Aseptik
Dispensing
Untuk Farmasi
TeknikAseptik
Jakarta, 14 Oktober 2019
1. Sterilisasi Akhir
2. Teknik Aseptik
Sterilisasi Akhir
O Zat Aktif + Bahan tambahan + Pengemas primer
Proses sterilisasi
MPO 5:
1.Obat dipersiapkan dan disalurkan dalam area yang
bersih dan aman dengan peralatan dan supplai yang
memadai
Standard MMU.5
Medications are prepared and dispensed in a safe and
clean environment.
Tujuan:
Menjaga agar kontaminasi partikel dan mikroorganisme terjadi
seminimal mungkin
JUMLAH PARTIKEL
• Penetapan jumlah
maksimum partikel
berukuran lebih dari 0,5 µm
yang dapat diterima
• Ruangan Pencampuran/
Oplos harus sesuai standar
ISO Class-7
Ruang Persiapan Ruang Cuci tangan
Ruang Pencampuran Obat Suntik
TEKANAN CLEANROOM SITOSTATIKA
─ 20 Pa • Untuk cleanroom
SITOSTATIKA, teka
nan ruangan sema
kin kedalam maka
semakin NEGATIF
─ 10 Pa ─ 30 Pa
TEKANAN CLEANROOM NON SITOSTATIKA
• Perbedaan +20 Pa
tekanan antar
ruangan :
10 s/d 15 Pascal
• Untuk cleanroom
non-sitostatika, +10 Pa +30 Pa
tekanan ruangan
semakin kedalam
maka semakin
positif
2. HEPA FILTER
► High Efficiency Particulate
Arresting Filter
menyaring partikel berukuran
lebih dari 0,3 µm dengan efisiensi
99,97%.
EFISIENSI HEPA FILTER
HEPA FILTER
Bakteri : 0,2 – 2 µm
Hanya 0,03%
partikel
berukuran
> 0,3 µm yang
Aerosol : 1 – 10 µm bisa lewat
3. LAMINAR AIR FLOW (LAF) CABINET
NAMA ALAT SPESIFIKASI
Petugas
Udara bergerak d
i belakang kabine
t
Udara dari luar t
erhisap kedalam
HEPA Filter perta
ma / awal
BIOLOGICAL SAFETY CABINET (BSC) TIPE II-A
Udara dari dalam BSC dikelu
arkan kembali ke cleanroom
Bio Safety Cabinet Type II-B1
4. How to Maintanance.......
1. Clean Room : Perawatan Harian, mingguan, Bulanan dan di catat
dalam formulir
pantau secara rutin tekanan, suhu, kelembaban dan
catat pada formulir pemantauan
2. Hepa :
- Jumlah partikel di setiap ruangan dan dalam BSC
setiap 6 bulan 1 kali
- Jumlah pertukaran udara ( Down Flow Velociti) di setiap ruangan
dan di BSC
Integrity Test
:
Tekanan Kelembaban Smoke Test
PAO/Aerosol
Photometer
e. Potensi ?
• Bagaimana petugas dapat terpapar Obat kemoterapi ?
Dermal*
–Direct contact
–Contaminated surfaces
Ingestion
–Food, gum
–Hand-to-mouth
Inhalation
–Aerosols
–Vapors
Injection
–Sharps
–Breakage
Pada saat pengambilan sediaan jadi obat sitostatika, petugas dari unit pengguna harus
membawa box tertutup dan berlebel “ OBAT KANKER, TANGANI DENGAN HATI-HATI“
7. Jaminan Mutu ( Quality Assurance)
Jaminan Mutu ( Quality Assurance)
Personnel
Personnel
Facilities and Equipment
Work Process
Precaution to handle Aseptik dispensing
• Pahami protokol kemoterapi
• Lihat Instruksi Permintaan Oplos
• Kenali Obatnya, pelarut , jumlah pelarut, cara pemberian,
waktu dan konsentrasi
Cytarabin
10 mL/1000mg : drip Etoposid
10 mL/100 mg : SC Tiap mg tidak boleh
lebih dari 0,2 mg/mL
Limbah
Bagaimana cara membuang limbah :
1. Saat Rekonstitusi : Plastik klip, Niebekken
2. Setelah rekonstitusi : Plastik klip, Niebekken
9. Penanganan Limbah
INCENERATOR
Limbah Obat suntik Non Sitostatika
Alur Penerimaan Resep sampai dengan
pendistribusian
Alur Penerimaan Resep sampai dengan
pendistribusian
• Permintaan Pencampuran Obat Suntik (Resep)
• Verifikasi : administratif, farmasetik dan klinik
• Approve resep
• Obat dan Alat kesehatan yang di butuhkan disiapkan
(BMHP, Etiket, wadah (satu formulir satu pasien) )
• Dilakukan Pencampuran dengan tehnik Aseptik
• Penempelan etiket
• Pengemasan
• Distribusi ke satelit
Literatur
www.stabilish.org