Pemasangan CDL ( Catheter Double Lumen) dilakukan oleh dokter spesialis anastesi di ruang

tindakan OK, dan pemasangan bersifat terjadwal ( tidak cito)

Informed consent tindakan, risiko pemasangan CDL:

- Nyeri di tempat pemasangam CDL
- Infeksi pasca pemasangan CDL
- Perdarahan selama dan pasca pemasangan CDL
- Paru tertusuk sehingga udara / darah masuk ke rongga dada

Setelah pemasangan CDL dilakukan rontgen dada untuk memastikan posisi CDL dan komplikasi
yang mungkin timbul seperti pneumothorax/ hematothorax

Alur persiapan pemasangan CDL terjadwal dan pasien stabil

- Pasien dinyatakan butuh HD , belum ada akses diarahakn rujukan ke dr internis ( poli
internis )
- Persiapan cek laboratorium ( H2TL, BT,CT)
- Konsultasi dr bedah ( poli bedah )
- Konsultasi dr anestesi dan pemasangan CDL ( di OK)
- Rotngen thorax

Kontrol post pemasangan CDL tdk ada, langsung masuk ke jadwal HD pasien. Masing2 dapat
dihitung plafon rajal

Istilah HD iniasi = HD cito = 1 kesatuan klaim dengan pemasangan CDL. Pasien masuk ranap
untuk pemasangan CDL dan HD.

Jika terinfeksi , konsultasi lewat poli bedah  anastesi. ?

Untuk pencabutan CDL dapat klaim tersendiri

Plafon
Rajal Ranap kelas 1 Ranap kelas 2 Ranap kelas 3
2.472.300 4.647.900 3.983.900 3.319.300

Cimino ?
Persiapan pemasangan cimino / AV shunt oleh dr bedah bersertifikat/ dr bedah vaskuler.