
L
T
E
R
X3
6
0
1. JUMLAH MAKSIMUM CEMARAN PARTIKEL :
DILAKUKAN SAMPLING UDARA KEMUDIAN
DIHITUNG JUMLAH CEMARAN PARTIKEL
ALAT : PARTICLE COUNTER